16. Alvaro Kembali

2K 52 5
                                    

Siang hari yang cerah, terik matahari seakan menyorot secara langsung kedasar bumi. Aurel dengan kaos olahraga yang berantakan berdiri ditengah lapangan dengan bola basket di tangannya. Padahal kegiatan belajar sedang berlangsung, dan kelas aurel sedang berolahraga.

"bapak akan memberikan pengumuman, bulan depan akan ada turnamen basket, jadi bapak akan memilih dari kalian untuk ikut turnamen, tapi yang bapak pilih perempuan" ucap Shandy yang merupakan guru olahraga di SMA Garuda. Guru tampan dan masih muda yang menjadi incaran para murid perempuan.

"yang kepilih langsung latihan sama bapak dong" ucap bella, Shandy tersenyum.

"ya lah sama saya sama ketua tim basket juga" ucap shandy

"wah sama Reyhan latihannya" seru siska gadis centil yang suka sama Reyhan, Darren terkekeh melihat wajah aurel yang masam.

"sudah sudah, saya akan memanggil nama yang terpilih" lerai shandy

"Bella Angela, Aurel Diandra Megantara, Alexa Adriani Megantara, Siska Davian, Vania Anastasia" Darren tersenyum melihat wajah gadisnya.

"Aurel nanti pulang sekolah langsung menuju lapangan indoor ya" ucap Shandy, aurel tersenyum paksa dan mengangguk.

"cie ditunjuk buat ikut turnamen basket" goda Darren, Bella yang memang sudah kenal dengan Aurel dan Alexa pun bergabung bersama.

"rese lo" umpat aurel, Darren mendelik.

"eh ngumpat ya lo" terka Darren, aurel menyengir.

"bell gmana sama Rivaldo" tanya Alexa, Bella tersenyum kikuk. Ya bella dan rivaldo akhir akhir ini sangatlah dekat, bahkan rivaldo setiap malam selalu memilih telfonan dengan bella.

"ya gak gmana gmana xa" jawab Bella, Aurel terkekeh.

"digantung in ya sama Rivaldo" terka aurel

"apaan sih aurel" pipi merah bella membuat aurel tertawa.

"yaudah yaudah ayo ke lapangan indoor" ajak aurel, mereka langsung memasuki lapangan tersebut.

"anjay ceweknya Reyhan kepilih ikut turnamèn"

"cantik banget kembaran rivaldo"

"cantik dingin manis"

"semangat dah gue kalo ada cuci mata begini"

"ceweknya Reyhan vs Claudia"

"blasteran sama kaya Reyhan"

"jelas cantikkan ceweknya Reyhan kemana mana lah, apalagi ceweknya Darren tuh"

Suara bisikan dan sorak sorai menyambut telinga aurel, Alexa, Darren, bella, siska, dan Vania. Reyhan menghampiri gadisnya saat genta sahabatnya memberitahunya bahwa gadisnya mengikuti turnamen.

"sayang" panggil Reyhan, aurel menatap Reyhan lalu tersenyum tipis. Pria yang ada di lapangan langsung heboh melihat senyuman aurel.

"dasar kurang belaian" cibir Reyhan, bimo yang memang paling heboh tadi langsung melotot.

"kurang ajar emang lo rey" ucap bimo

"aku ikut turnamen dong" ucap aurel bangga, Reyhan tersenyum.

"bagus deh kalo gtu, jadi aku makin semangat" balas Reyhan, aurel mendengus.

"dasar modus" dengus aurel, Reyhan terkekeh geli.

"Reyhan" panggil Claudia, semua menatap Claudia yang bergelayut manja dilengan Reyhan, aurel hanya diam namun wajah datarnya tidak dapat ditebak. Reyhan mendengus lalu menyentak tangan Claudia.

My Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang