25. Badgirl

1.3K 49 8
                                    


Pagi hari semua para pria Megantara sudah berkumpul di mansion. Alexa terlihat cantik dengan rok selutut berwarna hitam dengan kaos putih Adidas dan jaket hitam,berbeda dengan Aurel yang tampil dengan celana jeans hitam,kaos hitam polos dan jaket navi. Sepatu boots hitam terpasang di kaki jenjangnya.

"Kabarin Daddy kalo sudah sampai di New York okay"ucap Aldo,Aurel dan Alexa mengangguk. Yap mereka lebih tepatnya Reyhan Aurel Darren Alexa Alvaro juga Rivaldo akan menuju New York,mengantar kedua princess tersebut.

"Daddy tenang aja,aku sama Rivaldo akan selalu kabarin Daddy"balas Alvaro,Aldo mengangguk.

"Yaudah kalian langsung ke bandara aja ya,Daddy gak bisa mengantar tapi anak buah Daddy akan menjaga kalian"ucap Aldo,mereka langsung menuju bandara.
.
.
.
Kini mereka sudah didalam jet pribadi milik Megantara. Di ruang pilot sudah terdapat Reyhan Aurel juga Pilot pribadi dari keluarga Megantara. Reyhan sedang membantu Aurel memasang headphone.

"Ready baby"tanya Reyhan,Aurel mengangguk antusias.

"I'm ready dear"jawab Aurel,Reyhan mengusap rambut Aurel mengecup pipi Aurel.

Jika Aurel dan Reyhan nampak fokus dengan penerbangan mereka yang pertama kalinya menjadi pilot bersama. Berbeda keadaan di Mansion Ravendra yang tampak sunyi namun pemilik mansion tengah melampiaskan emosinya.

"Arggghhhh sial bagaimana bisa aku tidak tau jika Aurel dan Reyhan akan liburan bersama"geram Gavin meninju dinding. 3 hari setelah Gavin menyekap Aurel dan Aurel bersikap sedikit lembut meskipun terlalu kaku,tapi Gavin bahagia bisa merasakan kasih sayang dan perhatian dari seorang bad girl ternama.

"Aku rela honey menjadi pilihan kedua disaat dia mengabaikanmu"gumam Gavin

"Kita liat honey kamu atau aku yang menang"senyum smirk muncul di wajah tampan Gavin setelah melihat ponselnya.
.
.
.
Aurel kini tengah bermanja dengan Leo. Kakak kembarnya itu semakin terlihat tampan,bahkan Aurel menjadi gemas. Reyhan Darren Alexa Alvaro juga Rivaldo berada di apartemen milik Reyhan.

"Aduh manja banget sih"gemas Leo,Aurel semakin tenggelam dalam pelukan Leo.

"Kangen"manja Aurel,Leo mengecup gemas wajah Aurel.

"Me too"jawab Leo,Aurel memejamkan matanya menghirup aroma maskulin yang menguar dari tubuh Leo. Melepas semua beban fikirannya akhir akhir ini.

"Princess knpa"tanya Leo setelah mengurai pelukan,ikatan batin antara triplets itu memang kuat. Aurel mendongak menatap Leo dengan wajah menggemaskan.

"Leo,di kampus ada senior yang suka sama aku"cerita Aurel,Leo menatap mata Aurel yang terdapat kebimbangan.

"Kan kamu cantik gemesin siapa yang gak suka sama adeknya Leo ini"sahut Leo mengecup pipi Aurel.

"Tapi laki laki itu menghalalkan segala cara buat dapetin aku,dan dia gak bisa kalo dikasarin akan semakin bertindak macam macam aku harus gmana"air mata Aurel akhirnya lolos juga dari mata indahnya,Leo sudah menduga cerita dari adik kembarnya akan berakhir rumit.

"Jangan menangis sayang,aku sama yang lain akan lindungin kamu dari dia"ucap Leo,Aurel terisak.

"Baby don't cry"Aurel menggeleng,menangis keras dalam pelukan Leo.

"Aku takut dia macam macam hiks"Isak Aurel,Leo menggeram mendengar isakan adik kembarnya.

"Gak akan ada yang berani macam macam sama kamu baby"meskipun Aurel seorang badgirl yang ditakuti, tapi tetap saja jika mempunyai masalah yang amat serius yang tidak bisa diselesaikan sendiri,dia akan menangis dan meminta bantuan.

"Leo jangan pergi"ucap Aurel lirih,efek menangis membuat Aurel lelah dan mulai tertidur. Leo bernafas lega saat merasakan nafas teratur disekitar dadanya.
.
.
.
Gavin baru saja turun dari pesawat pribadi miliknya. Dengan pakaian casualnya serta kacamata yang bertengger di hidungnya membuat ketampanannya semakin bertambah bahkan meskipun dirinya sudah memasuki mobil para wanita masih mengganggumunya.

My Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang