five

259 44 2
                                    

   " dari mana saja?baru pulang?"ucap seseorang di dalam apartemen nya yang sedari tadi menunggunya berjam-jam disana.

taehyung?!" ucap Suji terkejut melihat taehyung ya g sedang duduk di sofa sambil menatapnya tajam.

  "bagaimana harimu dengan pria itu?"

       🍂

"a..ak..aku hanya pergi dengan teman ku tadi"ucap Suji gugup entah kenapa sekarang tatapan itu berubah menyeramkan di mata Suji.

  "kamu yakin hanya teman?"ucap taehyung mengintimidasi sembari menunjukan senyum kecutnya

   "hanya teman Tae"ucap Suji ketakutan karena taehyung mendekat membuatnya harus sedikit mundur agar tidak terlalu dekat jarak antara keduanya

   "teman?apa kau sedang berbohong pada ku Suji?"ucap taehyung semakin mengintimidasi dengan tatapan marahnya,

  "i..iya Tae dia hanya teman ku"ucap Suji entah kenapa dia sangat sangat takut dengan taehyung saat ini ,taehyung seperti psyco yang ingin menerkam mangsanya

   "tapi aku melihat bibir ini di kecup oleh lelaki brengsek itu"ucap taehyung mengusap bibir Suji lembut tapi ada semburat kemarahan diwajahnya

   "AKU CEMBURU SUJI AH!APA KAMU TIDAK TAU AKU MENGKHAWATIRKAN MU!AKU MENCARIMU DAN MELIHATMU TERSENYUM DENGAN PRIA BRENGSEK ITU?!AKU MELIHATMU DI CIUM OLEHNYA TANPA PEMBERONTAKAN SEDIKITPUN DARIMU!!"teriak taehyung jujur saja pria itu tidak kuat menahan rasa sakitnya dari tadi.

   taehyung mendekatkan dirinya dengan Suji mengikis jarak antara keduanya sampai Suji terbentur dinding,mendekatkan bibirnya dengan bibir Suji begitu hati hati seakan bibir itu akan retak jika salah bergerak,di lumatnya perlahan bibir itu tanpa perlawanan dari pemilik sang bibir semakin lama ciuman itu semakin menuntut membawa Suji merasakan nikmatnya kecupan manis itu, sampai mereka butuh pasukan oksigen yang hampir habis karena ciuman memabukan tersebut.

  "aku bersihkan bekas pria kotor itu,kamu hanya milik ku Suji,hanya milikku"ucap taehyung pelan sekali seperti bisikan namun bisa membuat Suji terkejut mendengarnya

   Suji merasakan degup jantungnya berpacu 2 kali lipat dari sebelumnya ciuman ini sangat berbeda dari ciuman yang Jimin lakukan beberapa jam yang lalu dia sangat menikmati, setiap kecupan yang taehyung berikan padanya tanpa ada niat untuk menolak

  "jadilah kekasihku aku sangat menyayangimu,tidak ku biarkan pria brengsek itu mengganggumu lagi"ucap taehyung terdengar sangat tulus jujur saja Suji tersentak kaget karna pengakuan dari taehyung tadi dia tak habis pikir ternyata sahabat idiot didepannya ini menyukainya.

  "kita hanya teman Tae"ucap Suji menunduk dia takut jika taehyung akan marah dengan ucapannya barusan.

   "tapi aku ingin kita bisa lebih dari itu"ucap taehyung mendekat mengelus perlahan pipi Suji yang lembut

  "tapi tae--"ucapan Suji terpotong karna taehyung segera menciumnya lembut dengan sedikit lumatan lumatan kecil membuat Suji terbawa suasana dan membuka mulutnya membiarkan taehyung menelusuri setiap inci mulutnya dengan senang hati taehyung memasuki rongga mulut Suji membiarkan lidah mereka bersatu dan saling menyesap rasa masing masing.

    "mmh..ah..ta..Tae..HH"ucap Suji memukul dada bidang taehyung memberikan isyarat bahwa dia kehabisan nafas dengan berat hati taehyung melepas pangutan keduanya,

let me goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang