five ten.

183 25 7
                                    

 ribuan  Winston Cocktail dengan harga ratusan juta di persetiap gelasnya terpampang angkuh di atas meja besar ,seakan menyombongkan diri agar seluruh mata melihatnya.

  gedung Kim compny corp sudah di desain sedemikian megah membuat siapa saja takjub karena kemegahan dan kemewahan nya.

  Kim taehyung penerus pemilik perusahaan Kim compny corp berjalan angkuh melewati seluruh karyawannya.
ketampanan pemilik perusahaan ini tidak dapat di alihkan dengan rambut yang klinis dan kemeja putih dengan dua kancing yang terbuka membuatnya terkesan seksi di mata kaum hawa.

  "bagaimana semua sudah selesai?"taehyung bertanya kepada sekertaris perusahaan miliknya.

  "sudah pak perayaan besok malam akan sangat sempurna dan juga cocktail yang ada pesan sudah di siapkan 1230 botol dan dengan harga yang tidak main main"

  "bagus urus semua keperluan,saya  masih ada urusan"taehyung melangkah pergi meninggalkan perusahaannya.

🍂

   Suji merenung menikmati elusan lembut dari jemari xiumin yang memainkan rambutnya.

  "hei nunna apa kamu tidak mau makan? ini sudah siang dan kamu masih belum makan ingat nuna kamu ini baru saja pulang ! apa ingin sakit lagi?!!" xiumin menghela napas lelah. orang yang di depannya ini sangat susah menuruti keinginannya walaupun untuk kebaikan dirinya sendiri.
  ya,benar Suji sudah pulang dari rumah sakit ketika dokter mengizinkannya untuk pergi karena kondisi Suji yang sudah membaik.

    "mulutku masih terasa sangat pahit jadi membuatku tidak napsu makan"Suji merucutkan bibirnya.

   "iya aku tau nunna tapi setidaknya makanlah sesuap saja agar aku bisa pulang dengan tenang"Xiumin sedikit menarik helaian rambut Suji melampiaskan kekesalannya.
   ini lah hobinya ketika Xiumin datang bertamu selalu rambut Suji yang menjadi incarannya membuat Suji mau tidak mau menikmati rambutnya yang terus menerus di buat beraneka rupa,seperti saat ini rambut Suji sudah di kuncir sedemikian rupa.

   "aww ini sakit!!!"Suji merintik kecil menjauhkan dirinya yang sedari tadi berbaring di atas paha Xiumin dengan bantal kencil yang menyangga kepalanya.

     "yasudah makanlah sedikit nonna..aku ingin pergi bersama kekasihku hari ini ,tapi jika aku meninggalkan mu dengan kondisimu seperti ini aku tidak akan bisa tenang berkencan."Xiumin merucutkan bibirnya dengan tangan yang tetap setia pada helaian rambut Suji.

     "iya aku ingin makan tapi jangan paksa aku untuk memakan habis semua makananmu .mulutku masih pahit" Xiumin tersenyum lega akhirnya Noona nya ini mau juga menuruti permintaannya .

    Suji mulai membuka mulutnya menunggu suapan yang akan di berikan Xiumin.

   "cepat!"Suji menunjuk mulutnya yang terbuka agar segera di suapi.

  "apa?!"Xiumin melirik Suji meminta penjelasan .

   "suapi aku bodoh!"xiumin merintih karena pukulan yang di berikan Suji di kepalanya.

   "ck.yasudah sini biar aku suapi! dasar bayi babi" Xiumin mulai menyuapi Suji dengan makanan yang di pegang nya.

  acara makan ini berlangsung dengan tidak tenang karena kedua makhluk tersebut selalu meributkan hal kecil dan saling mengumpati satu sama lain.namun nyatanya Suji hanya memakan 6 suapan yang di sodorkan oleh Xiumin.

let me goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang