apakah kamu mengenalnya?"tanya Jimin menatap kearah Suji yang sedari tadi melamun menatap jalanan dari jendela mobilnya.
"dia taehyung"Suji masih enggan untuk menatap Jimin
"ya aku tau dia taehyung pemilik perusahaan Kim corp company'"ucap Jimin menatap kearah Suji yang masih setia menatap jalanan datar
"dia sahabatku dan kami tidak memiliki hubungan khusus"ucap Suji menatap Jimin
"aku hanya tidak suka jika kamu di perlakukan seperti itu olehnya"Jimin mengelus halus pipi Suji
"terimakasih sudah peduli padaku"Suji tersenyum tulus kepada Jimin
"bukankah itu tugas seorang pria yang mencintai gadisnya?"ucap Jimin kembali menyetir
Suji hanya diam karena perkataan Jimin,'apakah Jimin benar² mencintainya?'
🍂
Suji telah sampai di rumahnya 5 menit sebelum akhirnya Jimin pergi,
awalnya Jimin berniat untuk menginap untuk menjaga Suji dari sahabatnya Kim taehyung tetapi Suji menolak ,dia tidak ingin terlalu merepotkan Jimin ,lagi pula dia akan menjaga dirinya baik²Suji membanting tubuhnya di kasur menatap langit² kamarnya dia merasa ada yang aneh dalam diri taehyung, lalu memikirkan kejadian yang berada di restoran beberapa jam yang lalu
'apa itu alasan taehyung membatalkan rencananya bersamaku?' Suji memikirkan wanita yang datang dan duduk bersama taehyung tadi.
'ah entahlah lagi pula aku siapanya?' ah entahlah ada rasa getir dihatinya sekarang. apakah dia cemburu?
hahahaha jangan bercanda!mereka bukankah hanya sahabat lagi pula pernyataan cinta taehyung mungkin hanya untuk menjadikanya sahabat lebih dekat?! jadi untuk apa cemburu??"arrgh kenapa hati dan otak ku tidak sejalan?!!! aku berfikir pernyataan cinta yang di ucapkan taehyung kemarin malam hanyalah pernyataan seorang sahabat !!dan juga kejadian malam itu...bukankah itu hanya napsu belaka seorang pria bajingan seperti pada umumnya?? tapi... kenapa hatiku sakit saat melihat dia bersama yang lain?!!"Suji berteriak mengeluarkan isi hatinya walaupun dia tau tidak akan ada yang mendengarnya,Suji sedikit terisak kenapa ini sakit??:'
"tok..tok..tok.tok..tok.."terdengar suara ketukan pintu,sangat kencang seakan ingin menghancurkan pintu tersebut membuat Suji sedikit terlonjak kaget
"iyaa..siapa??"ucap Suji berjalan tertatih meraih knop pintu.suji terkejut melihat seseorang yang berada di depan pintunya dalam keadaan kacau
"biarkan aku masuk"suara bariton itu mulai terdengar membuat hati Suji semakin sakit mendengarnya
"kamu ingin apa??"ucap Suji sedikit ketakutan dengan wajah yang masih membengkak sehabis menangis
"biarkan aku masuk"suara bariton itu lagi terdengar dingin membuat hati Suji semakin tersayat mendengarnya
"tidak!!kamu pikir semudah itu??pergilah ke apartemen mu aku lelah"ucap Suji sedikit mendorong pintunya agar tertutup membuat taehyung sedikit terdorong keluar namun dengan sigap tangan taehyung mencengkram ujung pintu tersebut membuatnya tetap terbuka
"aku mau masuk!!"kini taehyung meninggikan suaranya
"aku lelah taehyung!!jadi pulang lah!!"Suji masih tetap menahan pintu itu agar tidak terbuka sempurna
"lelah?habis berkencan??"ucap taehyung dengan tawa gambar disertai smirknya
"cukup taehyung!kamu tidak ada hak untuk mengatur diriku"kini Suji mulai terbawa emosi hatinya sakit mengingat kejadian tadi dan matanya mulai memanas menahan sesuatu yang akan keluar dari sana.
"sudahku bilang bukan?jangan pergi bersamanya!jangan biarkan orang lain menyentuh mu selain aku!!apa kamu tidak mengerti?hah?!"ucapan taehyung meninggi membuat Suji kembali bergetar karena rasa takut dengan air mata yang tidak mampu dia tahan lagi.
"PERGILAH TAEHYUNG!!APA KAMU TIDAK MENDENGARKAN KU?!HAH?! AKU LELAH!!"suji berteriak tidak mampu menahan gejolak amarah yang dia tahan sedari tadi,membuat air matanya ikut terjatuh.
taehyung terkejut melihat Suji menangis jujur bukan ini yang dia ingin kan,taehyung ingin sekali merengkuh tubuh mungil sahabatnya itu namun baru saja selangkah mendekatinya pintu apartemen itu ditutup dengan sengat kencang membuat taehyung sedikit terjolak,sungguh dia sanagt tidak tenang melihat Suji menangis seperti itu.
"Suji bukalah pintunya dulu..maafkan aku telah membuatmu menangis..Suji dengarkan aku dulu"taehyung mengetuk pintu Suji lemah,entah mengapa melihat Suji menangis saat itu membuat hatinya terasa sakit.
"pergilah taehyung aku lelah"ucap Suji melemah sedikit membuka pintu agar taehyung mendengarnya,sebelum pintu itu benar² terkunci dari dalam.
Suji berjalan tertatih menuju kasurnya meringkukan dirinya dibalik selimut tebal,lalu menangis didalam selimut itu.
🍂
taehyung berjalan sempoyongan menuju apartemen miliknya setelah kejadian tadi.
"arrgh...kenapa hatiku sakit?bahkan hanya karena melihatnya menangis seperti itu?"taehyung merusak Surai rambutnya,
taehyung mengambil ponselnya mengetikan suatu nama,lalu mencoba memanggilnya,entah kenapa ada rasa bersalah dalam hatinya karena kejadian beberapa jam yang lalu.namun beberapa kali panggilan tidak terjawab,membuat taehyung semakin frustasi dibuatnya,
"angkatlah...kumohon..apa semarah ini kamu padaku?.."taehyung bergumam sembari memencet nama yang sama untuk kembali menelponnya,sambungan diterima orang disebrang sana mengangkat telpon dari taehyung,membuat taehyung sedikit menaikan sudut bibirnya.
"halo nunna?"taehyung mulai menyapa seseorang dibalik telpon tersebut dengan sedikit senyum di bibirnya"hmm"
"apa kamu semarah itu padaku?hah?"ucap taehyung dengan suara sedikit menggemaskan
"aku tidak marah padamu taehyung"
"maafkan aku hyera tidak bisa mengantarkan mu pulang tadi"entah kenapa taehyung merasa sedikit menyesal karena mengejar Suji sampai ke apartemen nya
"tidak masalah..aku iku ingin tidur bye"
taehyung mengembangkan senyumnya hanya dengan mendengar suara pujaan hatinya taehyung kembali bersemangat.
namun disisi lain Suji masih terisak dari balik selimut dengan tubuh yang bergetar,dan ini adalah karena taehyung.
🍂
halo readers gimna sama part ini?
siapa yang masih bingung tentang perasaan taehyung ke Suji dan taehyung ke hyera??
aku bakal kasih tau di part selanjutnya 🤗
jangan lupa vot dan komen ..
KAMU SEDANG MEMBACA
let me go
FanfictionKim taehyung pria tampan yang telah jatuh hati pada dua perempuan yang telah berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih berwarna. Akan tetapi karna egoisannya taehyung tidak pernah menyadari telah menghancurkan hati dua wanita yang telah di pilihny...