Hembusan angin sejuk pagi hari perlahan menyentuh kulit wajahku dengan lembut,membuatku semakin memejamkan mata menikmati hembusan angin itu tanpa berniat bangun pagi ini.
Mungkin sedikit tidur di pagi hari akan membuat rasa pegal di tubuhku mereda.Aku kembali memejamkan mata saat merasakan hembusan angin itu lebih kuat,mungkin pagi ini akan datang hujan pikirku dalam hati sembari memasuki kenyamanan alam mimpi.
Semakin lama hembusan itu seperti menggangguku untuk menusuri alam mimpi lebih dalam.
Dan benar saja angin itu semakin lama semakin kencang menerpa wajahku serta buliran buliran air yng terikut bersamanya.
Aku berfikir
'apa sebelum tidur aku lupa menutup jendela hingga angin sangat mudah masuk mengganggu tidurku?mungkin pagi ini akan turun hujan?'Mau tidak mau aku mulai membuka mataku perlahan agar melihat jelas pemandangan di depan ku.
"woaaaa..."sontak aku berteriak melihat makhluk yang entah apa namanya berada di sampingku sembari meniupkan udara dari mulutnya yang menerpa wajahku.
Aku mendorong makhluk aneh itu kasar sampai aku merasa bokong makhluk itu membentur keras lantai kamarku.
"aww.." suara makhluk mulai terdengar aku mengambil ancang ancang untuk menjauh dari makhluk mengerikan tersebut, sembari memeluk guling bersiap untuk memukul makhluk itu.
Aku mendengar suara langkah dan napas makluk itu semakin mendekat membuatku seketika memejamkan mata dengan tubuh bergetar sembari memukulnya dengan satu satunya senjata yang aku pegang saat ini.guling.
"aku menunggumu sedari tadi" ucapan makhluk itu seakan berbisik di sebelah kupingku membuatku seketika bergidik ngeri tanpa menghentikan pukulan guling yang ku pegang.
Aku menegang seketika saat makhluk itu mendekap tubuhku hangat membenamkan kepalaku di dada bidangnya ,seakan mengisyaratkan untuk menghentikan pukulan tersebut, kehangatan tubuhnya dan aroma tubuh itu membuatku seketika teringat akan seseorang.
Dengan perlahan aku mengangkat wajahku menatap wajah seorang yang tengah memelukku erat seakan tiada lagi hari esok.
"ta..taehyung oppa? " aku tergugup melihat siapa yang berada di depanku.
Taehyung tetap tenang memelukku dengan erat seakan tau jika reaksi ku akan begini jadinya.
"maafin aku.."taehyung menenggelamkan kepalanya di dalam ceruk leherku.
"maaf.."ulangnya dan kali ini terdengar sangat putus asa dan tulus.
"maafkan aku.."ulangnya lagi leherku sedikit basah aku tau dia menangis sekarang, dan itu membuat hatiku semakin sakit.
Entahlah mungkin aku yang sangat egois sampai tidak memikirkan peraan taehyung.
"maafkan aku..a..aku juga menyayanginya aku benci jika dia bersama orang lain selain aku..jadi apa salah jika aku menjadikannya kekasihku?" taehyung menatapku dalam dengan sisa air mata yang berada di ujung matanya dan membasahi pipinya.
Aku menghapusnya pelan air mata yang berada di pelupuk matanya sembari tersenyum. Senyum yang mampu membuat hatiku semakin teriris.
"kejar dia lupakan aku" senyumku kembali mengembang dengan air mata yang jatuh bersamaan.
Setidaknya untuk kali ini aku mencoba tidak egois.walaupun ini cukup menyakitkan.
"ga! Jangan pernah nyuruh aku untuk menjauh karna aku juga menyukaimu" ucapan taehyung membuatku seperti tersambar petir di pagi hari.
Ini lebih memyakitkan dari yang aku duga.
"jangan suruh aku menjauhimu,karna aku menyayangi kalian berdua.izinkan aku tetap mencintaimu hyera "
KAMU SEDANG MEMBACA
let me go
FanficKim taehyung pria tampan yang telah jatuh hati pada dua perempuan yang telah berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih berwarna. Akan tetapi karna egoisannya taehyung tidak pernah menyadari telah menghancurkan hati dua wanita yang telah di pilihny...