langsung saja
enjoy 💚Tatyana menggigit bibir bawahnya. Udah sejak tadi ponselnya bergetar di atas meja. Tya bukannya gak ingin menjawab, tapi dia cuma lagi gak ingin lemah jika mendengarkan suara tunangannya.
Jeffrey Satria
Kadangkala kalo dia lagi sebel, kontaknya diganti jadi Jeffrey Sat.
Yaaa... kasar sih.
Tya fokus merancang busana edisi bulan depan. Sebenernya merancang busana bukan satu-satunya kewajiban dia.
Udah lama Grand TY menggandeng banyak desainer lokal untuk memenuhi etalase hotel tersebut.
Namun bagi Tya, mendesain sama halnya dengan dia bernapas. Kalo berhenti, rasanya bisa mati.
Satu notifikasi masuk dan menampilkan foto beserta pesan Jeffrey.
Jeffrey Sat
hei queen, jangan marah lagi dongOhh tidak. Mickey Mouse. Karakter favorit Tya.
Nggak, nggak. Gaboleh bucin lagi.
Tya kembali menggoreskan pensilnya.
Gak terasa udah 3 jam dia duduk dan menghasilkan beberapa rancangan.
Dia tersenyum puas.
"Tya!"
Wina datang dengan keringat bercucuran di pelipis. Kelihatan banget kalo khawatir.
"Kenapa Win? Ada masalah?"
"Tunangan lo. Jeffrey.."
"Hmm? Kenapa?"
"Dia.."
Belum sempet Wina nyelesaiin kalimatnya, telpon Tya berdering menampilkan kontak Mama Jeffrey. Tya mengisyaratkan Wina untuk berhenti bicara.
"Halo, Tante?"
"Tya.. Bisa ke RS Fatmawati sekarang?"
"Kenapa Tan?"
Tya mencodongkan tubuhnya ke meja. Mendadak perasaannya gak enak.
"Jeffrey jadi korban penusukan.."
Lidah Tya kelu. Kalimat lanjutan Mama Jeffrey udah ga masuk lagi ke telinganya.
"Win, anterin gue..."
Tya memandang tubuh tunangannya iba. Perasaan baru 3 jam lalu dia mendapat pesan foto dari dia.
Tapi sekarang..
Bahkan udah banyak alat yang terpasang di tubuh kekar prianya.
"Jeff.."
Tya merasakan sendinya melemas saat melihat perban di perut Jeffrey. Siapa kira-kira manusia yang tega melakukan perbuatan kayak gini? Gak masuk akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 srikandi
Fanfiction[end] kisah 3 wanita dan aksi mereka menentang ketimpangan gender. jaeyong gs nomin gs markhyuck gs