Chapter 2

2.4K 360 16
                                    

"Apa manager-nim akan ikut?" tanya Raesung

"Tidak, Manager-nim akan sibuk mengurus untuk persiapan debut Treasure" jawab Hyunsuk

Raesung menganguk mengerti.

"Lalu kita tidak ditemani siapapun?" tanyanya panik

"Tentu saja ditemani oleh Bodyguard" ucap Hyunsuk "tuh.." lalu menunjuk pada tiga Bodyguard berbadan tegap.

Bodyguard itu terlihat layaknya orang korea, dengan mata sipit dan wajah yang kiyowo, hanya saja badannya terlalu kekar, membuat semua orang merasa aman.

"Syukurlah" gumam Raesung

"Hyung kau bawa permen?" tanya Doyoung pada Raesung

"Nih" Raesung memberikan permen rasa Strawbery pada Doyoung "ini permen mahal" ucapnya

"Heol!" Doyoung memutar bola matanya malas.

"Baiklah semuanya, Kalian harus berhati-hati, kalian mungkin belum debut, namun pasti ada saja Sasaeng yang mengincar kalian jika kalian terlihat berkeliaran" kini Interupsi dari Managernim menggema di koridor Gedung YG.

"Jaga mereka semua, Jumlahnya ada 14 anak, aku percaya pada kalian, jaga mereka baik-baik" ucap Managernim pada Bodyguard tersebut

Para Bodyguard mah nganguk-nganguk aja.

"Ayo masuk mobil semuanya, kita akan berangkat sekarang"


- S & S -


Tak terasa, perjalanan memang tak terlalu Jauh dari mulai berangkat dari Halaman gedung YG menuju Bandara Internasional Incheon, Hingga menaiki pesawat menuju Jeju Island.

Sampai Bandara di Jeju, mereka semua disambut dengan Staff YG yang berada di Jeju, mereka akan mengantar anak-anak ke tempat yang sudah dipesan.

Hyunsuk selaku orang yang memesan tempat penginapan memberi tahu tempat itu.

"Kau pintar sekali memilih tempat penginapan" ucap Salah satu Staff YG yang tengah mengemudikan mobil.

"Aku mencarinya di Internet" sahut Hyunsuk.

"Tempatnya sangat nyaman, saya juga pernah menginap disana"

"Benarkah?" tanya Hyunsuk

Staf itu menganguk lalu tersenyum.

"Aku lihat ada tempat bermain Billiard" ucap Hyunsuk

"Ada dilantai dua"

"Aku lebih suka Play Room" sahut Haruto

"Karena kau anak kecil" ucap Hyunsuk "aku sudah besar jadi aku lebih suka Billiard" lanjutnya

"Hyung bilang tak bisa bermain Billiard" celetuk Yedam

Hyunsuk menatap Yedam memelas.

"Jangan buka kartu Yedamie" ucap Hyunsuk lirih

"Hyung, aku lapar, ayo kita berhenti dan makan dulu" ajak Junghwan

"Nanti Junghwan, sebentar lagi kita sampai di Villa" ucap Yoshinori menenangkan Junghwan

"Jeongwoo?!" teriak Haruto didalam mobil

Hyunsuk yang berada disebelah Haruto mengetuk kepala haruto pelan.

"Berisik! Jeongwoo ada dimobil kedua" ucapnya

Haruto? Baru sadar.


- S & S -


Setelah perjalanan dari Bandara Jeju menuju Villa sekitar 40 menit, Akhirnya mereka sampai, tempatnya jauh lebih indah dibandingkan dengan yang ada digambar, halaman depan sangat luas, seluruh Villa dikelilingi oleh pagar pembatas dengan kaca, sementara disisi kiri ada lahan yang ditanami Jagung, sementara dibelakang Villa itu terdapat sebuah Labirin buatan yang terbuat dari tanaman hias, dan lagi sebuah keindahan terpampang jelas didepan Villa tersebuat, sebuah hamparan laut yang sangat biru yang membentang luas, sangat asri dan cantik bukan.

Mereka pasti akan sangat betah setelah nanti akan disibukkan dengan Latihan Persiapan Debut.

Di depan mereka ada dua orang pelayan Laki-laki dan perempuan dengan pakaian berwarna putih dan rok span berwarna biru tua, jangan lupakan pita berwarna senada bertengger indah dileher mereka.

"Selamat sore" sapa perempuan pelayan itu ramah

"Kami siap membantu, ada yang bisa kami bantu?" tanya pelayan laki-laki

"Tidak perlu" ucap Hyunsuk sambil tersenyum ramah

"Kalau begitu, mari saya antarkan kalian ke ruang keluarga" seru pelayan perempuan

Semua orang yang berada disana mengikuti pelayan perempuan tadi, hingga tiba mereka disebuah ruangan yang cukup besar dan klasic dengan interior yang sangat unik, ada sopa panjang membentuk huruf U ditengahnya terdapat sebuah meja berwarna putih sementara didepannya terdapat sebuah TV yang cukup besar menempel di dinding, tak lupa berbagai hiasan terpajang disetiap inci ruangan itu.

"Kenapa ini sangat keren!" teriak Jeongwoo

"Hush! Jangan buat malu!" Sahut Jihoon

Jeongwoo memutar bola matanya malas.

"Silahkan istirahat dulu, Kami akan menyiapkan makan malam untuk kalian, Jika butuh sesuatu kalian bisa telpon kami dengan telpon Rumah yang berwarna biru, itu sudah pasti akan terhubung dengan kami" ucap pelayan laki-laki

"Kenapa harus telpon?" tanya Junkyu

"Tempat masak dan keperluan lain kami agak Jauh, kalian mungkin tadi melihat bangunan serupa disisi sebelah kiri? Itu adalah tempat kami untuk memasak dan menginap, semua staf Villa ada disana" jelasnya

Semua menganguk mengerti.

Mereka merasa senang atas ini, bagaimana tidak, mereka disini sepuasnya tanpa akan ada rasa canggung.

Sudah berasa rumah sendiri -begitulah fikiran Haruto-

"Jika tak ada yang ditanyakan lagi, kami permisi dulu" ucap pelayan perempuan

Semua menganguk.

"Aku ingin seafood" request Junghwan

Pelayan itu menganguk lalu pergi.


- S & S -


-Rubbybin-

S : SEE & SILENT [TREASURE 13]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang