Chapter 18

1.1K 229 29
                                    

Tidak ada satu kata yang dapat mendeskripsikan keadaan saat ini, kacau, semua member menghilang, tanpa diketahui, semakin lama keadaan semakin memburuk, tidak ada yang tahu apakan setelah ini ada yang masih hidup, atau ditemukan dengan mengenaskan, andai tidak pernah ada liburan, semua akan baik baik saja, jika dibandingkan dengan latihan keras, semua orang akan memilih latihan keras, walau sekeras bajapun, tidak masalah.

Disini terlihat seseorang dengan tubuh penuh darah, Baju putihnya kini sudah tak berbentuk, warnanya telah berubah menjadi merah pekat, luka sayatan memenuhi tubuhnya.

Yang paling parah adalah.

Luka sayatan dipahanya yang membuat darah mengalir cukup deras, tidak ada yang tahu bahwa luka dipaha itu berhasil memotong saraf hingga menyebabkan lumpuh.

Dia adalah.

Hamada Asahi.

Pemuda Jepang itu telah hilang kendali ia berhasil melumpuhkan rekannya, namun, ia juga berhasil dilumpuhkan rekannya.

Sreettt.

"Akhhh--" erangnya saat mencoba mencabut Cutter dari perutnya.

"Akh sialan! Dia berhasil kabur" umpatnya.

Diluar dari kejadian ini, Asahi tidak peduli, dirinya masih hidup saja sudah bersyukur, meski dengan rasa sakit yang luar biasa.

Satu yang mengganjal di hati Asahi, perkataan dari Kim Doyoung yang masih terngiang dikepalanya, tentang kejadian ini, tentang siapa sosok dibalik semua ini, tentang orang dalam di kejadian ini, juga tentang dirinya dan Doyoung.

Namun sayang, Kim Doyoung mampu lari dari Asahi.

Asahi berusaha menggerakan tubuhnya agar bisa bersandar pada tembok, Ada rasa sesal saat mengingatnya ketika ia dengan tanpa beban menancapkan pisau di perut Doyoung, Dongsaengnya itu, Asahi benar-benar menyayanginya.

Sekali lagi.

Keadaan sudah berbeda.

Ia dan Doyoung.

"Sampai kapan kita harus berpura-pura seperti ini?..." lirihnya.

"...saling menyakiti demi bertahan hidup..." Asahi menatap layar Hp seseorang yang masih menyala.

Menampilkan sebuah pesan masuk.

"...walau sebenarnya kita tahu" kemudian ia terkekeh kecil.

"Hyung sialan?" Asahi tersenyum remeh.

Kemudian terkekeh mengingat ucapan terakhir Doyoung "Hyung sialan".

Jae Hyung :

Doyoung-ah, Bunuh Asahi dan juga Junghwan, jika kau masih ingin hidup bukankah cara terbaik adalah tidak membantah? Aku sudah memberikan pisau terbaik untukmu bukan?


20 minute ago


"Benar Doyoung-ah, Dia adalah Hyung sialan!"


-S & S-


Flashback.


"Apa lagi?" Seorang pemuda dengan surai hitam berjalan dengan santai kearah pemuda dengan jubah hitamnya.

"Akting yang sangat bagus" pujinya

Pemuda dengan surai hitam itu terkekeh remeh padanya.

"Kau menjadikanku kambing hitam hah?" Tanyanya

"Bukankah sebelum aku menjadikanmu kambing hitam, kau memang sudah menjadi kambing hitam?"

Pemuda dengan jubah hitam itu berjalan santai menuju jendela lalu menatap pantulan dirinya.

"Mungkin anak-anak sudah mencurigai kita" ucap pria bersurai hitam itu.

Namun, pemuda berjubah itu malah terkekeh seakan meremehkannya.

"Bukankah kau sudah mati?" Tanyanya.

"Tapi..." pemuda bersurai itu menatap seseorang didepannya dengan tatapan serius.

"...seseorang sudah melihatku" ucapnya lantang.

"Siapa?"

"Yoon Jaehyuk" Jawabnya "Jika kau tertarik, dia ada di lantai bawah, di ruang playroom" lanjutnya.

"Akan sangat mudah, dia sedang kalut"


-S & S-


Seseorang tengah berjalan disebuah ruangan besar dengan tangan yang memegang hp, tak lupa senter yang selalu ia nyalakan dan arahkan kesegala arah, ia takut, pasalnya daritadi ia sendiri, setelah ia berusaha mencari pelaku yang mendorong Jeongwoo yang tak kunjung ditemukan ia juga tak menemukan rekannya, ditengah Villa yang besar ini sangat sulit menemukan teman-temannya, apalagi dengan keadaan gelap gulita.

Tiba-tiba senyum cerah terukir dibibir manisnya, ada setitik harapan saat ia melihat ada sebuah cahaya disebuah ruangan, ia yakin, ada kehidupan disana, ada temannya disana, ia segera berlari menghampirinya.

"JAEHYUK HYUNG?!" Teriaknya.

Tak bisa membendung lagi, ia benar-benar bahagia.

"Y-yedam?"

Tapi tanpa ada yang menyadari, sebuah senyum licik terukir diwajah seseorang.


-S & S-


Rubbybin

Note : mau berapa Chapter lagi nih wankawan?🙂

S : SEE & SILENT [TREASURE 13]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang