KUMPULAN CERPEN

Dear MANTAN

Tik... Tok... Tik... Tok...

Jam pada dinding berbunyi tanpa bisa dihentikan, waktu akan terus berputar maju tidak perduli dengan kepedihan yang ingin kau hentikan.

Waktu tidak bisa menunggu mu untuk pulih, tapi kau bisa mengejar waktu untuk pulih.

Mencintai bukan hal yang sulit, namun berpisah dan melupakan adalah hal tersulit dalam cinta.

Saat kau berpisah maka akan muncul kata MANTAN. untuk sebagian orang kata mantan adalah kata yang terburuk, kata yang mampu membuat mu mengucapkan kata-kata jahat bahkan mampu membuat diri mu berubah menjadi jahat.

Segelintir orang menjadikan mantan sebagai hal yang paling di benci dari hidupnya, melupakan hal-hal baik yang pernah dia lakukan.

Sakit hati adalah penyebeb semuanya, sulit rasanya untuk bisa berdamai dengan hati yang tersakiti namun melupakam adalah jalan terbaik.

"Sampai kapan kau seperti itu? lihat dia sudah menemukan yang baru, dia bahagia dan tersenyum setiap harinya, tapi lihat diri mu!"

kata lelah tidak pernah wanita itu ucapkan untuk menyembuhkan luka hati sahabatnya. Walau terkadang sikap sahabatnya melukainya tanpa sengaja.

Sahabat?

Sepertinya sangat sulit untuk menafsirkan seperti apa arti dan pentingnya sahabat, karena mereka yang akan selalu melindungi dan menggenggam tangan mu saat terpuruk.

"Tapi aku sangat mencintainya"

Cinta, cinta dan cinta, itu saja yang terus kau ucapkan"

Lagi dan lagi kata cinta yang muncul, lelah dengan permainan cinta yang selalu membuat terluka, namun lucunya semua orang berlomba-lomba agar bisa merasakan cinta.

"jangan mengatakan cinta jika kau sendiri tidak paham dengan artinya!"

"aku paham Sinb, aku sangat paham karena aku merasakannya!"

"kau bukan mencintai, tapi kau terlalu terobsesi dengannya, tolong Yewon buka mata mu!"

Diam bukan berarti setuju, Yewon mengerti itu, sekarang dia memilih diam karena raganya terlalu lelah untuk berdebat.

"Sebaiknya kita jangan bertemu, aku beri kau waktu. Datang pada ku jika kau sudah benar-benar mengerti!"

Langkah Sinb seperti sangat ringan saat pergi meninggalkan sahabatnya, tapi hatinya begitu berat dan memilih tinggal tanpa terlihat oleh Yewon.

"Aku menyayangi mu, ku mohon mengertilah!" batinnya bergumam.

Hembusan angin menerpa wajah mulus Yewon, membantunya menyurangi sedikit beban yang ada di kehidupannya. Mungkin ini tidak berjalan dengan baik atau berjalan sesuai keinginan karena bayang-bayang sosok pria yang telah menyakitinya selalu datang menghantui.

"Jika dia bisa menyakiti ku sedalam ini? mengapa dia bisa bahagia semudah itu? aku ingin bahagia, aku ingin tersenyum, aku ingin merasakan seperti yang dia rasakan"

Pria bernama Park Jimin, pria yang begitu tampan dengan berbagai kelebihan yang di miliki, kelebihan yang hanya bisa dia miliki tanpa bisa di miliki oleh orang lain, kelebihan untuk menyakiti atau mematahkan hati seseorang.

Wajahnya yang tampan, sikapnya yang lembut menjadikan point utama untuknya. Banyak wanita yang mengejarnya dan dengan sok nya dia memanfaatkan itu semua.

Banyak wanita yang menjadi korban mulut manisnya, banyak yang terluka hatinya karesan sikap serahkahnya.

"Aku akan coba, tapi jika tidak bisa maka aku akan terus mencintai mu dengan cara ku"