Sekedar Mengaggumi Mu

1K 83 7
                                    

Apa kalian pernah merasakan cinta?

Aku pernah dan aku tidak pernah mengira jika cinta membawa ku dalam rasa sakit berjangka panjang. Bertahun-tahun lamanya aku berjuang mengusir rasa aneh ini, rasa yang orang lain sebut cinta.

Mungkin kalian yang telah berpengalam dengan cinta akan tertawa saat mendengar kisah ku yg sedikit menyedihkan atau lebih tepatnya BODOH.

Harus ku mulai dari mana kisah ini? harus ku mulai dari huruf apa untuk memulainya? baik, akan aku mulai dari awal, kisah ini berawal dari hati ku yang menyukai seseorang dimasa sekolah ku.

Dia bukan sosok pria yang tampan, mapan atau hal yang luar biasa lainnya. Dia hanya pria biasa yang aku temui dimasa muda ku, aku tidak mengerti mengapa aku menyukainya, aku tidak mengerti mengapa hati ku jatuh padanya, aku hanya mengerti jika hati ku benar-benar hanya tertuju padanya.

Jika kalian tanya menapa? aku hanya bisa menjawab dengan senyuman. Rasanya sulit untuk menjelaskan pada orang-orang yang tidak mengerti dengan perasaan ku. Sulit untuk mencari kebenaran tentang cinta ku yang telah dicap BODOH oleh mereka.

Apa kalian pernah dengar istilah cinta itu buta? jika iYA, mungkin aku adalah salah satu korban dari istilah itu. Aku yang naif ini telah dibutakan oleh cintanya, aku buta karena masih tetap mencintainya walaupun dia telah memiliki orang lain dalam hidupnya.

Aku selalu menutup menutup mata, telinga tentang apapun yang aku dengar dari teman-teman ku tentangnya. Aku juga berusaha menutup mulut mereka agar berhenti berbicara omong kosong tentang kisah cinta ku.

Aku berusaha percaya jika dia benar-benar pria yang cocok dengan ku walau seluruh orang terdekat ku menentang hal itu. Selama ini aku terus berjuang meyakinkan orang-orang terdekat ku, walau pada akhirnya aku gagal karena mereka selalu menjauh jika aku sudah mulai membicarakan pria itu. Aku mengerti jika mereka enggan mendengar cerita bodoh tentang kebaikan pria itu.

"Apa ku tidak bosan membahasnya terus-menerus? " ucap seorang wanita kesal, wanita yang selalu menjadi tempat untuk ku bercerita.

Aku hanya bisa diam lalu meyakinkannya, "percayalah dia pria yang baik" ucap ku yakin

"baik? mungkin kau bercanda, pulang dan basuh wajah mu dengan bersih, lihat dicermin dan lihat perbuatannya pada mu. Apa kau tidak kasih pada diri mu sendiri? apa kau tidak kasihan pada hati mu sendiri? berhenti mengucapkan omong kosong tentang pria itu"

"Hati ku masih bisa bertahan hingga saat ini"

"sampai kapan?"

Aku tidak tau sampai kapan, tapi aku percaya jika dia juga pasti memiliki perasaan yang sama dengan ku, walalu hanya sedikit. Aku juga merasa sangat lelah, terus menerus memberi pengertian bagaiaman rasa suka ku padanya telah berubah menjadi rasa cinta. Tapi bagaimana pun aku memerlukan dukungan, walau hanya satu orang. Aku hanya ingin mendapat dukungan bukan tatapan tajam mematikan.

"tidak tau sampai kapan, tapi aku akan terus berjuang, dia juga pasti menyukai ku"

"Terserah, lakukan apapun yang menurut mu benar, aku bosan memberi mu pengertian. Tapi ku mohon jangan datang pada ku jika kau menangis karena rasa cinta bodoh itu!!"

Terkadang aku tidak mengerti mengapa teman ku semarah itu? terkadang aku berfikir jika sikapnya itu terlalu berlebihan.

Tolong jawab aku . Apa dosa besar jika mencintai sesorang? apa orang lain bisa merasakan cinta sedangkan aku tidak boleh? aku juga wanita yangg memiliki perasaan, ya... mungkin ada sedikit perbedaan bagaimana cara ku menyampaikan suasana hati ku. Aku tidak mengerti bagaimana caranya aku harus bersikap. jujur aku hanya melakukan apa yang ingin aku lakukan dan tidak melakukan apa yang tidak ingin aku lakukan.

Cinta bisa datang kapan saja, dimana saja dan pada siapa saja. Cinta tidak akan pernah datang ke orang yang salah karena cinta punya cara sendiri untuk menemukan pasangannya. Tapi cinta tidak akan pernah bisa datang jika dia tidak mendapatkan ijin dan itu terjadi pada ku. Aku memiliki cinta dan sosok pria yang sudah aku pilih untuk menempatkan cinta ku, tapi kendala terbesar ku adalah ijin.

"Hey apa yang kau lakukan?"

Suara berat itu seperti menghipnotis ku, sebuah senyuman terbentuk dibibir tanpa kusadari. Pria itu terlihat berjalan menghampiri ku. boleh kah aku bahagia?

"Apa kau sudah minum susu peninggi badan mu?" ucapnya mengejek

Aku berpura-pura memasang wajah marah, tapi tahu kah kalian jika aku bahagia. Aku menyukainya sangat menyukainya. Aku rasa aku mulai gila!

"Jika kau datang hanya untuk mengejek ku, sebaiknya kau pergi pekerjaan ku sangat banyak dari pada berdebat dengan mu!" tahu kah kalian aku tidak benar-benar mengusirnya, aku suka saat dia berada disekitar ku, aku suka saat dia mulai mengejek ku, aku suka saat dia tertawa karena ulah ku.

"Baiklah aku akan pergi!"

Semakin hari hati ku semakin jatuh terlalu dalam padanya, aku juga terus menerus menahan sakit saat dia dengan jelas bersama dengan kekasihnya. Aku coba tersenyum dan melupakan rasa yang ada di hatiku, berpura-pura mengabaikannya adalah pilihan terbaik. Apa boleh aku berharap jika dia memanggil? tapi untuk apa? sudah lah lupakan, ini resiko yang harus aku terima karena berani menyukai kekasih orang.

Tahun ke tahun aku menjalani kehidupan dengan perasaan yang sama pada sosok pria yang sama. Aku pernah mencoba melupakannya, mengabaikannya dan tidak perduli dengan kehadirannya. tapi lagi aku tidak bisa, karena aku telah jatuh terlalu dalam.

Sampai dimana kami harus berpisah bukan hanya dengannya tapi dengan teman teman ku yang lain. Kami semakin dewasa tapi pikiran ku belum terlalu dewasa untuk memahami kondisi ku.

Apa kalian tahu? ada suatu hal yang sangat membuat kesal dan kecewa? apa kalian ingin tahu apa itu jika selama ini pria itu mengetahui isi hati ku, dia tahu jika aku mencintainya, dia tau jika aku pernah menangis karena dirinya.

Tapi aku hanya bisa menahan sesak karena dia tidak berbuat apa-apa saat tahu jika aku menyukainya. Aku hanya berharap jika benar dia menyukai ku apa sulit untuk mengatakannya pada ku? jika tidak pun seharusnya dia tetap mengatakannya.

Apa begitu sesulit itu mengatakan "pergi kau menggangu ku aku tidak menyukai mu" jika benar dia tidak menyukai ku dan menolak ku, setidaknya aku akan belajar menjauh, belajar melupakan agar tidak terjatuh lebih dalam lagi. Tapi apa? dia bertingkah seolah-olah juga menyukai ku, memberikan harapan-harapan kecil pada ku, lalu? pergi.

Hingga kisah ini dibuat aku hanya bisa meyakinkan jika aku tidak pernah membenci mu, hanya saja aku sedikit kesal dan kecewa pada mu karena telah mempermaikan ku. Jika saja kau mengatakan lebih awal mungkin rasa sakit ku tidak akan panjang sepreti saat ini.

Sampai dimana kita telah memulai kehidupan baru sebagai orang yang telah tumbuh dewasa. Aku mendengar kabar baik tentang mu tapi apa ini kabar baik untuk ku? aku mencoba tegar dan dengan bodohnya aku mendoakan yang terbaik untuk mu. Apa boleh jika aku berdoa agar penikahan mu gaga? hahaha.... maaf aku hanya bercanda. Aku tidak mungkin sejahat itu.

Kisah ini akan aku bawa kemana pun aku melangkah, karena ini akan menjadi lagenda dalam hidup ku. Karena kau, sekarang aku mengerti dengan istilah cinta tidak harus memiliki.

Aku mencintai mu tapi aku tidak bisa memiliki mu. Aku tidak menyesal telah mengenal mu, karena berkat mu aku menjadi sosok wanita yang lebih kuat.

Mau berjanji pada ku agar tetap mengingat ku? karena aku akan tetap mengingat mu sebagai masa lalu ku dan aku berjanji aku akan menceritakan kisah ini pada anak ku kelak.












#kisahnyata

#kisahnyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KUMPULAN CERPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang