awal mencintai

1.3K 120 7
                                    

Menikah! Bukan kah itu kata yang sangat indah untuk di dengar? 

Katakan pasangan mana yang tidak menginginkan pernikahan dalam hubungan mereka?

Tapi kata menikah bukan kata yang begitu indah bagi seorang wanita cantik bernama Kim Yewon. Pernikahan yang baru berjalan 2 bulan adalah kesalahan, bukan kesalahan yang negatif tapi kesalahan karena dia menikah dengan seseorang yang mencintai kakaknya Jannie Kim.

Dia menikah dengan pria bernama  Hanbin hanya untuk menggantikan kakaknya yang lari entah kemana!

Dia hanya pengganti pengantin wanita agar keluarga kedua belah pihak tidak malu karena batalnya pernikahan anak seseorang miliader terkenal di Korea.

Tapi haruskah Umji? Bagaimana dengan kehidupan gadis kecil itu? Usia yang masih belia? Kehidupan remaja yang bahkan baru saja ingin dia jelajahi harus terhenti karena sebuah pernikahan.

Masa masa kuliah yang baru saja ingin dia rasakan juga harus berhenti dia harapkan karena pernikahan. Baiklah kita ambil positifnya, Setidaknya keluarga Umji dan juga Hanbin tidak akan malu bukan?

Kehidupan rumah tangga mereka bisa di bilang sangat sangat tidak ada ke harmonisan. Mereka seperti air dan minyak yang di letakkan dalam sebuah wadah yang sama, berada di tempat yang sama tapi tidak pernah akan bisa bersatu. 

Mereka memang tinggal di rumah yang sama tapi mereka hidup seperti tidak saling kenal, kamar yang berbeda, kegiatan yang berbeda dan juga udara yang berbeda.

"aku akan pulang tepat waktu, tolong bersiaplah kau akan ikut bersama ku ke sebuah pesta" ucap hanbin.

Sebenarnya Umji ingin menolak tapi sepertinya ini adalah acara besar. Dengan berat hati Umji mengangguk tanpa mengeluarkan kata. Itu adalah kebiasaannya, dia ingin membenci laki-laki itu karena dia, Umji tidak bisa merasakan kehidupan remaja. Tapi Umji sadar dia dan juga Hanbin adalah korban dari ke egoisan kakanya Jennie Kim.

Matahari berganti bulan dan Hanbin menepati kata-katanya pria itu benar-benar pulang tepat waktu. Tanpa kata bahkan tanpa kecupan manis pada sang istri tidak pernah dia lakukan selama mereka menjalin hubungan sebagai suami istri.

Pria dingin itu hanya melangkah menuju kamarnya yang berbeda arah dari kamar Umji.

"apa kau sudah siap?"

"iya"

Umji memasuki mobil Hanbin, tidak ada kata romantis saat mereka bersama tidak ada adegan dimana yang suami membukakan pintu untuk sang istri, adegan itu hanya ada di dongeng putri kerajaan.

Selama perjalanan hanya ada keheningan di dalam mobil, tidak ada yang memulai pembicaraan atau bahkan berniat untuk membuka mulut. Umji dan Hanbin menjalani kehidupan mereka hanya status suami istri.

15 menit mereka melakukan perjalanan tanpa adanya percakapan, hanya ada deruan napas dari kedua manusia itu.

Saat sampai di gedung tempat acara di selenggarakan hanbin menarik pinggang ramping Umji mendekatkan pada tubuhnya, tentu saja itu membuat Umji terkejut.

"ini adalah acara teman ku, jadi aku mohon bersikaplah seakan akan kau adalah istri ku"

Apakah Hanbin lupa jika Umji benar benar istrinya? Atau selama ini hanya Umji yang menjalankan perannya sebagai seorang istri.

Baiklah itu bukan masalah karena Umji juga tidak pernah merasa jika Hanbin adalah suaminya.

Saat mereka berdua memasuki gedung semua mata tertuju pada mereka berdua, kecantikan Umji yang natural dan Hanbin yang berpenampilan maskulin menjadi daya tarik mereka.

KUMPULAN CERPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang