KUMPULAN CERPEN

MUSIC 1

Orang bilang musik adalah suara yang sangat merdu dan baik untuk pendengaran, semua manusia baik yang muda atau pun tua semua suka dengan musik. musik seperti alunan yang tidak akan lekang oleh zaman.

tapi bagaimana jadinya jika seseorang yang sangat menyukai musik tapi dia tidak mampu mendengar? Bukan kah itu tidak adil?.

Hari yang cerah ini semua manusia menjalankan aktivitasnya seperti biasa begitu juga dengan gadis manis bertubuh mungil yang biasa di panggil umji.

Dengan Mengendarai sepedanya yang berwarna baby blue dia siap untuk bekerja, pekerjaan umji hanyalah mengantarkan bunga. Pekerjaan ini dia lakukan bukan demi mendapatkan uang mengingat dia berasal dari keluarga yang terbilang kaya.

"umji kau sudah datang" ucap wanita yang bernama sowon atau pemilik toko bunga tempat umji bekerja.

Umji menatap wajah lawan bicarnya, ah.. Tidak, tidak bukan menatap wajahnya tapi menatap gerak bibir sowon.

Sowon mengulang ucapannya menggunakan bahasa isyarat. Sekadar informasi umji memiliki segalanya wajah cantik, keluarga yang baik bahkan teman teman yang mendukungnya, tapi Tuhan itu adil umji memiliki semuanya tapi dia terlahir dengan satu kekurangan yaitu tuli.

"umji apa hari ini kau akan mengantar bunga lagi?" lagi dan lagi sowon berbicara menggunakan bahasa isyarat. Sowon mempelajari bahasa isyarat dari umji, awalnya dia ragu untuk menerima umji sebagai karyawannya tapi melihat tekat dan niat mulia umji akhirnya dia luluh dan mengizinkan umji bekerja di tempatnya.

Umji menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan sowon. Dia mulai mengambil bunga bunga yang telah di rangkai oleh sowon dan meletakkannya di dalam keranjang sepedanya.

"tolong antarkan bunga bunga ini kepada yang memesan alamatnya ada di dalam bunga ini kau bisa melihatnya sendiri"

Umji hanya mengacungkan jempol sebagai jawaban untuk sowon. Mungkin umji terlahir tuli bukan bisu tapi entah kenapa umji juga sangat jarang berbicara. Biasanya dia hanya akan mengangguk menggeleng atau sekedar berbicara menggunakan bahasa isyarat.
Sedikit menyedihkan Tapi umji sudah terbiasa dengan itu.

Umji mengayuh sepedanya melewati jalan yang sedikit ramai oleh pejalan kaki. Matanya tak berhenti menatap orang yang berada di sekitarnya dan jangan lupakan senyuman manisnya.

Umji berhenti di salah satu tempat yang berhasil menarik perhatiannya, di tengah tengah keramaian umji mencoba menerobos segerombolan orang. dia tidak tertarik dengan apa yang ada di depan matanya, dia hanya tertarik pada speaker besar yang terletak di pinggir jalan.

Tangannya menyentuh speaker itu dan merasakan getaran yang keluar dari benda tersebut, bukan senyuman manis yang terlihat di bibir umji melainkan senyuman miris yang menertawakan dirinya sendiri.

Dia sadar bagaimana bisa dia sangat menyukai music padahal dirinya adalah orang yang tidak bisa mendengar.

Sadarkah umji jika ada sepasang mata yang memperhatikannya?

Seseorang pria mentap umji dengan senyuman lebar. Pria itu bernama donghyuk atau kim donghyuk!. Dia adalah salah satu member ikon yang saat ini tengah naik daun, lagu yang indah dan penuh makna menjadi salah satu daya tarik mereka.

"ada apa dengan mu? Kenapa kau tersenyum seperti orang bodoh"

"hyung sepertinya kau sedang jatuh cinta" ucap sang makne bernama chanwoo

"hyung tenang saja aku akan membantu mu mencari gadis itu" sahut chanwoo dengan wajah sombongnya.

"yak maknae jangan sok tahu kau!!"