°Three

3.7K 331 8
                                    

Happy Reading

Jungkook mengikuti Rose dari belakang. Jika Jungkook perhatikan dari belakang Rose memiliki tubuh yang bagus, rambut panjang yang dikucir, tinggi yang sempurna, dan itu membuatnya terlihat cantik dari belakang.
Tak sadar Jungkook sedikit menaikan bibirnya sambil terus mengikuti Rose dari belakang.
Tapi tiba-tiba Rose berhenti dan Jungkook yang belum sepenuhnya sadar tidak dapat menghentikan laju jalannya, alhasih malah menabrak Rose dan membuat Rose terjatuh.

"Aawww." rintih Rose karena lututnya menyentuh keramik rumah sakit yang keras.

Jungkook yang mendengar suara rintihan mencari dimana suara itu berasal dan alangkah terkejutnya di saat melihat Rose yang jatuh sambil memegangi lututnya.
Jungkook berjongkok dan berniat membantu Rose tapi sayang Rose sudah lebih dulu bangun dan berjalan sedikit pincang kearah kursi dan duduk dikursi itu.

Jungkook yang melihat Rose duduk, berdiri dan ikut duduk didekat Rose.

"Mianhane, aku tidak sengaja." ucap Jungkook sambil melihat Rose yang sedang mengipasi lututnya.

"Nee, tidak apa-apa." ucap Rose tapi didalam hatinya ada api yang membara.

"Aku akan membelikan plester dulu." ucap Jungkook yang akan beranjak dari kursi tapi tindakannya dihentikan oleh suara Rose.

"Tidak perlu, aku mempunyai plester dikantongku." ucap Rose dan mengambil plester dalam saku jasnya. Setelah itu Rose menempelkan plester itu kepada lututnya yang sedikit lecet.

"Sekali lagi aku minta maaf karena telah menabrakmu." ucap Jungkook menyesal.

"Sudahlah tidak apa-apa. Lagi pula ini hanya luka kecil, mungkin besok sudah sembuh." ucap Rose tulus dan tersenyum manis.

Jungkook terpana dengan senyuman yang Rose berikan kepadanya dan akhirnya Jungkook juga membalas senyuman Rose dengan senyuman yang tak kalah manisnya dari senyuman Rose.

"Oh iya, aku harus memberitau keamanan terlebih dahulu untuk mengijinkan kita melihat CCTV yang ada dibelakang gedung ini. Tunggu sebentar." jelas Rose bangkit dari kursi dan sedikit berjalan menjauh untuk menelefon petugas keamanan.

Jungkook hanya terus memperhatikan Rose dan sekejap kemudian dia tersadar dan memamingkan wajahnya kearah lain karena Rose tiba-tiba saja menatapnya dan berjalan kearahnya.

"Apa sudah selesai?" tanya Jungkook.

"Ye, kita tinggal menunggu keamanan datang saja." jawab Rose.

Setelah itu mereka sama-sama diam, tidak ada yang berbicara hanya ada suara sepatu yang dimainkan Jungkook dan tak berselang lama petugas keamanan pun datang.

"Ada yang bisa saya bantu Dokter Park?" tanya petugas keamanan itu.

"Nee Ahjussi, aku ingin bertanya apa dibelakang gedung ini terdapat CCTV?" tanya Rose ramah.

Petugas keamanan itu nampak berpikir sebentar dan menjawab pertanyaan Rose. " Ada Dokter."

"Bolehkah saya melihatnya?" tanya Rose.

"Tentu, mari ikut saya." jawab petugas keamanan itu lagi.

Rose dan Jungkook berjalan dibelakang petugas keamanan itu dan memasuki sebuah ruangan yang sedikit cukup gelap. Rose berjalan dengan hati-hati karena sebenarnya dia sangat takut dengan kegelapan.
Saat berjalan Rose seperti menginjak sesuatu dan itu membuatnya berhenti berjalan.

√ My Doctor Beautiful √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang