Happy Reading❤
Malama ini tentara-tentara dari tim A dan tim B sedang berkumpul untuk membuat rencana agar misi pembebasan anak Presiden berjalan dengan lancar.
Yoongi memberikan rencana yang langsung disetujui oleh semua orang karena waktu mereka sudah banyak terbuang sia-sia.
"Baiklah sekarang kita pergi kesana. Tim A dan tim B kalian ikut denganku kecuali Jungkook dan Taehyung!" perintah Yoongi dan semuanya bergegas menaiki mobil masing-masing.
Jungkook dan Taehyung juga memasuki mobil mereka dan berjalan lebih dulu.
×××
Sampailah mereka didekat gubuk yang lusuh dan tak terawat itu. Yoongi sebagai tentara yang paling cerdas diantara yang lainnya mengintruksi untuk berpencar mengelilingi gubuk itu.
Yoongi juga memerintahkan Jungkook dan Taehyung untuk mendekat kearah gubuk.
Tapi sepertinya para buronan itu sudah tau bahwa mereka kedatangan tamu yaitu para tentara Seoul.Bos dari mereka berdecih kesal karena kedatangan para tentara itu.
"Bagaimana sekarang Bos?" tanya anak buahnya.
"Tenang saja, kita akan melakukan sedikit perjanjian." jawab Bos itu siapa lagj kalau bukan Jung Jaehyun.
"Kau yakin Jae ingin melawan mereka?" tanya sahabat sekaligus rekan Jaehyun yaitu Mark Lee. Tapi tidak ada jawaban dari Jaehyun melainkan senyuman miring yang dia dapatkan.
×××
Jungkook dan Taehyung berjalan menuju gubuk tempat persembuyian para buronan itu. Saat akan sampai, ternyata didepan pintu ada orang yang sudah menunggu mereka sambil memberikan senyum yang sulit untuk diartikan.
"Hallo Mr.Jeon and Mr.Kim" sapa Jaehyun.
"Jaehyun." ucap Jungkook yang sekarang sadar bahwa semua yang dikatakan oleh Taehyung dan Yoongi itu adalah kebenaran.
"Oh, kau kenal denganku?" tanya Jaehyun.
Jungkook tersenyum miring, sahabatnya sekarang tidak mengenalinya. Oh maaf bukan sahabat melainkan mantan sahabat. Jungkook akan ingat itu.
"Bagaimana bisa aku tidak mengenali sahabat ku sendiri. Kita bersahabat sedari kecil tapi sekarang kita menjadi musuh,lucu sekali." jawab Jungkook dan jangan lupakan senyumnya yang sulit untuk diartikan.
Jaehyun membelalakan matanya, terkejut mendengar ucapan Jungkook. Dia tidak tau bahwa Capten Jeon adalah Jungkook.
"Jungkook." ucapnya memastikan.
"Ternyata kau masih mengingatku." ucap Jungkook.
"Wah, kau sekarang menjadi seorang tentara. Aku kira kau akan mundur karena persoalan itu." ucap Jaehyun.
"Sudah kita tak perlu banyak bicara. Sekarang serahkan tawananmu pada kami dan kau berserta anak buahmu ikut dengan kami." ucap Jungkook.
"Jika aku tidak mau bagaimana?" tanya Jaehyun meremehkan.
"Terpaksa kami yang akan langsung menyeretmu dari sini." ucap Taehyung.