-7. Awal Mula

367 25 0
                                    

"You're my center
when I spin away."

.
.
.

Januari 2012

08.35 AM KST

"Tunggu, ssaem!" teriak seorang gadis yang berlari-lari menuju gerbang sekolah yang hendak ditutup oleh Song-ssaem. Beruntung sang guru masih berbaik hati, sehingga gadis itu masih diperbolehkan masuk.

"Kau lagi, Soojung?"

Begitu masuk gadis itu tampak terengah-engah dan mengatur napas untuk menjawab pertanyaan dari gurunya.

"Hehe, iya ssaem, maaf," jawabnya sembari terkekeh kecil.

Song-ssaem berdecak mendengar jawaban Soojung. "Ck, kau ini. Sudah ketiga kalinya kau hampir terlambat. Padahal ini baru masuk satu minggu pertama di tahun ajaran baru. Coba contoh temanmu, Jeon Jungkook, selalu datang lebih awal."

Soojung memutar bola matanya malas dan berjalan menuju ke kelasnya di lantai tiga. Selalu seperti itu. Padahal baru setengah semester dia menjadi sahabat Jungkook, tapi semua orang selalu membandingkan dirinya dengan Jungkook.

Soojung dan Jungkook memang dua murid yang memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Jungkook yang rajin, selalu mencetak prestasi di sekolah, menjadi kebanggaan para guru dan Soojung yang pembangkang, nyaris selalu dihukum guru, itulah kenapa dia disebut wildflower, karena wajahnya yang sangat rupawan namun kelakuannya yang 'liar'.

Awalnya Jungkook tidak suka berada di satu kelas yang sama dengan Soojung. Alasannya karena Soojung itu berisik, suka membolos, dan sering tidur di kelas.

Wah, baru kelas satu sudah seperti itu? Memang ciri anak yang masa depannya suram, begitu pikir Jungkook awalnya.

Namun setelah Soojung menyelamatkan Jungkook saat studi wisata dari serangan ulat bulu di kebun buah, kini Jungkook bagaikan ajudan bagi Soojung.

"Soojungie, baru sampai?" tanya Jungkook setelah Soojung meletakan tasnya di kursi depan Jungkook.

"Tidak, sudah dari tadi sebelum kau datang," jawab Soojung. "Yaiyalah!"

Jungkook asik ber-oh ria, sementara Soojung sudah meletakkan kepalanya di atas meja.

Tak lama, Soojung merasakan punggungnya ditusuk sesuatu. Tentu saja pelakunya adalah Jungkook. "Apa?" tanya Soojung ketus.

Jungkook tersenyum, lebih tepatnya dia mengeluarkannya smirk-nya. Dia senang menjahili Soojung. "Katanya akan ada murid baru dari Daegu—"

"Oh ya? Lalu apa aku terlihat peduli?" potong Soojung cepat.

Jungkook terlihat kikuk. "Hei! Sebagai ketua kelas dan wakil ketua OSIS aku memberitahumu supaya tidak mengacau di hari pertamanya ini!"

Soojung terkekeh lalu kembali meletakkan kepalanya di atas meja.

Memang aku peduli!

***

09.15 AM KST

Sudah setengah jam sejak bel mulai pelajaran berbunyi. Namun Lee-ssaem—wali kelas 10-5—kelas Soojung, belum juga masuk kelas.

What IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang