-2. Retak

199 20 0
                                    

"We try to hide our feelings,
but we forgot that our eyes speak."

.
.
.

04.45 PM KST

"Kenapa Taehyung belum memberikan respon positif?" tanya Sera.

Saat ini, Soojung dan Sera—tentu saja dengan kedua teman Sera lainnya, sedang berada di atap.

Setelah bel pulang berbunyi, Sera langsung menuju kelas Soojung dan menarik Soojung menjauh dari Jungkook dan Taehyung.

"E-entahlah," jawab Soojung gugup.

Soojung tidak pernah takut pada orang—selain ayahnya sebelum ini. Entah kenapa Soojung merasa takut pada Sera setelah mengetahui bahwa Taehyung tertarik pada gadis lain.

Bukan tanpa alasan Soojung takut pada Sera, siapa juga di dunia ini yang tidak takut pada wanita yang sedang terbakar api cemburu—atau lebih tepatnya amarah karena tidak bisa memiliki orang yang disukainya.

Sera memojokkan Soojung ke tembok dan memegang dagu Soojung kasar. "Bukankah sudah kubilang jangan terlalu dekat dengan Taehyung?"

"Taehyung adalah temanku. Aku tidak bisa menjauhinya begitu saja—"

—Plak!

Soojung terpaku. Gadis sialan ini berani menamparnya?

Soojung menatap tajam mata Sera. "Hah, kau berani menatapku rupanya."

Soojung mengepalkan tangannya. Menahan amarah. Dia berusaha untuk tidak membalas Sera—karena dia ingat kenyataan bahwa Sera adalah anak dari penyumbang dana utama sekolah ini.

Walaupun keluarga Soojung juga mampu untuk membayar sejumlah besar uang untuk menyuap sekolah ini agar tidak mengeluarkannya, tapi dengan sikap ayahnya, apakah dia mau melakukannya untuk Soojung?

Itu hanya akan jadi aib keluargaku.

"Choi Soojung," panggil Sera yang membuat Soojung tersadar dari lamunannya. "Rencananya aku akan menyatakan perasaanku pada Taehyung minggu depan. Jadi jauhi Kim Taehyung," ucap Sera dengan nada ketus sembari berjalan meninggalkan Soojung.

***

"Choi Soojung!" bentak Jungkook.

Soojung segera tersadar dari lamunannya dan balas menatap Jungkook yang sedang menatapnya khawatir.

"Sejak tadi kau sudah kupanggil berkali-kali tapi tidak menjawab. Kenapa? Apa kau sakit?" tanya Jungkook.

Soojung hanya menggeleng. Namun tiba-tiba Taehyung menyentuh dahi Soojung. Manik matanya terlihat khawatir—sama seperti Jungkook.

Soojung segera teringat perkataan Sera dan menepis tangan Taehyung. "Jangan sentuh aku."

Saat ini mereka bertiga sedang berada di perpustakaan untuk belajar. Sebenarnya, Soojung sudah menolak, tapi Jungkook menarik tangannya dan membawa Soojung bersama Jungkook.

"Aku mau pulang dulu," ucap Soojung sembari membereskan barang-barangnya.

"Kuantar!" ucap Jungkook dan Taehyung bersamaan.

What IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang