-5. Sandwich dan Obrolan Tengah Malam

200 24 0
                                    

"She wore a smile
like a loaded gun."

.
.
.

06.10 PM KST

"Kalau begitu kau bisa memberiku lima juta won."

Wajah Jungkook yang tampak kebingungan membuat tawa Soojung kembali meledak.

"Kenapa kau tertawa?" tanya Jungkook.

"Hei, kau tidak paham? Ji Eun Tak meminta Kim Shin lima juta won untuk pendidikannya hingga kuliah, kalau kau memang goblinku, maka seharusnya kau memberikanku lima juta won."

"Hei—"

"Ah, sudahlah, aku hanya bercanda," ucap Soojung sembari menepuk lengan kanan Jungkook. "Ayo pulang."

Jungkook hanya menatap punggung Soojung yang berjalan mendahuluinya.

Ah, aku benar-benar tidak punya kesempatan ya?

"Ayolah Jung! Aku sudah lapar," teriak Soojung ketika menyadari bahwa Jungkook tertinggal jauh di belakangnya.

Jungkook segera tersadar dari lamunannya dan benar, Soojung sudah berjalan cukup jauh dari tempatnya berdiri.

Mungkin ada?

"Iya iya, kau cerewet sekali," ucap Jungkook sembari berlari mendekati Soojung. "Apa katamu tadi? Kau lapar?"

Soojung mengangguk. "Aku belum makan sejak tadi, hanya minum susu pisang saja."

"Kenapa? Uangmu kan banyak."

"Malas, aku ingin ditraktir olehmu," ucap Soojung.

"Malas?"

Soojung mengangguk.

"Bagaimana kalau kau sakit?" tanya Jungkook.

"Biarkan. Lagipula tidak ada yang akan peduli, hahaha," jawab Soojung tak acuh.

Aku peduli, ucap Jungkook dalam hati. Tetapi, dia terlalu takut untuk mengatakannya.

"Ya sudah, memang kau mau makan apa?" tanya Jungkook.

"Sandwich! Aku ingin sandwich minimarket dengan isi yang banyak!" seru Soojung antusias.

"Baiklah," ucap Jungkook sembari menahan tawa. Wajah Soojung tampak lucu. "Ayo kita ke sana."

***

06.30 PM KST

Mereka berdua akhirnya duduk di depan minimarket sembari menikmati beberapa makanan yang dibeli. Soojung tampak puas dengan sandwich dari minimarket. Walaupun sebenarnya Jungkook ragu itu akan membuatnya kenyang.

"Kau yakin hanya ini? Memang kenyang?" tanya Jungkook ragu.

Namun Soojung mengangguk antusias. "Aku sudah puas kok. Tenang saja. Aku juga tidak akan menghabiskan uangmu, hahaha."

"Hei, uangku tiga kali lipat lebih banyak daripada uangmu tahu!"

"Iya iya, maaf anak CEO," ucap Soojung, dia tampak menahan tawa agar makanannya tidak keluar semua.

Benar. Papa Jungkook memang seorang CEO dan ayah Soojung adalah salah satu kepala divisi di perusahaan Jungkook. Jungkook pun terkejut ketika mengetahui ini, karena setahu Jungkook, ayah Soojung tidak mempunyai anak perempuan. Hanya satu anak laki-laki yang selalu dia banggakan, yaitu kakak Soojung, Choi Soobin.

What IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang