5. Rainy Day

193 19 2
                                    

"But friends don't look at each other the way we do."

.
.
.

08.30 AM KST

"Oh? Soojungie? Taehyung-ah?

Kedua orang yang dipanggil namanya langsung menoleh ke arah asal suara.

"Seingatku kita akan pergi nanti pukul tiga sore?" tanya Soojung sembari melepas jabatan tangannya dengan Taehyung dan menghampiri orang yang memanggil namanya barusan.

"Iya, aku hanya ingin memberikan katalog ini sebelum ke kafe agar nanti saat di toko perabotan kau tidak terlalu kebingungan."

"Toko perabotan?" tanya Taehyung yang akhirnya mengeluarkan suara.

Soojung menoleh. "Aku dan Jungkook akan ke toko perabotan nanti sore. Memilih interior untuk toko kueku," jelasnya.

"Kenapa? Kau mau ikut?" tanya Jungkook dengan nada ketus.

"Boleh?"

Soojung dan Jungkook bertatapan. Seolah bertanya pendapat satu sama lain menggunakan telepati.

"Kalau kau mau dan bisa," jawab Soojung akhirnya.

Taehyung tampak berpikir sejenak. Bertanya kepada otaknya apakah ada agenda yang harus dia lakukan sore nanti.

***

03.00 PM KST

Taehyung dengan perlahan menyesap secangkir teh chamomile yang baru saja diseduh oleh Soojung untuknya. Dia sudah berada di rumah Soojung sejak setengah jam yang lalu setelah memutuskan akan ikut ke toko perabotan bersama Soojung dan Jungkook. Rupanya Taehyung takut jika Jungkook datang lebih dulu.

"Jungkook masih di kafe, dia menunggu karyawan yang shift selanjutnya," ucap Soojung yang sedari tadi memainkan ponselnya, bertukar pesan dengan si pemuda Jeon.

"Kenapa Jungkook harus menunggu karyawannya datang?"

"Untuk memastikan bahwa karyawannya benar datang," jawab Soojung. Dia benar-benar paham dengan jalan pikiran pemuda satu itu.

Taehyung mengambil satu lagi cookies cokelat di hadapannya. Enak. Kata Soojung cookies ini dibuat olehnya dan Jungkook hari Minggu kemarin.

"Bagaimana rapatmu tadi?" tanya Soojung sembari meletakkan ponselnya dan menyesap chamomile-nya.

"Lancar," jawab Taehyung singkat.

"Sebenarnya aku penasaran dengan project-mu itu, tapi kau bilang itu rahasia jadi ya sudah," ucap Soojung.

Taehyung terkekeh. "Baiklah, akan kuberitahu." Soojung tampak senang dan memfokuskan pendengarannya.

"Kau tahu kan kalau aku pergi ke Prancis karena mendapat beasiswa?" tanyanya yang dibalas oleh anggukan Soojung.

"Aku mendapat beasiswa di Le Cordon Bleu di kota Paris untuk jurusan patisserie," lanjutnya yang disambut oleh deheman kagum Soojung.

Itu impian Soojung sejak dulu yang hingga kini tidak akan pernah bisa dia capai.

"Tunggu, jadi sekarang kau adalah seorang patissier?" tanya Soojung.

What IfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang