Bab 6

2.3K 219 13
                                    

Jangan lupa
Vote




Comment




Follow




Happy reading💞

Jennie saat ini duduk menonton acara tv didalam kamar. Ia hanya diam menonton dengan wajah datarnya. Rose baru selesai mandi kemudian menghampiri jennie dan duduk disebelah jennie. Rose sudah cantik dan wangi sekarang memakai piyama begitu juga jennie yang sudah memakai piyama.

Saat rose duduk disampingnya jennie mengalihkan perhatiannya pada rose yang ikut bergabung menonton disampingnya. Jennie terpukau dengan paras cantik rose saat dekat begini. Apalagi wajah serius rose saat menonton ia sangat menyukainya.

"Kau mau menonton atau hanya melihatku?". Tanya rose mencyduk jennie yang diam-diam menatapnya.

Jennie hanya tersenyum kikuk saat ketahuan. Rose semakin gemas dibuatnya karena ekspresi jennie sangat imut.

"Ini sudah malam tidurlah kau besok akan bekerja bukan?oiya kata lisa kau tidak akan datang kesini. Tapi kenapa kau datang?". Tanya rose teringat akan perkataan lisa karena jennie memiliki banyal tempat tinggal.

"Kau tidak senang aku disini?". Tanya jennie mengerutkan dahinya karena ia pikir bukankah ini villanya sendiri bukan milik orang lain jadi kapanpun ia mau siapa yang melarang.

"Aku senang kalau kau ada disini dan menemaniku. Tapi kata lisa kau banyak tempat tinggal jadi kau jarang kevilla". Kata rose memainkan kukunya karena ia merutuki kebodohannya berani menanyakan hal-hal mengenai jennie datang kevilla.

Jennie melihat itu kemudian menggenggam tangan rose supaya rose berhenti melakukan itu.

"Kau itu wanita jadi aku tidak mau ada apa-apa padamu kau kekasihku. Dan aku tidak akan membiarkan kau sendirian divilla bagaimana ada orang jahat?". Kata jennie acuh dan menatap tv didepannya setelah ia melepaskan tangan rose dari genggamannya.

Rose yang awalnya tersenyum saat jennie menggenggam tangannya akhirnya hanya menhela napas dan tersenyum pahit karena jennie hanya peduli pada status saja.

"Kalau kau tidak mencintaiku kenapa kau menjadikan aku kekasihmu jen?". Tanya rose gugup karena ia takut jennie marah dengan pertanyaan konyolnya. Jennie yang mendengar pertanyaan rose pun mengalihkan perhatiaanya pada gadis yang disampingnya yang menundukan kepala.

"Aku ingin kau merawatku dan memasakan makanan untukku. Aku memang tidak mencintaimu terserah aku mau menjadikan mu apa. Masih untung kau kujadikan kekasihku daripada kau kujadikan pembantu". Kata jennie santai sambil mengambil remote dan mengganti channel tv.

Rose yang mendengar alasan jennie itu pun langsung diam menahan air mata yang mendesak ingin keluar. Hatinya sakit saat mendengar apa yang jennie katakan. Jadi jennie hanya menjadikannya kekasih supaya enak didengar dari pada sebutan pembantu. Padahal rose sudah mencintai jennie dari pertama mereka bertemu.

"Aku mau tidur sana". Kata jennie mengusir rose.

"Biar aku tidur disofa saja aku hanya menumpang disini jadi harus tau diri". Kata rose pelan karena menahan tangis dan suara nya yang mulai bergetar.

Jennie menaikkan satu alis nya mendengar perkataan rose yang membuatnya merasa bersalah. Tapi ia tak ambil pusing memang benar ia tidak mencintai rose ia hanya suka melihat rose saja.

Antara dia (CHAENNIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang