BGM / HONNE; Feels so good ft. Anna of the north
🌿
Manusia mudah rapuh akibat keinginannya sendiri-sendiri. Keinginnya untuk memiliki Eren membuat Mikasa rapuh, tak berdaya masuk ke dalam kubangan rasa sakit. Berimbas, kegelisahan, ketakutan, pikiran-pikiran jahat yang mengantui malam-malam Mikasa. Kini, Mikasa berupaya untuk terlepas---dari penderitannya. Sekali lagi, pencipta alam semesta maha berkehendak.
***KELABU langit tersaput awan. Matahari bersembunyi kehilangan minat.
Senyum Mikasa mengembang setelah melihat sosok segar dari kejauhan. Rambut coklatnya tertutup topi sebagian, berbaju hitam dan jeans yang sedikit robek. Suara sepatu vans favoritnya teredam oleh suara kendaraan di jalan. Mikasa melambai, dalam artian memberi tanda. Aku di sini. Mikasa masih mengenakan hoodie merah, kepalanya sengaja ditutup guna menghindari perhatian sekitar.
"Ini," ujarnya. Jean menyerahkan paper bag ukuran besar yang sendari dia bawa kepada Mikasa. Lelaki itu membuat senyum simpul, meski mendung, lelaki itu tetap terlihat bersinar. Mikasa takjub, tapi cukup memuji paras Jean dalam hati.
"Demi Tuhan, pemintaanmu kacau sekali," keluhnya belum apa-apa. Mikasa merespon dengan tawa jenaka.
"Maaf. Jadi? Bagai mana kondisi di rumahku?"
"Kamu ini bodoh atau apa? Senang ya, kabar-kaburan membuat keluargamu khawatir. Aku tidak tahu masalahmu apa, lebih baik kamu segera memberi mereka kabar. Haah ... Jantungku hampir berhenti saat masuk ke dalam apartemen dr. Levi. Gila! Sangat gila! Aku nekat sekali!" Jean mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Sedangkan Mikasa masih menikmati keluhan Jean yang mengundang tawa. Respon lelaki itu sangat lucu.
"Aku tahu ... Sudah sarapan? Biar kutlaktir, sebagai tanda terima kasih."
Jean memutar mata ke kiri tanda berpikir. Sebenarnya Jean sudah sarapan, tapi dia tidak mau menolak. "Masih ada waktu tiga puluh menit sebelum masuk, ide bagus." Sekilas Jean melirik layar ponselnya memeriksa jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Color
FanfictionDalam surat wasiat Carla. Wanita tengah baya itu menginginkan putranya Eren untuk menikahi Mikasa, gadis yang memilki rentang usia cukup jauh dengan Eren. Tidak ada alasan untuk Eren menikahi Mikasa, lantaran Mikasa sudah dianggap sebagai adik kandu...