S1 / 03 : Rumah Baru

1.5K 130 16
                                    



"Aboji?"

Oh Minhyuk mengangguk tatkala Park Jiyeon mempertanyakan ayahnya di sebut. Jiyeon bingung karena apa ayahnya sampai di sebut? Karena apa juga pembelian dirinya di kaitkan dengan sang ayah

"Aku punya hutang budi pada ayahmu nak, pertolongan nya sampai tidak bisa ku bayar dengan hidup ku sendiri."

Ayahnya adalah sosok yang penyayang. Tidak bisa di pungkiri jika seseorang sampai berhutang budi pada Park Shinho. Jiyeon tersenyum, jasa ayahnya memang akan selalu dia kenang. Walaupun rasa sedih masih saja tidak mau hilang di hati nya karena kepergian sang ayah

"Tapi tuan, akan kau jadikan apa aku ini?" Jiyeon tersenyum miris. Dirinya belum tentu mirip dengan sang ayah. Jiyeon tidak bisa masak, dia juga tidak bisa mandiri seperti sang ayah. Namun, dia mendapatkan pelajaran untuk menghargai seseorang dari ayahnya

"Aku tidak peduli seperti apapun dirimu nak, aku yakin Shinho mendidik mu dengan baik. Sebab itulah aku percaya padamu dan memilih mu menjadi menantuku." Ucapan rasa tulus Oh Minhyuk membuat Jiyeon tersenyum. Sangat jarang seseorang mempercayai dirinya seperti Oh Minhyuk. Sangat jarang pula seseorang seperti Minhyuk hadir di dunia ini. Namun, rasa mustahil itu tiba tiba merobek hati Jiyeon. Tidak mungkin bagi nya menjadi menantu dari keluarga Oh Minhyuk yang bahkan dapat di kategorikan sebagai pengusaha sukses

Jiyeon hanyalah gadis biasa dari kalangan biasa pula. Jiyeon tumbuh dari keluarga miskin yang bahkan tidak dapat membiayai nya sekolah

"Tapi aku tidak berpendidikan seperti ayahku tuan, aku bodoh. Tidak seperti dia, aku bahkan tidak pandai dalam bidang apapun." Jiyeon menunduk sedih, namun Minhyuk meyakinkan gadis itu dengan tersenyum pada nya. "Seseorang pasti punya kelebihan masing masing nak."

"Mari akan ku ajari seperti apa hidup itu Park Jiyeon." Minhyuk menarik Jiyeon ke dalam mobil nya. Kala itu juga Jiyeon akan memperbarui kehidupannya


•°•°•°•

Park Jiyeon menatap rumah besar yang menjulang tinggi itu dengan tatapan berbinar. Tidak pernah dia duga sebelumnya jika rumah besar tersebut akan menjadi tempat tinggal nya. Jiyeon tidak percaya, mimpi menjadi seorang putri sekarang pun terwujud

Namun, Jiyeon belum tau pasti seperti apa karakter keluarga Oh. Jiyeon hanya mengenal Oh Minhyuk saja di rumah tersebut, Jiyeon tidak tau seperti apa karakter yang lainnya. Jiyeon takut jika nasib hidupnya seperti drama pada umumnya. Di siksa layaknya pembantu rumah tangga

"Jiyeon, ayo masuk." Jiyeon mengangguk dan mengikuti langkah Minhyuk masuk ke rumah besar nya

Dapat Jiyeon lihat keindahan isi rumah keluarga Oh. Terlihat bersih dan rapi, mungkin memang seperti ini pada umumnya keluarga kaya yang mempunyai pembantu untuk membersihkan rumah mereka. Tidak seperti Jiyeon, yang sepeserpun tidak mampu membeli apapun yang dia inginkan

"Jisoo.." Minhyuk tiba tiba saja berteriak membuat Jiyeon terkaget walaupun hanya sebentar. Jiyeon gugup, dia tidak tau orang seperti yang akan di temui nya saat ini

Seorang gadis tiba tiba muncul dalam hitungan detik. Gadis yang cantik, dan Jiyeon mengira jika gadis itu adalah putri keluarga Oh. "Iya tuan!" Namun, saat ucapan tuan terdengar, Jiyeon jadi mengerti jika gadis itu hanyalah pembantu di keluarga Oh

𝐴𝑝𝑜𝑙𝑜𝑔𝑦 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang