S2 / 08 : Cerai?

674 76 3
                                    


Oh Sehun mendapat telfon dari seseorang yang tidak di kenal. Baru saja dia akan menjemput Jihoon namun tiba tiba ponselnya berdering. Tertera nomer baru di ponsel lelaki itu

"Hallo? Nuguseyo?"

"Sehun, kau pasti tau siapa aku."

"Jangan bertele-tele, cepat katakan siapa kau?"

"Astaga, aku sebenarnya ingin berbicara dengan Park Jiyeon. Berikan saja handphone mu pada istri mu itu!"

Perlahan Sehun memberikan ponselnya pada Jiyeon. "Ambillah, orang itu ingin bicara dengan mu ji." Lantas Jiyeon yang duduk di sofa mengambil handphone di tangan Sehun

"Siapa ini?"

"Jiyeon, sepertinya kau lupa dengan janjimu!"

"Janji?" Jiyeon terlihat bingung

"Ya, kau berjanji akan menikah dengan ku, tapi ternyata kau belum berpisah dengan suami pertama mu."

Deg

Jiyeon benar benar terkejut akan segalanya. Gadis itu lupa akan dirinya yang sudah menerima permintaan Chanyeol yang ingin menikahinya

"Chanyeol."

"Ya kamu benar, aku chan, bukankah kau akan menikah dengan ku sayang?"

"Chan, maafkan aku, aku benar benar lupa."

"Sekarang kau sudah ingatkan, kalau begitu ayo menikah."

"Apa?"

"Kenapa ji? Bukankah kau bilang kau akan menerima permintaan ku?"

"Tapi aku masih mencintai Sehun, aku tidak bisa bercerai dengan nya."

"Masa bodoh dengan semua itu Park Jiyeon, aku sama sekali tidak peduli." Chanyeol terdengar marah. "Kalau kau menolak, kau akan melihat mayat anak mu!"

"Ha? Apa yang katakan Chan? Ji-jihoon ada bersamamu?"

"Ya dia ada bersamaku! Jika kau ingin dia tetap hidup bercerai lah dengan Sehun secepatnya!"

"Chan!! Le-"

Tutt..

Jiyeon sangat khawatir, dirinya sangat cemas saat Chanyeol menculik Jihoon. Gadis itu menutup sendiri mulutnya seraya menghampiri Sehun dan menangis di pelukan pria itu

"Jiyeon ada apa? Apa yang dia katakan?"

"Hiks, chan di-dia menculik Jihoon hiks."

"Apa??"

Sehun melepaskan pelukan Jiyeon. Pria itu menatap Jiyeon lekat. "Kita hubungi polisi!"

"Tidak." Jiyeon menahan tangan Sehun. "Jangan Sehun."

"Lalu apa yang harus kita lakukan?" Sehun membentak Jiyeon seraya menghempas kasar tangan gadisnya

Jiyeon berusaha tenang, menghapus lelehan air matanya. "Ayo bercerai!"

Sehun mengernyitkan alisnya. Perlahan kepalanya menggeleng kesana kemari. Tidak Sehun duga Jiyeon akan meminta perceraian secepat ini. "Apa maksudmu ha?" Sehun marah, menatap Jiyeon dengan tajam

"Hanya itu jalan satu satunya agar Jihoon selamat Sehun, Chan-- dia ingin kita bercerai!" Tegas Jiyeon pada Sehun, pria itu hanya memandang Jiyeon kecewa dan kemudian mengalihkan pandangannya

Sehun memukul mukul tembok dengan satu tangan nya. Chanyeol sungguh licik, pria itu ingin mendapatkan Jiyeon dengan cara rendahan. Tidak Sehun sadari sebelumnya, padahal di lihat dari sisi manapun Chanyeol terlihat baik

𝐴𝑝𝑜𝑙𝑜𝑔𝑦 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang