S2 / 09 : Kritis

724 72 3
                                    


"Sehun!" Chanyeol menoleh ke belakang saat tangan nya yang hampir menampar Jihoon di tahan oleh Sehun

"Jaga tangan mu itu dari anak ku!" Tatapan Sehun sungguh menakutkan, bola matanya menatap tepat ke arah iris hitam Park Chanyeol, Oh Sehun tidak main main saat ini. Dia bisa saja membunuh Chanyeol karena menyakiti orang orang tersayang nya

Sehun menghempas kasar tangan Chanyeol. Mereka berdua saling beradu tatapan mata. "Daddy, tolong aku!" Sehun mengalihkan tatapannya dari Chanyeol, pria itu kini menatap Jihoon

Saat kakinya melangkah mendekati Jihoon tiba tiba Chanyeol mendorong pria itu dengan kasar dan mengarahkan pisau di leher Jihoon. Keadaan menjadi sangat menegangkan kala ini. Sehun yang terdorong kini berdiri kembali. "Chanyeol, jangan sakiti dia!" Kedua manik sehun membulat layaknya bola saat melihat anaknya kini di arahkan pisau oleh Chanyeol

"Sesuai perjanjian Oh Sehun, mana surat cerai mu dengan Jiyeon?"

"Dasar licik, aku tidak percaya, aku pikir kau pria baik tapi inilah wajah aslimu Park Chanyeol!" Marah Sehun pada Chanyeol, pria itu hanya tersenyum remeh ke arah Sehun

Sedangkan mencoba menahan amarahnya agar dirinya tidak membuat Jihoon terluka. "Aku tidak akan memberikan surat cerai ku, bagaimana dengan ini? Aku yakin kau akan melepaskan Jihoon untuknya!"

Chanyeol tentu tidak mengerti dengan apa yang Sehun katakan, siapa yang di maksud pria tersebut. "Jungkook, Jisoo keluarlah!"

Tiba tiba dua orang masuk ke dalam. Membawa anak lelaki yang umurnya di bawah Jihoon, Jungkook dan Jisoo tersenyum pada Sehun saat misi mereka berhasil mereka jalani

Sedangkan Chanyeol, tidak dia duga jika Sehun akan berbalik menyerang anaknya. "Jisung!"

"Daddy, lepaskan Jihoon Hyung!" Sehun menyeringai mendengar kalimat yang ingin begitu dia dengar. Dirinya tidak kalah licik dari Chanyeol. Jika pria itu menyerang anaknya maka Sehun juga akan melakukan hal demikian



Flashback On

"Jiyeon." Sehun mencari Jiyeon di dalam rumahnya. Gadis itu datang, tapi di tangan nya memegang sebuah berkas dan memberikan nya pada Sehun begitu saja

"Tandatangani ini!"

Sehun tidak percaya jika Jiyeon akan melakukan apa yang Chanyeol perintahkan. Sehun tidak bisa menerima ini semua, apa Jiyeon tidak bisa memikirkan cara yang lebih licik agar Jihoon selamat dan Mereka berdua tidak bercerai?

"Aku tidak mau!"

Jiyeon memandang Sehun kecewa. "Apa maksudmu? Kau ingin Jihoon tidak selamat begitu?" Bentak nya pada Sehun

"Tapi bisakan kita pikirkan cara lain?" Sehun membentak Jiyeon balik

"Tidak, itu hanya akan membuat hidup Jihoon semakin menderita." Jiyeon memalingkan wajahnya. Jujur, dia berat melakukan semua ini. Hatinya sangat mencintai Sehun, tapi Jihoon adalah hidupnya

Jiyeon pun menangis. "Lalu apa yang harus kita lakukan?" Tangan nya menghapus air matanya sendiri, tapi Sehun tak membiarkan gadis itu semakin terluka. Sehun membawa Jiyeon ke dalam pelukannya

Seraya menenangkan Jiyeon, Sehun mencari cara agar dirinya bisa melepaskan Jihoon tanpa bercerai dengan Jiyeon. Semakin memikirkan dan akhirnya Sehun mendapatkam pemikiran

Jisung!

Kedua sudut bibir Sehun terangkat, hanya anak itu yang bisa menolong nya. Melihat caranya menyayangi Jihoon, mereka terlihat seperti adik kakak. Anak itu juga anak dari Chanyeol dan tentu pria itu akan menerima apapun yang menjadi permintaan anaknya

𝐴𝑝𝑜𝑙𝑜𝑔𝑦 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang