S2 / 06 : Cara

680 83 13
                                    

"Sehun, kau salah paham!" Sehun telah pergi dari rumah Jiyeon. Pria itu tentu saja kecewa dengan semua yang terjadi. Namun, Sehun hanya salah paham. Dia mengira Chanyeol adalah suami dari Jiyeon, dan dirinya tidak berhak lagi dalam kehidupan gadis itu

Jiyeon berdiri mematung di ambang pintu. Sehun sudah melajukan mobilnya pergi. Gadis itu tampak sedih, jujur sampai sekarang perasaan cintanya masih sangat besar pada Sehun. Lalu apa yang harus dia lakukan?

"Siapa dia?" Jiyeon berbalik badan, terlihat Chanyeol berdiri di hadapannya. Sejenak Jiyeon tersenyum sebelum akhirnya menunduk sedih. "Dia suamiku!"

Deg

Chanyeol terkejut, matanya membulat seperti bola. Ternyata pria yang dia lihat tadi adalah suami Jiyeon yang meninggalkan gadis itu cukup lama. Dan sekarang, pria itu kembali ke dalam kehidupan Jiyeon. Chanyeol tidak bisa membiarkan semua ini terjadi, dia harus segera melakukan tindakan

"Jadi dia." Chanyeol tersenyum remeh. "Yang meninggalkan mu selama ini?"

Jiyeon secara cepat menggeleng. Bukan Sehun, tapi gadis itu yang meninggalkan Sehun terlebih dahulu. Sehun sama sekali tidak ada hubungannya. "Bukan dia, tapi aku yang meninggalkan nya."

"Siapapun itu tapi dia tetap salah karena tidak pernah mencarimu dan Jihoon, dia tidak bertanggung jawab."

"Stop, ini semua tidak ada hubungannya dengan Sehun. Aku yang meninggalkan nya selama ini, itu semua ku lakukan karena aku kecewa padanya. Tentang Jihoon, aku sengaja menjauhkan nya dari Sehun."

"Ah tetap saja dia tidak bertanggung jawab sebagai ayah ji, ku harap kau tidak kembali dengan pria itu! Jika dia memang mencintai mu untuk apa dia pergi?"

"Dia salah paham, dia mengira kau adalah suami ku!" Jiyeon menatap ke segala arah dengan sudut matanya yang mulai berair

Lantas, Chanyeol menyunggingkan senyum tanpa Jiyeon sadari, wah ini semua akan seru jika Sehun sudah mengira Chanyeol adalah suami Jiyeon. "Itu bagus, karena dengan ini kau tidak usah membalas nya."

Jiyeon semakin pusing saja mendengarkan ucapan Chanyeol, bukannya mendukung dirinya kembali dengan Sehun. Chanyeol malah semakin menjerumuskan Jiyeon untuk balas dendam pada Sehun

"Tapi aku mencintainya, aku tidak bisa membalas nya." Jiyeon berjalan ke arah sofa, menjatuhkan bokong nya disana

Chanyeol pun, mengikuti langkah Jiyeon dan duduk disebelah gadis itu. "Dia bukan pria baik ji, jika mau aku bisa menjadi penggantinya."

Jiyeon langsung saja menoleh pada Chanyeol. Tidak dia duga, Chanyeol akan mengucapkan kalimat berikut pada gadis itu. Jiyeon memandangi aneh Chanyeol, dia tentu saja menolak segalanya karena hatinya masih milik Oh Sehun

"Apa yang kau katakan?"

Perlahan Chanyeol meraih tangan kanan sang gadis. "Aku mencintai mu Jiyeon, kau tau sudah dari dulu aku memendamnya. Aku hanya ingin kau membalas kebaikan ku selama ini dengan pernikahan, kau mau kan menikah dengan ku?"

Spontan, Jiyeon langsung melepaskan genggaman tangan Chanyeol pada tangan nya. Gadis itu menggeleng lemah. Ini semua salah, tidak seharusnya Chanyeol meminta ini semua karena Jiyeon tidak pernah minta apapun pada pria itu

Namun, melihat kebaikan Chanyeol selama bertahun tahun membuat nya merasa tidak bisa menolak permintaan Chanyeol. Jiyeon sudah sangat berhutang budi pada lelaki itu karena Chanyeol sangat baik padanya dan membantu dalam pertumbuhan Jihoon selama ini

"Aku--" Jiyeon memalingkan wajahnya

"Hanya itu yang aku minta Jiyeon, aku mohon!"

"Ba-baiklah!"


𝐴𝑝𝑜𝑙𝑜𝑔𝑦 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang