16

1

"Sal lo mah gitu, sama teman sendiri juga..."yera sudah merengek kepada sahabatnya ini agar mau menemaninya melihat ramalan zodiak hari ini.

SMA GARUDA. Sekolah ini memang memiliki sebuah organisasi yang bertugas mengganti mading sekolah tiap minggunya. Mulai dari lukisan, puisi, pengumuman bahkan gosip akan dipajang di mading sekolah. Yera tak akan bisa melewatkannya apalagi dengan ramalan zodiak yang ia punya. Kini yera sudah menarik paksa salsa untuk melihat mading.

Yera mulai menerobos gerombolan siswa yang ramai ramai juga ingin melihat mading. Sampai saat yera didepan ia sudah tersenyum lebar membaca kearaah ramalan zodiaknya.

Picces

Umum
Tidak ada masalah hari ini. Hanya saja persiapkan payung karna mungkin hujan akan turun.

Love
Couple:jujur saja jika memang ada yang menjanggal.
Single: sepertinya kamu akan bertemu dengannya hari ini.

.......

Yera berteriak senang. Membuat orang yang disekelilingnya diam dan menatapnya. Yera meringis malu. Ia mundur ke belakang dan melihat salsa sahabatnya itu sudah berdiri menunggunya.

"Lo kok teriak sii?"
"GILA! MASA IYA GUE BAKAL KETEMU CALON PACAR GUA HARI INIIII SALL! TOLONG DONGGGG IHHH.."

Salsa sudah menebak itu. Ia yakin yera berteriak karna ramalan zodiak sialan itu.
Setelah ini, salsa harus pasrah. Ia akan jadi pelampiasan yera nantinya.

Kringgg...

Salsa menarik tangan yera. Menyeret paksa gadis itu yang masih sibuk dengan ramalan itu.

"Sal.."
"Apa?"
"Gimana kalo calon pacar gue gak ganteng? Gamau ahh! Lo tau gak gue minggu depan bakal 16 tahun masa iya gua belum siapin calon?"

"Terus kalo 16 tahun kenapa?" Tanya salsa penasaran

"Astaga salsa,lo gatau apaaa? Orang yang lo sukai saat 16 tahun itu bakal berdampak sama seumur hidup lo, gimana ya kalo calon pacar aku pakai tumis tipis tipis gitu, kan ngerii sall ihh gamau ahhh"

"LAMA LAMA GUE PANGGANG JUGA LO YERAAAA!!"

***

"IWAN! GUE NEBENG PULANG SAMA LO DONG!"

"GABISAA! GUA GAK NERIMA PENUMPANG KAYA LO"

Yera mengerucutkan bibirnya. Kini tinggal yera yang berada dikelas. Salsa pergi duluan karna ada urusan penting yang harus diurusnya. Kini yera hanya sendirian dikelas setelah ditinggal iwan yang menolak mengantarnya.

Hmmm...sebenarnya ada satu orang yang berada di dalam kelas itu bersama yera. Cowok berperawakan tinggi, memiliki kulit coklat sawo ditambah wajah yang tampan, membuat dia sangat terkenal di kalangan cewek.

Yera meliriknya sekilas
"Ya kali pulang sama playboy kayak dia, yang ada mah gua dibully satu sma garuda besoknya" yera mengerucutkan bibirnya.

"Pulang sama gue"

"Hah?"

***

Kini, yera sudah berada di atas motor milik teman sekelasnya ini. Ia meremas ujung jaketnya ketika orang orang mulai melihat ke arahnya. Kenapa juga dia harus mau pulang dengan cowo ini?

Flashback on*

"Pulang sama gue"
"Hah?"

Entah kenapa, cakra mengatakan itu pada gadis yang ada didepannya. Lagipula apa salahnya dia menolong teman sekelasnya. Bukankah itu bukan masalah?

"Mau gak udah mendung, gue gamau ujan ujanan"

Yera menggigit bibir bawahnya. Ia mendongak melihat langit yang memang sudah mendung. Ia teringat ramalan zodiaknya bahwa hari ini akan turun hujan,bukankah ramalan zodiaknya akan terjadi.Jadi, kapan ia akan bertemu calon pacarnya jika hujan turun. Apa calon pacar yera gak bakal marah kalo yera diantar cowo lain?

Yera kaget saat melihat tangannya sudah dipegang oleh cakra dan membawanya pergi dari depan kelasnya itu.

"Kelamaan mikir lo"
"Mikir kan emang lama, kalo bentar mah gak mikir namanya"

Cakra tersenyum tipis. Sangat tipis. Ia baru sadar teman sekelasnya ini sangat lucu.

"Bawel. Cepat naik!"
"Cakra.."
"Hm?"
"Pacar lo gak bakalan marah kan kalo gue pulang bareng lo?"

Cakra terdiam sebentar.
"Gue gak punya pacar"

Flashback off*

***

Semoga suka sama part pertama hehe❤️