Without Wings - 15

585 63 8
                                    

Arti kehidupan bagi seorang Mikhaela Angello itu sangat rumit.

Untuk pemuda Angello itu, hidup telah menjatuhkannya berkali-kali. Menghancurkan ekspetasinya berkali-kali dengan menunjukkan kenyataan terburuknya.

Bahkan, si iris shappire itu sudah sangat berpengalaman dengan kesedihan dan kegagalan.

Salah satu dari semua itu adalah kata tabu bagi pemuda bermanik sebiru samudra itu.

Kenyataan bahwa banyaknya ia belajar dari pengalaman-pengalaman kemarin tak menyurutkan bahwa apa yang selama ini ia genggam erat, ia jaga setengah mati dan yang begitu ia sayangi berakhir dengan sia-sia.

Mereka bahkan dengan mudahnya menjatuhkannya dan menghancurkannya sampai ke titik dimana si iris shappire itu hampir mencabut nyawanya sendiri.

Satu yang selalu di pelajari oleh Mikhaela dan selalu di ingat olehnya.

"Tidak peduli seberapa baik kamu bagi orang lain, itu tidak akan otomatis membuat mereka baik juga kepadamu."

Pandang setiap individu itu berbeda. Hal inilah yang selalu memicu adanya hal positif dan negatif dalam sebuah pergaulan.

Juno pernah datang padanya. Pemuda bermata bulat itu selalu mensugesti diri Mikha dengan kata-kata yang sama. Namun, sepertinya itu sudah lama tak berlaku bagi si manik shappire, karena hal di lakukannya kemudian hanya selalu menyalakan dirinya sendiri.

"Jangan terlalu banyak memikirkan tentang apa yang menyakitkan. Hiduplah seperti ini adalah hari terakhirmu."

Lalu apa maksud semua perkataan sahabatnya itu. Mikhaela telah mencobanya, sangat. Namun yang di dapatnya nihil. Semuanya hanya berujung dengan aksinya untuk benar-benar menjadikan hari terakhirnya berada di dunia.

Tidakkah seseorang melihatnya. Jiwa itu sudah lama sekarat dan membutuhkan pertolongan.

*****

"Langitnya cerah. Mau jalan-jalan?"

"Tidak. Mikha berpikir untuk kembali lagi seperti dulu."

"Apa? Maksudnya?"

"Penampilan ini tak berhasil dan Mikha pikir sia-sia saja. Jadi, kembali seperti dulu saja."

"...."

"Lagipula meski terlihat seperti mama, Mikha merasa sangat asing dengan penampilan ini. Terasa Aneh."

Tawa itu menjadi yang terakhir. Mengakhiri perjumpaan kedua pemuda itu.

*****






With love,
Khey NocQend

[1] Without WINGS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang