Bukankah Daniel pernah mengatakan bahwa ia pergi meninggalkan Mikha karena sebuah alasan. Semua itu hanya terasa berat saat ia mengetahui semuanya dan malah membuatnya semakin rumit.
Mungkin saat ini waktu yang tepat. Dimana Mikha-nya sedang tertidur dan si manik jati mulai menceritakan segalanya. Alasan ia pergi meninggalkan kekasihnya itu. Alasan ia menghilang selama sebulan lebih. Dan alasan ia begitu ingin mereka kembali lagi.
Semuanya hanya berawal dari hari itu. Ketika musim gugur hampir berakhir dan Daniel harus menyiapkan waktunya untuk menyambut winter season. Ketika ia menatap satu-satunya pemuda yang tak asing baginya.
Bukan lagi tak asing tapi si manik jati begitu mengenalnya. Bagaimana tidak, pemuda itu sudah setara dengannya. Menjadi yang paling diagungkan juga di sekolah mereka. Yah, dia si manik biru berhati dingin melebihi Daniel.
Ketika mereka menganggap Daniel paling dingin di sekolah mereka salah besar. Pemuda bermanik biru itu melebihinya. Dia William Mitchelle putra dari si Baron terkenal se-antero Jepang-Amerika. Anak konglomerat yang sayangnya menjadi salah satu donatur terbesar di sekolah.
Daniel tidak membenci William. Awalnya seperti itu, sebelum ia mengetahui dibalik sikap dingin seorang William Mitchelle.
.
.
.
Sering kali saat Daniel bersama Mikhaela–kekasihnya. Manik jati itu tak luput mendapati keberadaan si pemuda Mitchelle itu. Entah dimana saja dan itu terlalu tiba-tiba dan terkesan aneh. Atau apakah itu hanya kebetulan semata.
Namun, semua itu bukan lagi kebetulan semata saat ia mengetahui siapa itu William yang sebenarnya. Rasanya hampir saja Daniel tak ingin mempercayainya.
Bahkan saat ia berkata jujur pada ayahnya tentang orientasinya dan bahwa ia tengah memiliki hubungan bersama seorang pemuda manis di sekolahnya, Daniel tak menapik bahwa semua itu terlalu kebetulan. Ayahnya yang murka dan membeberkan sebuah rahasia kecil.
Rahasia kecil yang berdampak besar sekali. Sangat besar.
Seorang William Mitchelle ternyata memiliki hubungan dengan Mikhaela Angello. Pemuda bermanik biru bahkan telah bermain di belakang hidup Mikhaelanya. Dan semua itu hanya membuat Daniel semakin tak menyukai William.
.
.
.
Pernahkah Daniel mengatakan bahwa ia mengetahui sebagian kecil masa lalu kekasihnya? Sepertinya semua itu sudah semakin jelas.
Daniel bahkan pernah berjanji pada dirinya sendiri yang mana Mikhanya tak mengetahuinya, bahwa ia akan menemukan ayah dari kekasih mungilnya itu. Bahwa ia akan membalaskan dendam pria bejat yang telah menyakiti Bunda sang kekasih dan membuat Mikhanya menderita.
Namun semua itu menjadi semakin rumit. Kenyataan bahwa kesialan telah bersama kekasihnya malah membuatnya tertekan. Permasalah bersama sang ayah bahkan semakin menggila.
Dan lebih gilanya bahwa Bunda sang kekasih mengetahui semua itu. Bersembunyi di balik Rumah Sakit Jiwa dan membiarkan putranya sendiri mendekam dalam permainan mereka–orang dewasa–itu.
Dan semuanya berakhir dengan dirinya yang mengakhiri hubungan mereka secara sepihak. Memberi luka baru pada sang kekasih dan membiarkan kekasihnya semakin terluka.
Ah–Daniel sungguh bodoh. Tolol. Dan juga gegabah.
Dan...
Pernahkah kalian bertanya bagaimana Mikhaela dapat bersekolah di JJ High School? Bahkan saat Daniel Lorenzo mengetahuinya pun ia tak bisa berbuat apa-apa.
Bahwa selama ini sang kekasih telah di permainkan oleh garis hidupnya sendiri.
*****
With love,
Khey NocQend
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Without WINGS [END]
Fiksi RemajaTittle : "WITHOUT WINGS" Genre : Romance, School life, Shounen Ai Status : 32 Chapter + 1 Extra Chapter (Tamat) Publish : [07.01.21 - 17.02.22] Author : Khey NocQend Subtittle : Indonesia Deskripsi: Dia berteriak. Melepas segalanya. Tak tersentuh. ...