2

10K 868 144
                                    


Pagi ini chenle tampak damai di kamarnya. Sibuk menata rambutnya yang basah karena baru selesai mandi. Mumpung hari minggu, sekolah libur. Hari yang ditetapkan oleh chenle sebagai hari bermalas malasan seharian, tidur seharian, dan makan camilan sambil menonton drama korea seperti sebelumnya.

Hah~ jadwal yang menyenangkan

TIN


TIN




TIN

TIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIINNNNNN

"CHENLEEE !!!"

Oke. Sepertinya ini berita buruk untuk hari minggunya chenle.

"CHENLE KELUAR KAGAK LU. GUA BOM JUGA NI RUMAH !!!"

"Berisik anjing ?!"  Teriak chenle dari jendela kamarnya menampakan sahabatnya yang tengah tersenyum konyol dibawah sana dengan motor kesayangannya.

"Ehe. Buruan turun. Dipanggil bunda. Kita sarapan bareng"

Ya ini kebiasaan mereka. Jisung menjemput chenle untuk sarapan dirumahnya jisung  lalu setelah selesai sarapan chenle balik lagi ke rumahnya.  Ribet kan ?

Ya emang itulah jisung. Manusia dengan segala keribetan yang dia punya.

"Bentar. Gue pake baju dulu"

"Gak usah pake baju. Lama"

"Pala lu meleduk ?!" Sarkas chenle yang sukses membuat jisung tertawa geli dibawah sana
"Goblok emang ?!" Gumam chenle

"GUE MASIH DENGER LOH ?!"  Teriak jisung

"DIIIAAAAM !!!" Balas chenle yang langsung elus dada sambil bilang 'sabar le nanti aja bunuhnya'

Jisung sudah tertawa terbahak bahak dibawah sana membuat chenle ingin menembak kepala itu dengan senapan pemberian pamannya kemarin. Bagi jisung membuat chenle kesal itu  adalah hobinya.  Hari hari jisung harus dipenuhi dengan umpatan sahabatnya itu jika tidak semuanya terasa sepi dan berbeda. Jisung tidak suka itu.

Tak lama chenle keluar dari rumah mewah itu dengan sweater berwarna pink kebesaran dan celana kain pendek selutut. Yah itu pakaian khusus hari minggu.

Jisung cengo melihat penampilan chenle.
"Kok pake baju gitu ?"

"Emang kenapa ? Ini kan hari minggu"

Jisung manggut manggut.
"Iya ya. Lupa gue. Dah lah. Yuk naik" ujar jisung sembari menunjuk jok belakang dengan dagunya.

"Lu apaan coba bawa bawa motor segala"

"Ya biarinlah. Daripada jalan"

"Bego'" ujar chenle yang tengah naik ke motor jisung

"Pegangan le. Ntar jatoh kan kasian jalannya"

"Bangke emang. Dah cepet jalan. Gue Sleding juga ni kepala ?!"

Jisung kembali tertawa lalu menancapkan gas menuju rumahnya yang ternyata. ...

















Disebelah rumah chenle :')


****

Tbc

Because Of You(Chensung) {END} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang