11

4.5K 529 62
                                    

Siapa yang suka sama siapa ?
.
.
.

Happy reading^^
.
.

Setelah kejadian absurd dikelas tadi jisung makin dekat dengan chenle. Awalnya chenle risih tapi lama kelamaan chenle terbiasa dengan kehadiran jisung disampingnya. Seperti saat ini, jisung duduk di samping chenle yang asik memakan bekal makan siangnya. Jisung menatap chenle lama lalu memainkan ponselnya.

"Gak latihan basket ?" Tanya chenle disela makannya

"Gak kok. Ckckck kamu tu umur berapa sih ? Makan aja cem anak TK lu. Belepotan sana sini" ujar jisung sembari mengelap bibirnya chenle yang ada sisa saus.

Chenle kaget saat ibu jari jisung mengelus dan membersihkan sisa makanan yang ada di pinggir bibirnya.
"L-lu mau makan juga gak ?" Tawar chenle setelah sadar dari lamunannya

"Suapin~"

"Manja amat"

Mereka sibuk dengan dunianya sendiri tanpa menyadari renjun, haechan, dan Mark tengah mengintip dari balik dinding gudang. Karena chenle dan jisung ditaman sekolah yang tak lain di belakang gudang olahraga jadi terlihat jelas jika melihatnya dari belakang gudang.

Mark yang dari tadi memperhatikan mulai jengah
"Gue jomblo. Gak tahan liat begituan"

Renjun ikut duduk disebelah Mark yang tengah bersandar ke dinding
"Lu gak sendirian bang. Gue juga"

"Ssst. Jangan berisik kalian. Ntar ketahuan gimana" ujar haechan sambil mendelik ke arah renjun dan Mark

"Lagian kita ngapain sih ?"

"Ya ngapain lagi. Gue mau buktiin kalo mereka itu pasti ada 'apa-apanya'. Gak mungkinlah kalo mereka cuma sahabatan"

"Percuma chan. Emang lu kedengeran ama pembahasan mereka ?"

Haechan cuma menggeleng imut.
"Enggak juga sih"

"Ihhh gemesnya" ujar Mark sambil mencubit pipi haechan membuat sang empunya meringis sakit

"Udah ah. Aku mau ke kelas aja. Ga faedah juga"

"Njun ! Renjun !! Yah malah pergi"

"Mending kita ikut renjun yuk chan. Kaki gue pegel nih"

"Ihh gak asik kalian" ujar haechan yang langsung meninggalkan Mark disana seorang diri

"Gue yang ngajak gue yang ditinggal. Tuman" 

***

Renjun POV

Aku berjalan pelan di koridor kelas yang nampak ramai karena masih jam istirahat. Awalnya tadi mau ke kelas tapi sekarang kok berubah pikiran ya ?

Mana sendirian lagi. Lagian si chenle ngapain coba pake berduaan sama jisung. Terus si haechan juga pake mesra-mesraan dengan Mark lagi. Ish mereka pikir aku gak iri apa. Ngeselin emang.

Ke toilet aja dah mau cuci muka. Siapa tau jadi adem.

Renjun POV end.

Renjun berjalan sambil memainkan ponselnya tanpa menyadari dari arah berlawanan ada jaemin yang tengah berlari sambil sesekali melihat kebelakang seakan melihat seseorang yang mengejarnya. Jarak mereka semakin dekat tanpa ada salah satu dari mereka yang sadar akan terjadi tabrakan di antara keduanya.

Hingga....

Brugh

"Awh" rintihan renjun terdengar lirih karena jatuh tepat dibawah jaemin.

Iya

Jaemin menindih renjun dengan kedua tangan yang menyangga tubuhnya.

Mata mereka bertemu. Waktu seolah berhenti. Keduanya seakan lupa dunia. Saling mengunci tanpa ada niat untuk menjauhkan diri.

Adakah yang lebih indah dari kedua manik hitam itu ?

Siapa yang mampu menandingi rupa yang sempurna seperti pria yang diatasnya kini ?

Sampai si mungil tersadar dari kekagumannya
"APA SIH JAEM !! MINGGIR LO !! BERAT BANGKE !!" teriakan renjun rupanya tak mampu menarik jaemin dari dunianya

Jaemin masih bergeming dan mulai menunjukan senyuman andalannya
"Cantik" gumam sang dominan

"CANTIK PALA LU !! GUE BILANG MINGGIR" teriak renjun sambil mendorong jaemin dengan kuat membuat si tampan terjengkang ke samping

'kecil gitu tenaganya kuat juga'

"Ehehe halo renjun"

"Ha he ha he, liat nih. Gara gara lo layar hape gue retak bego"

Bukannya merasa bersalah si jaemin malah tersenyum konyol menurut renjun
"Gapapa kalo hape mah. Asal jangan hubungan kita aja yang retak"

"Apa sih ?! Bosen napas ?!" Ujar renjun dengan wajah memerah nya

"Aihh gemes banget sama calon masa depan gue"

Wajah renjun sudah memerah hingga ke telinga.
"Awas" tanpa menoleh pada jaemin renjun berlalu pergi meninggalkan si tampan yang masih memandang penuh takjub kearahnya.

Dan sekali lagi tanpa mereka sadari ada hati yang terluka.

"Kapan Lo sadar kalo gue ada sih jaem ?"

***

TBC

Eak

Permisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Permisi. Dua bayik mau lewat  :')

Gimana sama ff nya ? Semoga kalian gak kecewa ya gaes.

Vote n komen nya please 🙏

Thanks

Bye bye 🖐️

Because Of You(Chensung) {END} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang