"GUE BILANG BERENTI DARI DUNIA BALAP LIAR !!!"
"EMANG LU SIAPA DI HIDUP GUE ?!"
"............."
"GAK BISA JAWAB KAN LU !! MAKANYA KALO GAK SUKA PERGI JAUH LU DARI HIDUP GUA BANGSAT !!!"
WARNING!
BXB
Bahasa nonbaku
Chensung Area
Happy reading^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta itu tanpa syarat
Cinta itu datang tanpa alasan
Jadi ? Apa yang membuatmu menghindari ku ? Bukankah kau mencintaiku ?
-PJs-
Malam ini lagi-lagi jisung berjalan di belakang chenle yang tengah memasang wajah jengah. Sesekali jisung tersenyum menyapa beberapa orang yang dia kenal sambil berjalan dengan pose terkeren yang ia punya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajah yang tegas serta tubuh yang tegap membuatnya jadi perhatian seluruh pasang mata yang ada didalam bar. Chenle benar-benar kesal karena itu. Dia berjalan dengan kaki yang di hentakkan kuat dan tangan terlipat didepan dada. Rasanya ingin menguliti jisung saat ini juga.
"Lihat deh cowok itu.. ganteng bangeeett"
"Eh eh kok hot gitu ya. Jadi pengen cobain"
"Hot daddy"
"Bahunya ...... Jadi pengen senderan"
Itulah yang didengar chenle disepanjang perjalanan menuju kursi bar yang biasa ia tempati. Wajahnya benar-benar masam seolah ingin memakan siapapun yang berani mengusiknya.
Telapak tangan yang besar itu menarik kerah baju chenle untuk berhenti berjalan membuat chenle terhuyung kebelakang. Sumpah dia sangat kesal sekarang. Wajahnya sudah memerah menahan semua umpatan yang akan dia keluarkan saat ini juga.
Dengan sekali hentakan pegangan jisung pada kerah chenle terlepas saat si mungil berbalik. "Mau lu apa sih njing ! Lu gak liat gue lagi jalan. Asal main tarik aja lu !! Kalo gue jatoh gimana ?! Kenapa juga lo ikutin gue terus ! Mau tebar pesona ? Ha ? Iya ?! Tebar pesona aja sendiri ! Gak usah ikutin gue-" rahang chenle ditarik mendekat wajah tampan itu membuat sang empunya terdiam kehilangan kata.
Sedangkan yang melihat kejadian tu langsung menahan nafas seolah menunggu apa yang akan terjadi setelah ini.
"Gue udah bilang chenle. Kalo lo masih disini. Gue bakal tetep disamping lo. Seberapa jauh lo pergi, gue akan berada di tempat yang sama" ujar jisung dengan nada yang tak bisa dibantah. Chenle terdiam dengan tubuh yang membeku. Wajah mereka benar-benar dekat. Sedikit saja ia Bergerak bibir mereka akan saling bertabrakan.
