37

3.8K 388 29
                                    

Chenle berjalan tergesa di sebuah gang kecil di sudut kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chenle berjalan tergesa di sebuah gang kecil di sudut kota. Matanya menatap takut ke  kanan dan kiri. Sesekali tangannya ia gosokkan untuk menghalau rasa dingin yang mulai masuk ke dalam tubuh mungil itu. Langkah itu semakin cepat saat terdengar langkah lain dibelakangnya.

Kepalanya tertunduk melihat kakinya yang terus berjalan. Langkah dibelakangnya terasa kian mendekat. Tubuhnya terasa berat saat melihat tidak ada jalan didepannya. Hanya ada jalan buntu.

Tap

Tap

Tap

Langkah itu terhenti. Chenle melihat kebelakang dengan takut takut. Perlahan tapi pasti tubuh itu berbalik dan melihat siapa yang sedari tadi mengikutinya.

Disana

Seorang bertubuh tinggi dengan jubah hitam berdiri angkuh. Chenle tidak bisa melihat wajah orang itu karena tempat nya terlalu gelap. Matanya menyipit saat memperhatikan pakaian yang dikenakan oleh pria berjubah itu. Dia pikir dia akan di culik. Atau di bunuh disini. Tidak aneh. Tempat ini juga telampau sepi.

Chenle beringsut mundur saat pria itu mendekat hingga  menabrak dinding yang menjulang tinggi dibelakangnya.

"M-mau apa kau !" Teriaknya dengan nada bergetar

Chenle  mendengar suara dengusan remeh dari pria tinggi itu
"Aku telah bertaruh banyak untuk tubuhmu itu. Jadi cepatlah kemari lalu kita saksikan siapa yang menang nanti"

Apa maksudnya ?

Chenle masih berdiri kaku yang lagi lagi membuat pria itu berdecih kesal.
"APA KAU TULI. CEPAT KEMARI ATAU KAU KU TARIK PAKSA"

chenle tidak menghiraukannya. Dia masih berpikir tentang apa yang tadi pria ini katakan. Bertaruh ? Tubuhnya ? Apa maksudnya ?

Dengan langkah besar pria tadi menarik lengan mungil chenle hingga membuat empunya berteriak sakit.

"Lepaskan aku"

"Sudah ku bilang. Jika kau tidak mau cepat aku akan menariknya dengan kasar"

Chenle meronta ditengah tarrikan kuat itu. Mulutnya tidak berhenti meringis dan betriak minta tolong.

Sang pria tinggi itupun kesal dengan suara berisik dari bibir Chenle.
"Ck. DIAM BODOH"

"LEPASKAN AKU"

dengan kesal pria bertubuh tegap itu menarik chenle mendekat kearahnya lalu memukul perut itu dengan kuat hingga membuat chenle pingsan seketika.
"Menyusahkan saja" ujarnya lalu membopong tubuh mungil itu masuk kedalam mobil yang telah lama menunggu.
 

***

"Chenle. Dengerin gue. Jangan ke area balap malam ini" ujar jisung dengan wajah khawatir nya

Because Of You(Chensung) {END} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang