Sasuke merasa hidupnya menjadi berantakan. Malam ini Itachi menyuruhnya pergi ke Kanada dengan tiket pesawat yang sudah dikirimkan kepadanya. Tentu Sasuke merasa ini sedikit tidak adil, ia rela jika ia dipindahtugaskan, tapi, ia tidak rela jika Sakura berhasil Itachi dapatkan. Sebesar apapun ia menginginkan ayahnya dan Itachi berbaikan, tetap saja ia tidak bisa membiarkan Itachi berhasil mendapatkan Sakura.
Sasuke terdiam menikmati angin sejuk di sore hari di balkon apartemennya, tersisa beberapa jam sebelum ia pergi ke Kanada. Sasuke juga tidak berniat memberitahu Sakura, toh beberapa hari yang lalu Sakura dengan tegas menolaknya.
Sasuke memikirkan banyak hal- tentang keluarganya, kepindahannya, dan juga Sakura. Semua pemikiran membuat dia merasa muak, muak dengan hidupnya atau bahkan ia mulai muak dengan Itachi yang sekenanya memutuskan jalan hidupnya.
Dengan langkah lebar Sasuke masuk kembali ke dalam apartemen, untuk saat ini ia akan pergi ke Kanada- mengikuti keinginan Itachi, tapi perlu ia ingatkan, ia tidak akan memberikan Sakura pada Itachi!
Sebelum pergi, Sasuke menyempatkan diri mendatangi apartemen Itachi. Ia akan pamit dan memperingatkan pada Itachi- supaya semua yang ia lakukan menjadi jelas. Itachi membiarkan Sasuke masuk ke dalam apartemen miliknya, menuntun Sasuke untuk duduk di salah satu sofa.
"Aku di sini untuk pamit padamu dan membuat semuanya jelas!" entah keberanian dari mana, Sasuke memberikan ketegasan pada ucapannya.
Itachi hanya mengangkat sudut bibir, meremehkan ucapan Sasuke. "Terus?!" tantang Itachi.
"Sesuai keinginan nii-san, aku akan tetap pergi ke Kanada. Tapi! Aku tidak akan memberikan Sakura pada kakak sampai kapanpun! Sakura hanya milikku, ia takdirku!" ucap Sasuke tegas dengan sorot mata tajam, ia sangat ingin meyakinkan Itachi agar Itachi berhenti dari keinginan konyolnya.
"Kita lihat saja nanti, bukan aku yang merebut Sakura darimu, tapi Sakura sendiri yang akan meninggalkan pria sepertimu!" balas Itachi dengan seringaian miliknya, Sasuke membalas balik dengan seringaian.
"Jangan terlalu yakin, Itachi-nii." Balas Sasuke. Sasuke segera meninggalkan apartemen Itachi. Sasuke mempunyai keyakinan bahwa walaupun ia pergi sekitar empat tahun, Sakura tidak akan dengan mudah mencintai Itachi. Sasuke pun tidak tahu apakah Sakura mencintainya atau tidak, ia sengaja mengikuti keinginan Itachi supaya ia mengetahui perasaannya yang sesungguhnya, apakah hanya perasaan membutuhkan atau nyaman karena terus bersama selama sebulan lebih, atau memang ia mencintainya.
Hal itu berlaku juga bagi Sakura, Sasuke pun ingin Sakura mengetahui perasaan sesungguhnya, Sasuke memberi jarak pada hubungan mereka, semata-mata agar mereka saling jujur terhadap perasaan masing-masing.
《FM》
Sakura memandang televisi dengan tatapan sulit diartikan, ia baru saja menonton berita tentang Sasuke yang akan pindah ke Kanada untuk mengurus anak cabang di sana dan membantu kedua orang tuanya. Sakura juga tidak mengerti mengapa ia merasa kecewa sekaligus sedih, ia kecewa terhadap Sasuke yang tidak pamit padanya, lagipula siapa ia? Hanya seorang yang merawat Sasuke ketika sakit, dan juga Sakura merasa kehilangan serta sesak di dadanya.
"Kau kenapa, Forehead?" tanya Ino yang baru saja pulang bekerja.
Ketika masuk ke dalam ruang tamu, Ino melihat Sakura terus menatap televisi tanpa mengalihkan perhatian, padahal tayangan di televisi adalah sebuah drama, tapi yang membuat Ino heran Sakura menatap kosong pada televisi.
Sakura mengalihkan perhatian pada Ino yang menampilkan wajah heran, dengan kaku Sakura mengangkat sudut bibir untuk tersenyum pada Ino.
"Hanya sedang memikirkan sesuatu, kau pasti lelah, aku akan siapkan air hangat." Ucap Sakura yang segera berdiri dan akan melangkah pergi.
Ino menarik Sakura agar kembali terduduk. "Kita kenal tidak hanya sehari atau dua hari, hampir bertahun-tahun Saku! Aku paham mengenai beberapa tentangmu. Kau bisa bersandar padaku, jadi ada apa?" tanya Ino perhatian dan menatap tulus pada Sakura.
Sakura mulai menangis, meluapkan emosi yang dia rasakan. Setelah merasa Sakura sudah lebih baik, Ino mengambilkan air hangat untuk diminum oleh Sakura, Sakura menerimanya, ia kemudian meneguk beberapa kali hingga tandas.
"Jadi, ada apa?" tanya Ino setelah melihat Sakura selesai minum.
"Sasuke, Ino! Ia pergi tanpa memberitahuku, entah mengapa aku kecewa padanya dan bersedih karenanya, padahal aku bukan siapa-siapa!" ungkap jujur Sakura pada Ino.
"Kau jatuh cinta padanya, Forehead?"
"Tidak mungkin!"
"Mungkin saja, mengingat interaksi kalian, kau sudah terbiasa melihatnya dan kalian bahkan sudah melakukan interaksi dengan bersetubuh."
Sakura terdiam, ia memikirkan segalanya kembali, dan berusaha memahami perasaannya.
"Ambil kesempatan dengan waktu ini untuk mengetahui apakah kau suka pada Sasuke atau tidak, dan setahuku ia pergi selama empat tahun, aku mendengarnya dari rekan kerjaku. Bukankah beasiswamu diterima juga? Kau tidak mungkin membuang kesempatan sekarang, bukan?" saran Ino, Sakura hanya memandang seraya terus berpikir.
Sasuke terlalu lama pergi!
《BERSAMBUNG》
04-02-2020/Selasa/12.16
Revisi : 29-01-2021/jumat/13.48
12-03-2022/Sabtu/22.42
By. Sasusaku08
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Met 《R》✔
Fanfic《03》 Upload ulang > (Cerita sebuah kisah) 21+ END Sakura berniat menolong seorang pria yang mabuk agar selamat sampai tempat tujuan, Sakura tidak mau mengulang kesalahan yang sama. Namun, pertolongannya membawa kesalahan besar pada hidupnya. Bercint...