20

7.1K 437 12
                                    

Itachi menghirup udara sebanyak-banyaknya, sudah beberapa bulan Itachi menjalani rehabilitas yang membosankan baginya, Itachi sendiri menyadari kesalahannya, berawal dari seorang pria yang menawarkan sebuah obat yang sering disebut Narkoba itu. Pada mulanya Itachi menolak terang-terangan, ia tidak ingin terlibat apapun itu, tetapi ia cukup penasaran akan efek yang diberikan oleh narkoba, ia menjadi penasaran hingga kecanduan mengonsumsinya. Hari ini ia telah selesai menjalani rehabilitas, Itachi bersyukur tidak ada yang menunggunya di luar tempat rehabilitas, ia ingin sekali berjalan-jalan biasa seraya melihat pemandangan seperti yang sedang ia lakukan saat ini, memperhatikan apapun yang ada di sekitarnya.

Sudah setengah jam Itachi berjalan-jalan di sebuah pemukiman yang terkenal kumuh, Itachi hanya ingin melihat orang-orang yang lebih jauh menderita dibanding dirinya, ia ingin mengetahui makna hidup yang sesungguhnya. Beberapa kesulitan orang yang Itachi lihat membuatnya bersyukur juga merasa simpati.

Setelah selesai berjalan-jalan, Itachi beristirahat di sebuah taman yang memang sedang ramai dikunjungi oleh beberapa orang. Itachi meminum air putih seraya duduk memperhatikan orang-orang, ada beberapa di antara mereka sedang bersenda gurau dengan kawannya sehingga saling tertawa menunjukkan kebahagian, hal itu membuat Itachi seketika teringat akan Sasuke yang sering ia jahili dahulu.

Adik bungsunya- yang ketika lahir sangat menggemaskan,  membuat dirinya sangat ingin melindungi, bahkan ketika pertama kali ia melihat Sasuke yang baru saja lahir, ia berjanji pada bayi kecil itu bahwa ia akan selalu menjaganya.

Itachi tertegun mengingat janji yang telah ia lupakan, ia terlalu hanyut dalam perasaannya, sementara perasaan adiknya ia tidak coba memahami sama sekali. Itachi hanya fokus pada rasa sakitnya sendiri, sementara rasa sakit Sasuke tidak coba ia pahami.

Perasaan yang berada dalam benak Itachi bertambah, merasakan betapa egoisnya ia sebagai seorang kakak! 

Itachi kembali mengingat ketika Sasuke mulai dapat berjalan lalu berbicara, kata yang pertama Sasuke ucapkan ialah Nii-san, begitu banyak waktu yang Itachi berikan pada Sasuke sewaktu adiknya kecil.

Sasuke tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pesat perkembangan dirinya, pada saat itu Itachi merasa sangat bangga pada Sasuke.

Itachi mulai dekat dengan beberapa wanita, hingga ia berkenalan dengan Konan ketika Sasuke berumur enam belas tahun, pada waktu itu Itachi selalu bercerita kepada Sasuke, walaupun Sasuke belum terlalu mengerti tentang suatu hubungan percintaan.
Ketika Itachi akan menembak Konan, Itachi berdiskusi terlebih dahulu dengan Sasuke, ia sangat mempercayai kecerdasan Sasuke dengan siasat yang hebat.

Berkat usaha dan saran dari Sasuke membuat Itachi berhasil mendapatkan Konan, Itachi dan Konan menjalani hubungan yang sehat selama tiga tahun,  mereka mempunyai komunikasi yang baik, kejujuran,  juga tanpa seks. Setelah lewat empat tahun, Itachi dan Konan sama-sama penasaran akan seks, dan mereka melakukannya bersama.

Kehidupan percintaan yang sangat manis mereka rasakan, hanya sedikit kepahitan. Itachi dan Konan sama-sama menjalani hubungan yang serius, hingga tiba saatnya Itachi melamarnya, hari kebahagiaan dalam hubungan percintaan mereka bertambah.

Siapa yang tidak merasa bahagia ketika sebuah komitmen akhirnya terikat? Begitulah yang keduanya rasakan.

Tetapi semua hancur oleh musuh bebuyutan keluarganya. ketika Itachi mengetahui Konan hamil, ia sangat berbahagia, dengan berbahagia mengatakan kepada dunia bahwa ia akan menjadi ayah.

Kebahagiaan yang ia rasakan hanyalah dua puluh empat jam, kebahagiaan itu sirna ketika ia mendapat sebuah foto beserta keterangan waktu di belakang foto tersebut, foto yang memperlihatkan Sasuke dan Konan yang sedang berciuman.

Itachi benar-benar hancur! Semua yang ia impikan,  semua yang sudah ia rencanakan, semua yang sudah ia jalani. Hancur karena sebuah pengkhianatan! Begitulah pikir Itachi saat kejadian.

Itachi mengurung dirinya cukup lama di dalam kamar, memikirkan kembali semuanya. Itachi sudah meneguhkan diri bahwa ia akan menerima Konan dan anaknya, walaupun bukan darah dagingnya. Itachi berniat memperbaiki hubungannya dengan Sasuke, kembali menjadi kakak beradik yang tidak dapat terpisahkan.

Itachi memberanikan diri menghadapi masalah, ia keluar dari kamarnya berniat berbicara dengan sang ayah. Lagi-lagi kabar yang mengejutkan kembali ia dengar, ia melihat Sasuke yang sedang dipaksa oleh ayahnya juga para tetua agar menikahi Konan.

Itachi pikir Sasuke akan menolaknya walaupun didesak sebesar apapun, tapi nyatanya Sasuke menyerah, Itachi kembali mempunyai rasa kekecewaan pada Sasuke yang tidak memiliki keberanian.

Sejak hari itu, Itachi mulai membenci hidupnya,  takdirnya, dan orang yang ia sayang.

Sebelum pernikahan terjadi, Itachi sempat menemui Konan, mereka berbicara panjang lebar, dan hanya bisa menatap penuh rindu tanpa bisa saling melepas rindu.

Pertemuan Itachi dan Konan diketahui oleh keluarga Uchiha, mereka mengurung Itachi jauh selama seminggu hingga hari pernikahan Sasuke dan Konan telah berlangsung.

Sungguh kejam! Lagi-lagi tidak ada akhir dari persoalan yang terjadi, Itachi semakin merasa hancur ketika berita kematian Konan sampai kepadanya, ia menangis sejadi-jadinya pada hari itu, sampai ia sendiri merasa ada sesuatu yang memeluknya untuk menenangkannya, dan berakhir dengan Itachi yang beristirahat di lantai yang dingin.

Sorot mata kepedihan, kebencian mulai ada pada Onxy milik Itachi, Itachi tidak dapat menahan kebencian yang ia rasakan, ia menyalahkan semua keputusan keluarga Uchiha, termasuk adik tersayangnya- Sasuke.

Itachi merasa tidak adil, ia merasa menjadi korban bersama dengan Konan, Itachi tidak berpikir bahwa Sasuke pun menjadi korban atas apa yang terjadi.

Itachi terdiam setelah mengingat rasa sakit yang membuatnya kini tidak bisa menangis atau merasa bahagia.

Walaupun Itachi merasa menyesal atas Sasuke,  Itachi tidak merasa ingin menangis atau tertawa, kini hatinya telah beku, ia hanya bisa terdiam menatap langit mendung. Rintik-rintik air hujan mulai terjatuh mengenai wajah Itachi, membuat Itachi menutup kedua matanya menikmati setiap tetesan air hujan yang mengenai wajahnya, seakan-akan dapat membuat dirinya tenang.

Alis Itachi saling tertaut- keningnya mengerut, ketika tidak lagi merasakan air hujan. Itachi membuka kedua matanya, melihat sebuah payung yang menaungi dirinya dari air hujan, kepala Itachi bergerak perlahan melihat siapa orang yang melindungi dirinya dari tetesan air hujan.

《BERSAMBUNG》




23.51/12-02-2020/Rabu
Revisi : 29-01-2021/Jumat/15.34
13-03-2022/Minggu/11.12
By. Sasusaku08

Fate Met 《R》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang