18

7.5K 476 11
                                    

Sasuke baru tiba di Jepang, ia langsung mendatangi tempat di mana Itachi berada. Sasuke menunggu Itachi di taman yang disediakan oleh tempat rehabilitas.

Itachi mendekati Sasuke, ia sudah menduga cepat atau lambat pasti Sasuke akan mengunjunginya.

"Aku tebak, pasti Sakura yang memberitahumu,  bukan?!" sinis Itachi, tidak senang akan kedatangan Sasuke. Itachi melewati Sasuke untuk duduk, sementara Sasuke dengan canggung ikut duduk dihadapan Itachi- Sasuke bingung bagaimana harus memulainya.

"Kau tahu bukan, semua usahamu akan sia-sia. Konan tidak akan pernah kembali, aku bahkan heran, mengapa aku masih hidup sampai saat ini." Ucap Itachi tanpa menengok pada Sasuke.

"Nii-san, tolong jangan menyerah!" pinta Sasuke, ia sangat ingin melihat Itachi kembali seperti dulu,  berbaikan dengan seluruh keluarganya.

"Sudahlah, Sasuke. Jangan menemuiku lagi." Pinta Itachi yang kemudian berdiri.

"Aku tahu Nii-san, semua yang kami lakukan salah hingga membuat Konan memilih mengakhiri hidupnya. Maafkan tou-san dan para tetua, Nii-san,  berikan kami semua kesempatan, mulailah menata kembali hidupmu, Nii-san!"

Itachi terdiam mendengarkan perkataan Sasuke,  Itachi tidak sangat membenci Sasuke, ia bahkan sangat merindukan adiknya itu, tapi ketika Itachi melihat Sasuke, ia akan terus teringat tentang Konan.

"Sasuke, kau tahu awal kisahku dengan Konan,  bahkan kau tahu bagaimana kisah kami berakhir oleh takdir yang kejam. Aku tidak menyalahkanmu, tetapi aku merasa seakan mati rasa, aku seperti tidak mengenali lagi bagaimana rasanya bahagia ataupun bersedih. Seakan-akan aku hidup dalam kehidupan orang lain. Tolong katakan terima kasih pada tou-san karena membantuku, dan juga katakan padanya- setelah aku selesai rehab, aku akan keluar dari silsilah keluarga Uchiha. Seharusnya ini aku lakukan sudah sejak lama, aku terlalu bodoh tidak memikirkan ini sebelumnya. Dan tolong jangan temui aku!" ucap Itachi dengan sangat tegas seraya berlalu pergi meninggalkan  Itachi.

Sasuke hanya menatap kepergian Itachi dengan nanar.

Setelah mengunjungi Itachi, Sasuke segera datang ke Mansion Uchiha untuk bertemu ibu dan ayahnya,  Sasuke memasuki mansion seraya mengingat kenangan dahulu saat ia masih baik-baik saja dengan Itachi.

"Kau sudah datang, nak." Sambut Mikoto ketika melihat Sasuke masuk ke dalam ruang tamu, di mana di sana terdapat sebagian anggota Uchiha.

Mikoto berdiri menghampiri Sasuke dan segera memeluknya. "Bagaimana kabarmu?" Tanya Mikoto seraya menuntun Sasuke untuk duduk bersama dengan Uchiha yang lain.

"Aku sedang tidak baik-baik saja, bu. Aku kecewa pada kalian semua yang tidak memberitahuku mengenai Itachi!" Sasuke menatap bergantian orang yang ada dalam ruangan.

"Itachi yang memintanya, ia minta jangan beritahu padamu." Balas Fugaku yang langsung ditatap Sasuke.

"Tou-san, Kita menjadi bagian dalam penyebab Itachi seperti ini. Dia jadi berbeda, bukan lagi orang yang kita kenal, jikalau dahulu kalian tidak memaksa aku untuk menikahi Konan, pasti tidak akan seperti ini,  mereka masih bisa bersama, walau anaknya bukan anak kandung Itachi." Keluh Sasuke seraya mengusap kasar wajahnya, Sasuke sendiri semakin merasa bersalah ketika ia mengetahui Itachi menggunakan narkoba. Fugaku mendengus kasar, sementara Mikoto dan yang lainnya menundukkan kepala.

"Kau tahu sendiri peraturan dalam keluarga Uchiha seperti apa? Seorang anak yang lahir dengan darah Uchiha, harus jelas nama ayahnya dalam akta, sementara ketika membuat akta dibutuhkan dokumen pernikahan. Aku memikirkan anak yang akan lahir itu, aku tidak ingin ia lahir tanpa kejelasan,  seluruh anggota Uchiha pasti akan menolak anak itu. Memangnya kau tega membuat anakmu sendiri di cap jelek oleh orang lain, Sasuke?" tanya Fugaku, Fugaku tidak menyukai ketika dirinya didesak oleh siapapun. Mikoto menggenggam tangan Sasuke ketika merasa anaknya sudah terbawa emosi.

Air mata Sasuke jatuh, ia teringat kembali mengapa ia akhirnya menerima keputusan menikahi Konan, salah satu penyebabnya karena ia tidak ingin anaknya di cap jelek oleh orang lain, dari siapapun ibunya, tetap saja anak tersebut adalah darah dagingnya sendiri, Sasuke tidak akan setega itu kepada anaknya. Walaupun ia sendiri malah semakin memperburuk perasaan Itachi.

Sasuke menunduk, menyembunyikan air mata.  "Aku tadi menemuinya, ia menitipkan pesan bahwa setelah selesai rehab, dia akan keluar dari silsilah keluarga Uchiha." Ucap Sasuke menyampaikan amanah Itachi,  seluruh orang yang ada dalam ruangan terperangah mendengar ucapan Sasuke, bahkan Mikoto terlihat sangat tekejut hingga air matanya siap terjun.

"Aku akan menemuinya!" tegas Fugaku yang langsung berdiri dengan rahang mengeras dan wajah yang memperlihatkan kemarahan.  Semua orang yang ada dalam ruangan ikut berdiri.

"Tou-san! Aku pikir lebih baik biarkan Nii-san menentukan hidupnya sendiri! Aku takut jika kita terus mengekangnya, maka dia akan semakin menderita!" balas Sasuke sebelum ayahnya meninggalkan ruangan,

Fugaku kembali duduk dengan frustasi, selalu saja masalah datang dari anak-anaknya.

《FM》


Setelah tiba di Jepang,  Sakura segera menemui Sasuke di perusahaan Uchiha,  Sakura yakin Sasuke pasti berada di sana. Benar dugaan Sakura, Sasuke tertidur di ruangan milik pria itu yang sempat ia tinggalkan bertahun-tahun.

Sakura menyimpan bekal makan di meja, selanjutnya mendekati Sasuke, Sakura mengambil jas yang disimpan pada gantungan yang disediakan, kemudian Sakura menyampirkan jas pada tubuh Sasuke dan kembali ke sofa seraya menunggu Sasuke terbangun dengan sendirinya.

Beberapa jam kemudian Sasuke terbangun, ia segera menatap jam tangan yang berada di tangan kirinya.

"Sudah lumayan lama aku tertidur." Gumam Sasuke yang kemudian berdiri dan terkejut melihat Sakura tidur dalam keadaan duduk di sofa. Sasuke segera mendekati Sakura, ia duduk di samping Sakura hingga membuat Sakura terbangun.

"Kau sudah bangun?" tanya Sakura dengan suara parau- khas orang yang baru bangun tidur. 

Sasuke memberikan senyum hangat. "Seharusnya aku yang menanyakannya, mengapa tidak membangunkanku?"

"Aku pikir kamu butuh istirahat." Balas Sakura dengan tangan yang mengambil makanan yang ia bawa tadi.

"Aku membuatkanmu sesuatu, makanlah." Sakura menyodorkan kotak makan kepada Sasuke yang langsung diterima Sasuke.

Setelah menghabiskan waktu bersama di perusahaan,  Sasuke mengajak Sakura ke suatu tempat.

"Untuk apa kau mengajakku ke sini?" tanya Sakura heran, ketika melihat Sasuke membawanya ke pemakaman.

"Aku pikir kau penasaran tentang Konan, di sini makamnya." Jawab Sasuke seraya menatap hamparan luas.

Sasuke berjalan lebih dahulu, mengulurkan tangan pada Sakura. Sakura menatap tangan milik Sasuke, ia kemudian menggenggamnya. Mereka berjalan bersama hingga sampai di salah satu batu nisan. Sakura dapat melihat Sasuke memejamkan mata untuk berdoa,  dan Sakura segera ikut berdoa bersama Sasuke.

"Saat Konan meninggal apakah ia dikubur bersama dengan janinnya, Sasuke?" tanya Sakura, ketika ia tiba-tiba terpikirkan sesuatu.

Sasuke menoleh pada Sakura, kemudian kembali menatap nisan. "Aku juga tidak tahu."

"Apakah kau pernah menyukai Konan?" Sakura kembali bertanya, bahkan ia sampai bertanya tepat di makam Konan.

Sasuke menatap Sakura, ia terdiam sebentar sebelum menjawab pertanyaan Sakura. "Tidak! Waktu itu aku tidak menyukai siapapun, Shion pun belum hadir pada waktu itu." Mendengar jawaban Sasuke membuat Sakura merasa lebih tenang, entah mengapa ia merasa takut jika Sasuke mempunyai perasaan pada Konan.

BERSAMBUNG


08-02-2020/19.15/Sabtu
Revisi : 29-01-2021/jumat/15.10
13-03-2022/Minggu/10.26
By. Sasusaku08

Fate Met 《R》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang