15. Confession & broken heart ~

3.1K 359 62
                                    

Sorry for typo ~~

☆☆☆☆☆

Jeongin tersenyum miring ketika manik rubahnya melihat seseorang yang ingin sekali dia singkirkan, kini berjalan ke arahnya. Masih jauh di depan sana.

Dia berjalan dengan gaya cool-nya. Mereka semakin dekat.

Btw, sekarang Jeongin kembali mendatangi  kampus dimana Seungmin kuliah.

"Cih. Tukang bunga yang ditinggalkan." Decih Jeongin ketika orang itu berjalan melewatinya begitu saja.

Bugh!

Sebuah tonjokan mendarat di pipi kiri Jeongin.

Dia oleng lalu jatuh ke tanah.

"Lo, gak usah belagu!" Geram Minho, pemuda tampan yang tadinya dipancing Jeongin.

Saat itu gedung fakultas cukup ramai, jadilah Minho dan Jeongin jadi bahan tontonan.

"OMG! My friend. Calm down. Calm down." Tiba-tiba Lucas entah datang dari mana, langsung heboh. Membantu Changbin untuk menahan Minho agar tidak baku hantam dengan bocah SMA di depannya.

"Kamu gapapa?" Jeongin menggeleng lalu tersenyum ketika Seungmin yang baru datang langsung menghampirinya dan membantunya berdiri kembali.

Sebenarnya Jeongin sudah janjian hari ini untuk menjemput Seungmin. Kebetulan Jeongin bertemu Minho di pelataran fakultas Ilkom (Ilmu Komunikasi), ketika pemuda tampan itu akan berjalan ke arah parkiran mobil bersama Changbin.

Minho masih menatap Jeongin dengan wajah penuh kemusuhan. Namun karena ditahan Changbin dan Lucas, dia tidak bisa melancarkan keinginannya untuk menonjok kembali wajah belagu Jeongin.

"Kakak apa-apaan mukul Jeongin? Minta maaf sekarang." Nada Seungmin cukup tinggi.

Minho tidak habis pikir. Yang salah itu bocah SMA, tapi yang disuruh minta maaf dia.

"Kamu gak liat dari awal, jadi gak tau ceritanya." Sahut Minho tak mau kalah. Namun masih bisa menahan diri. Ia melepaskan pegangan Changbin dan Lucas dari lengannya.

Seungmin gegabah. Karena merasa Minho masih membela diri dan tidak mau mengakui kesalahannya, ia marah.

Dia merasa Minho kekanakkan.

Plak

Sebuah tamparan nendarat di pipi Minho..panas.

Changbin dan Lucas membolakan matanya. Tak terkecuali Minho, dia kaget.

Di sekitaran fakultas yang banyak mahasiswa lalu lalang, dia ditampar. Sakitnya tidak seberapa. Malunya membuat Minho hampir lepas kendali.

Lucas dan Changbin langsung saja menarik lengan Minho dari sana.

Seungmin menyesali tindakannya. Ia menatap tangannya yang sedikit merah akibat bertemu dengan kulit pipi Minho.

"Maaf.." gumamnya.


》》》♧《《《


Changbin hari ini jalan dengan Felix. Berdua. Tiba-tiba saja tadi siang dia dihubungi oleh si bungsu keluarga Lee itu lalu diajak jalan.

Karena kebetulan tidak ada kelas, setelah sebelumnya menolak ajakan Minho dan Lucas nongkrong di cafe biasa.

"Kakak suka nonton gak?" Tanya Felix random.

Lee Family and Their Weirdness! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang