Why, Am I? [DONE]

You?! - (3)

Follow akunku, jan lupa. Liat announcement nya yap, tq 💜

—♥️—

Satu jam berlalu.

Sejoli yang tadinya berada di halaman gedung J'J Corp kini sudah berpindah. Ruangan yang didominasi warna ungu untuk pernak perniknya itu menjadi tempat Taehyung dan Lisa beristirahat saat ini.

Alih alih makan untuk mengisi perutnya, Lalisa justru terlelap dengan nyenyak. Gadis itu baru bisa tenang setengah jam yang lalu, itupun berakhir dengan kesadarannya yang terlempar ke alam mimpi. Ia tertidur, dipangkuan Taehyung. Lelaki itu setia mengusap pipi Lisa sejak gadis itu masih menangis, hingga saat ini.

Ditatapnya lamat wajah cantik itu. Pipi chubby-nya yang menjadi bahan ejekan semasa High School dulu, sekarang menjadi daya tarik si gadis yang kini ramping. Mata bulat yang indah, kaki jenjang yang indah, tubuh yang indah.

Semua berhasil di dapatkannya setelah bekerja keras. Mengubah pandangan sekitar terhadapnya, dari mengejek berubah memuja. Lisa senang akan hal itu, merasa bahagia bagaimana ucapan pedas yang sering didengarkan, tak lagi terucapkan.

Dan Taehyung menjadi saksi perubahannya. Melihat sendiri bagaimana perjuangan gadis itu mengubah pandangan orang - orang terhadapnya. Membuat pemuda itu merasa kagum pada si gadis yang bahkan belum bertubuh indah saat itu. Dia sering mengatakan pada Lisa, “Jangan terlalu memaksakan dirimu, aku disini untukmu menerima apa adanya dirimu. Be yourself, please.. ”

Lisa selalu meng'iya'kan namun tetap tak berhenti berusaha. Hingga akhirnya apa yang telah banyak dikorbankan, membuahkan hasil. Gadis itu mendapatkan apa yang ia inginkan. Bahkan, cinta Taehyung. Yang lama disimpan rapat oleh pemuda itu. Mencari waktu tepat, sampai Lisa tak lagi mengatakan “Aku tak pantas, Tae. Biarkan aku memantaskan diri terlebih dahulu untuk bisa bersanding denganmu.”

Taehyung menurut. Karena bagaimanapun ia mengatakan pada Lisa, gadis itu akan menolak dengan alasan ketidaksempurnaannya.

Jadi setelah penantian yang panjang, Taehyung pun mendapatkan gadisnya.

Yang amat ia cinta dan sayangi.

Melihatnya menangis seperti ini selalu membuatnya terluka. Masa lalu si gadis merupakan boomerang yang selalu berhasil meruntuhkan kokohnya dinding kepercayaan diri Lalisa. Bahkan setelah gadis itu sudah berubah, hal tersebut tetap menyakiti hatinya. Ia akan selalu ingat banyak perkataan menyakitkan jika masa lalu itu kembali teringat.

“Aku mencintaimu, Lisa. Apa adanya,”

Cupp.

Dengan pelan Taehyung mengecup kening Lisa.

Pelan, tanpa mengusik tidurnya.

Taehyung bergerak memindahkan Lisa ke kamarnya, membiarkan gadis itu beristirahat dengan nyaman.

Masalah pekerjaan yang ia tinggalkan, ia masih bisa mengurusnya. Yang harus ia urus sekarang adalah bos lelaki Lisa yang sudah membuatnya menangis. Ia baru tahu, jika Jungkook lah bos barunya.

Maka ia takkan biarkan. Taehyung akan menarik Lisa pergi dari sana kalau perlu. Dibanding jika harus melihat gadisnya terlempar ke masa lalu dan kembali menangis.

...

Mobil milik Taehyung kembali terparkir di area J'J Corp. Dengan langkah pasti dan berwibawa, lelaki itu memasuki gedung. Menaiki lift yang mengantarnya ke lantai di tempat ruangan Jungkook berada.

Pintu ruangan Jungkook diketuk oleh seorang pegawai. Tak ada Lisa, maka pegawai itulah yang mewakili tugas Lisa.

Bagaimanapun Taehyung masih tahu etika.