Why, Am I? [DONE]

누나 (Noona) // 2

안녕 !
Terima kasih komen dan dukungannya. Sehingga aku bisa up hari ini :)
Kalo kalian ga komen, mungkin update nya ga hari ini. Hehe.

Btw, KALIAN PASTI UDAH STREAMING COMEBACK BANGTAN KAN? KAN KAN KAN? HOW WAS IT? YUKK BAGI CERITA. MEREKA KEREN BANGET YA Tuhan.... :")

Love them.

Love you guys, too.

🌼

Happy reading!
—scroll pelan-pelan saja, chingu—

Musik mengalun lembut, mengisi ruangan yang menjadi gedung resepsi pernikahan Lalisa dan Taehyung.

Sepasang pengantin itu berada di tengah-tengah ruangan yang berubah menjadi hall. Saling memeluk satu sama lain—dalam artian, berdansa.

Pemandangan yang membuat siapapun iri dan gemas melihat pengantin baru itu.

Namun sepertinya tak berlaku bagi Jungkook. Lelaki yang duduk terdiam di salah satu sudut di ruangan itu dengan ditemani banyak minuman di hadapannya, menatap sepasang suami-istri yang tengah berdansa di tengah ruangan sana dengan jengah. Malas, sekaligus kesal.

Dia sendiri. Istirnya?

Pergi bersama teman-temannya sepulang dari resepsi pernikahan Taehyung-Lisa siang tadi.

Dan ia tak peduli. Mau wanita itu kembali lagi atau tidak pun ia mana peduli.

Lantas, dia sendiri masih disini? Mengapa?

Bukankah justru semakin menyakiti hatinya? Hati yang terlanjur jatuh pada gadis acuh yang tak memiliki ruang di hatinya untuk menyimpan cinta. Yang tak pernah mengijinkan siapapun memercayai perasaan semu itu. Perasaan yang selalu gadis itu anggap sebagai 'omong kosong'. Wajar saja, bisa dia lihat bagaimana kehidupan sekelilingnya yang hanya memikirkan tahta, jabatan, dan kekayaan. Selebihnya? Hhh, sudahlah.

Jungkook menyesap wine yang sedari tadi berada di genggamannya. Menghabiskan isinya sekaligus lalu mengisyaratkan pelayan disana untuk mengisi kembali gelasnya.

Tatapannya tak lepas dari sosok cantik yang masih dipeluk erat oleh Taehyung.

“Hhh, noona. Mengapa juga aku tetap disini? Terus menatap padamu tanpa henti. Bukankah ini bodoh?” ia bermonolog.

Kembali ia meraih gelas yang telah di refill. Menyesap sedikit lalu kembali menatap objek yang sama seperti sebelumnya. Taehyung dan Lisa. Hingga seseorang datang menghalangi pandangannya.

Park Jimin.

“Dimana istrimu?” pertanyaan pertama dari Jimin membuatnya menghela nafas jengah. Ia memutar posisinya hingga menghadap pada meja.

Lalu mengedikan bahu sebagai jawaban non verbal atas pertanyaan yang Jimin lontarkan.

Disana, Jimin pun menghela nafas. Tak ada yang perlu ditanyakan lagi pada pemuda itu. Terlebih tentang istrinya yang jelas-jelas ia tahu bahwa Jungkook tak memedulikannya. Jimin tahu, bahkan sangat tahu bagaimana kehidupan pernikahan Jungkook. Karena, di lingkup mereka memang begitu siklusnya.

Jadi, yang dilakukan oleh kakak dari Lalisa itu adalah duduk di sampingnya. Setidaknya, menemani pemuda yang merupakan sahabatnya itu disaat istrinya tengah sibuk dengan Jennie, kakak ipar Taehyung Min.

Jimin mengambil minuman yang sama dengan milik Jungkook. Meminumnya dengan tenang sebelum melipat tangannya di atas meja.

“Kau menunggu Lisa?” to the point.