Why, Am I? [DONE]

Epiphany ❄ E N D

안녕!

Happy baca!
.
.
.

❄❄❄

10 tahun berlalu..

Sejak hari dimana Jungkook mengatakan hubunganku dengannya berakhir, kalian pikir aku hanya diam?

Kalian pikir aku menerimanya?

Sekalipun selama ini Jungkook selalu menyakitiku. Oh, atau lebih tepatnya... berusaha membuatku terluka. Aku tetap akan mempertahankannya. Aku paham sekarang.

Ya, aku mengetahuinya.

Bukan karena Jungkook ataupun amplop putih yang tak sengaja kubuka. Narasumber sebenarnya adalah Baekhyun.

Namja itu.

Yang mendadak diam saat malam Taehyung mengantarkan aku. Dia menceritakan semuanya padaku, semua yang dia tahu tentang rencana Jungkook. Kenapa? Bagaimana Baekhyun bisa tahu?

Jawabannya adalah Dr. Jisoo Kim.

Kakak perempuan dari Kim Baekyun. Dr. Jisoo tak memberitahunya, tapi ia mengetahuinya sendiri. Saat mencari kunci mobil dimeja kerja kakaknya, ia menemukan berkas Jungkook. Karena rasa penasarannya, ia membuka map itu. Awalnya hanya sekedar ingin tahu. Namun di lain waktu ia melihat Jungkook berkunjung kesana. Ia memergoki lelaki itu dan pada akhirnya tak ada lagi yang bisa Jungkook sembunyikan.

Baekhyun menjadi satu-satunya teman yang ia ajak bicara, juga mengetahui rencananya agar Lisa pergi darinya.

Awalnya Baekhyun tak menyetujui, tapi kalian tahu sendiri bagaimana keras kepalanya Jungkook itu. Dia bahkan tak memikirkan ulang.

Dasar! Kenapa harus membuatku seterluka ini, huh?

Andai saja, Jungkook tak merencanakan itu semua.. Akankah hubungan kami mengalami masa yang indah?

Hahh, entahlah.

Yang jelas, aku takkan membiarkan dia memutuskan sesuatu tanpa berpikir lagi. Kesal aku padanya. Dia pikir dengan begitu, aku bisa tenang? Dia pikir dengan aku meninggalkannya, aku akan bahagia? Sedangkan dia sakit dan menjalani berbagai pengobatan.

Hey, asal kalian tahu saja. Aku itu setia! Kenapa Jungkook harus melakukan itu, sih? Apa dia tidak pernah memikirkan bagaimana hancurnya aku jika sampai lepas darinya dan tahu dia tidak ada di negara asal?

Sialan.

Jeon Jungkook, memang sialan.

Berlagak tahu, padahal hanya sok tahu.

Arggh, kenapa aku terus menggerutu? Hanya karena sifat kekanakan Jungkook yang berpikiran untuk membuatku benci. Dulu, aku tak berpikiran seperti itu. Tapi setelah aku tahu, aku kesal. Kenapa dia tak percaya padaku? Aku bisa mendampinginya, aku bisa menjaganya, aku bisa menemaninya.

Tapi dia sudah pesimis.

Dia merasa bahwa dia tak bisa bertahan lebih lama. Dia merasa jika aku tetap bersamanya maka aku akan semakin terluka.

Mengingat semua itu, aku marah. Tak habis pikir aku itu. Ck,

Dan sekarang, setelah bertahun-tahun berlalu. Kini usiaku sudah 27tahun.

Tebak, dengan siapa aku sekarang?

“Jangan menatapku tajam begitu, sayang... ” lihat, dia merengek.