❝Luka terbaik adalah trauma dan takdir terbaik adalah pertemuan kembali kita❞ -THE SPY
Jaehyun terbangun dari tidurnya, lebih tepatnya terbangun dari obat bius yang telah disuntikkanya beberapa jam yang lalu. Kepalanya pening dia mencoba meraih sesuatu di meja dekat tempat tidurnya yaitu sebuah ponsel.
Sialnya, kepalanya tidak bisa diajak bersahabat cahaya dari layar hanphone itu begitu menusuk retinanya ditambah sakit dikepala yang masih saja bergelora.
Dia sudah tidak betah lagi dengan kehidupannya. Dia ingin menciptakan sesuatu yang baru, sesuatu yang bebas. Kemudian dia teringat wanita yang baru ditemuinya tadi. Kang Seulgi wanita yang dulu pernah bertemu dengannya di Granada dan pertemuan antara keduanya seakan terulang kembali.
"hari ini ulang tahunmu bukan? 14 februari tepat dihari vallentine? Selamat untukmu"
Perkataan Seulgi tiba tiba mendatangi pikirannya, beralih pada hal berikutnya Jaehyun memilih keluar kamar. Dia ingin keluar rumah, dia sungguh lelah. Ada batas dalam diri seseorang ketika dia mulai merasa lelah. Seketika bayangan-bayangan trauma menghampirinya.
"Jika kau melangkah aku akan membunuh anak ini!" Seorang wanita menodongkan sebuah pistol kearah anak yang didekap nya.
"Jangan!! Apa kau gila? Dia anakmu!!"
"Apa kau bilang? Aku gila? Kau yang GILA Choi Jaewon!!"
"Jung!!"
Kemudian Jung Stella membawa anaknya yang masih berumur 10tahun. Membawanya dengan paksa dan sesekali dia menampar wajah putranya yang terus menerus menangis dan berteriak.
Mobil dinyalakan Jung Stella membawa anaknya bersama anak buahnya. Membuat Jaewon segera membuntutinya.
"Ayahhh... Mereka membawaku!!"
"Tolong aku!"
Jung Jaehyun tidak pernah tau bahwa anak itu dibawa oleh Ibunya sendiri. Ibu yang tak pernah menyentuhnya sejak masih bayi. Wanita gila itu tidak mau mengurus anaknya perihal Choi Jaewon kekasihnya tidak mau menikahinya. Dia hanya dianggap sebagai wanita simpanan.
Sebuah luka menggrogoti hati Jung Stella dan untuk itu dia datang untuk membawa pembalasan. Sebuah balasan untuk Choi Jaewon yang meninggalkanya. Dia memilih setia pada istri sahnya itu adalah sebuah guncangan bagi seorang wanita.
Jaehyun tersenggal ingatan itu masih melipir dipikirannya. Dia sangat takut dan trauma dengan orang orang ketika membawanya, karena itulah dia selalu marah dan melepaskan diri dari orang yang mencarinya meskipun itu demi kebaikan.
Sakit dikepalanya semakin pecah ingatan tentang pistol dan wanita yang disebut sebagai ibu begitu menghantuinya. Dia tidak pernah tau mengenai ibunya dan dia tidak mau mencari tahu. Setelah apa yang dialami 13tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SPY | Jung Jaehyun ✔
Fanfiction❝Seorang wanita sebagai agen mata mata menghianati negara bertemu dengan putra presiden yang dirahasiakan, akankah keduanya menjalin cinta atau pertumpahan darah?❞