❝Seharusnya sejak awal aku percaya bahwa keajaiban Granada benar benar nyata..❞ -THE SPY
1 tahun kemudian..
Kim Doyoung mengantarkan Jung Jaehyun kesebuah rumah sakit. Dia mendorong kursi roda. Pria itu Jung Jaehyun kehilangan separuh jiwanya. Kejadian satu tahun yang lalu. Membuat pria itu nekat terjun dari gedung lantai 5 diGranada. Untunglah hanya kakinya yang patah. Selama setahun ini dia selalu diantarkan Doyoung untuk terapi tentu Jung Jaehyun masih diGranada.
"Tunggu.." Jaehyun menyela. Membuat Doyoung mengentikan dorongannya.
"Haus..." hanya satu kata yang keluar dari pria yang kini duduk dikursi roda.
Kim Doyoung segera membelikannya minuman dikantin rumah sakit. Dia menyuruh Jaehyun untuk tetap menunggunya dibawah pohon. Lagi pula tidak ada penjahat atau orang yang akan membawanya. Kisah itu tidak ada lagi kamus Jung Jaehyun.
Pria itu menghela nafas samar. Pepohonan yang meneduhinya dibawah matahari begitu rindang. Tangannya diulurkan mengadah. Berharap daun daun itu mau jatuh ditangannya. Kehidupannya benar benar diujung kematian.
Pria itu tidak lagi memiliki kepanikan ataupun kerinduan. Dia hanya kosong berharap sesuatu terjadi padanya. Sesuatu yang ajaib sesuatu yang mampu menariknya dari lubang hitam.
Sesekali Jaehyun melihat kakinya sendiri. Kaki itu dulunya sering dibuat berlari dari kejaran orang orang yang akan membawanya pulang dan kaki itu juga yang pernah membuatnya berdiri mencium bibir seorang wanita yang dicintainya.
Pria itu diam diam merindukan kakinya untuk berjalan. Namun naas dia tidak lagi memiliki harapan untuk berdiri. Kemudian Jung Jaehyun memilih memejamkan mata membiarkan semilir angin menerpanya sesekali rambutnya yang diterpa oleh angin membuatnya sedikit tenang namun dia tidak pernah tenang. Rasa tenang sudah hilang dari dirinya. Hanya ada kekosongan yang mendalam.
Pria itu kini tidak lagi memiliki emosi.
"Jung!" Jaehyun lagi lagi mendengar suara suara yang terus menerus dipikirannya. Suara itu membuatnya semakin sakit. Kepalanya benar benar sakit dia merintih dan menggeram. Kurasa orang orang benar benar menganggapnya sudah gila.
"Jae!!" bentak Doyoung yang mencoba menenangkan Jaehyun. Doyoung memeluk pria itu menenangkannya dari pikiran pikiran yang menakuti.
Setelah memasuki ruang pemeriksaan bersama Doyoung. Jung Stella datang. Dia memang wanita yang sibuk. Meskipun sudah memiliki keluarga dan anak lagi. Tapi dia benar benar tidak bisa melupakan anaknya yang satu ini. Anaknya yang belum merasakan kasih sayang darinya. Dia menunggu dikursi.
Ketika dua jam telah selesai, Jung Jaehyun melihat ibunya berada didepan. Dia tidak lagi memiliki emosi. Wanita itu langsung memeluknya dan menangis, tapi tak ada respon dari Jaehyun.
🔜
Malam ini Doyoung mengajak Jaehyun untuk berjalan jalan tentunya didalam mobil. Sesekali Jaehyun melirik jalanan jalanan itu. Mengingatkannya ketika dia sering berlari. Sampai disebuah perbatasan kereta. Hatinya berdenyut kereta itu adalah pertemuan pertamanya dengan Kang Seulgi. Gadis yang membuatnya sampai sejatuh ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SPY | Jung Jaehyun ✔
Fanfiction❝Seorang wanita sebagai agen mata mata menghianati negara bertemu dengan putra presiden yang dirahasiakan, akankah keduanya menjalin cinta atau pertumpahan darah?❞