16. Kiss the night

119 9 0
                                    

Jadikan hari ini sebuah buku agar kelak kau tau ada sebuah kisah asmara disetiap aku denganmu-THE SPY

❝Jadikan hari ini sebuah buku agar kelak kau tau ada sebuah kisah asmara disetiap aku denganmu❞ -THE SPY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny sedang mengintai orang saat ini. Dia tau keberadaan orang yang dia cari. Meskipun sangat menyakitkan bahwa Seulgi sudah sering bersama putra dari presiden tapi Johnny tau apa yang dia lakukan. Lee Soman membebaskannya kali ini dia hanya ditugasi untuk mencari Seulgi. Tapi Johnny tentu mencarinya dalam artian lain. Karena Soman akan mengancam jika tidak membawa Seulgi kehadapannya maka anak buah yang lain akan menemukan gadis itu dan segera membunuhnya.

Dia merasa sedikit cemas akan gadis itu. Gadis kasar yang blak-blakan dan suka membawa senjata tajam. Dia juga gadis yang mudah berkhianat dengan teman maupun lawan dia tau. Tapi Johnny benar benar sadar bahwa perasaan bersalah terhadapnya menumbuhkan perasaan lain pada dirinya sendiri.

Entah itu suka ataupun cinta, Johnny masih ragu mendefinisikannya. Dia juga tidak berani dan tidak akan mengatakan apapun mengenai perasaanya.

Sampai akhirnya dia ke bar milik Joy teman Seulgi. Johnny selalu datang kesana untuk menanyakan Seulgi atau sekedar minum sebentar. Dia paham dengan segala batasan.

Suasana bar ini sangat tidak biasa karena sepertinya sedikit sepi pengunjung atau mungkin karena ini masih jam delapan malam?

"Hei John!" ujar Joy yang kini melihat kedatangan Johnny. Dia yang sejak tadi memeriksa beberapa botol yang sudah habis kini tertuju pada Johnny.

"Ada apa bro?"

"Ehm, apa kau tau dimana Seulgi?"

Joy menarik lengan Johnny menuju ke atas tempat pribadi miliknya yang tidak bisa dijangkau siapapun. Johnny sedikit terkejut pastinya ada sesuatu yang tidak beres disini. Joy mempersilahkan lelaki itu untuk duduk dan dengan segera Joy mengambilkan laptop.

Johnny sedikit terkejut karena Joy terlihat sangat gugup ketika aian bercerita ditambah gadis itu menantikan layar laptop itu hidup.

"Seulgi sis, sedang mencari seseorang" kini dia menelan salivanya sendiri dan sedikit gugup. "Jadi orang itu dateng ke bar sekitar lima hari yang lalu dia nusuk pelanggan aku bro, nih lihat" joy memperlihatkan rekaman cctv di bar miliknya pada Johnny. Pria itu mulai memperhatikan baik baik rekaman itu.

Benar kini keningnya berkerut semakin dalam menyimak rekaman cctc itu dengan teliti sampai ketika seorang datang datang dengan stelan jas rapi. Itu adalah pria yang sama yang juga pernah dia temui waktu dirumah sakit. Siapa lagi jika bukan Jung Jaehyun putra yang dirahasiakan presiden.

Johnny terbelalak lebar tangannya fokus dengan memegangi dahinya bahkan dia sampai mencondongkan badan agar melibat dengan jelas pria itu. Dugaanya benar. Itu adalah pria yang sama.

Oh shit. Dia termenung tidak percaya bahwa pria yang selama ini diintai oleh Lee Soman adalah binatang buas. Pria itu tanpa ragu menusukan belati dihadapan banyak orang. Parahnya dia berlalu begitu saja.

"Kenapa Seulgi mencari pria itu?" tanya Johnny dengan menahan segala perasaan yang tengah bergejolak.

"Aku juga tidak tau tapi pelangganku itu seorang mafia__" Joy menjelaskan secara rinci dengan apa yang dia ingat dengan penjabaran mafia itu saat dirumah sakit bersama Seulgi.

"Lee Donghae?" ujar Johnny. Kini otaknya berhenti bekerja. Ketika Joy menjelaskan bahwa pria itu adalah anak angkat dari seorang mafia? Sungguh kini pikirannya berada diujung ubun-ubun. Tapi sangat jelas bahwa wajah pria yang berada di bar itu sama dengan wajah putra presiden. Jung Jaehyun.

"Siapa nama pria itu?" ujar Johnny yang sangat ingin tahu. "Aku nggak tau bro, pelangganku bilang dia lupa namanya. Tapi orang itu nggak bener katanya dia suka bunuh orang aku baru denger dari anak buahku, lebih baik kamu cari Seulgi. Aku takut sesuatu terjadi pada dia" Joy berharap pada Johnny. Meskipun dia tidak tau dengan apa yang terjadi sebenarnya.

"Ada yang janggal disini" gumam Johnny lalu segera beranjak pergi. Joy juga tidak tau bahwa dia adalah mantan anggota SPY seperti Seulgi.

🔜

Persetan dengan segala keburukan. Kedua insan itu meredamkan segala emosi masing masing dibebatuan dekat pantai, sesekali Seulgi sedikit malu karena menangis dihadapan Jaehyun.

"Jung?"

"Hem?"

"Kamu tidak takut sama aku? Kenapa kamu masih disini? Kenapa kamu tidak langsung membunuhku saja setelah mengetahuinya?" Bunuh? Jaehyun terkejut ketika Seulgi dengan mudah mengatakan hal separno itu.

"Jangankan membunuh untuk pergi dari sini saja rasanya tidak bisa.."

"Tapi kamu.. Kamu habis nusuk orang di bar kan?" Jaehyun kini memandang Seulgi dengan serius jangankan untuk membunuh atau menusuk untuk menyakiti hewan saja Jaehyun tidak bisa.

"Maksut kamu apa? Yang benar saja Seulgi..." kini gantian Seulgi yang terdiam menyimak. Tapi perkataan Jaehyun terdengar serius tanpa kebohongan.

"Lee Donghae?"

"Siapa dia?" Jaehyun bertanya seadanya dia tidak maksut pertanyaan Seulgi mengarah kemana.

"Lee Donghae ayah angkat kamu kan?" kini malah Jaehyun tertawa dengan lebar. Sebuah tawa yang begitu mendebarkan dihati gadis yang menatapnya.

"Selama ini aku itu tinggal dirumah lama Ayah, kamu itu bicara apa aku tidak mengerti sama sekali" Jaehyun bergeleng geleng kepala. Karena Seulgi terlihat lucu ketika sedang berfikir dia terlihat bodoh dan cantik dalam waktu bersamaan.

"Tunggu, tunggu. Jadi kamu tidak tau Lee Donghae? Kamu juga tidak nusuk orang? Kamu tau Lucas??" tanya Seulgi yang begitu antusias karena sungguh dia kebingungan dengan semua yang terjadi.

"Lucas siapa lagi?"

"HAH?!!" Benar Seulgi seperti orang bodoh saat ini. Dia terlalu percaya pada mafia itu. Seharusnya dia tau bahwa Jung Jaehyun bukan orang jahat atau pembunuh kejam. Mungkin Joy dan mafia itu salah lihat atau mungkin orang yang sedikit mirip dengan Jaehyun. Seulgi kini tak habis pikir. Dia bertanya hal hal yang bodoh didepan pria itu.

"Hei, jangan berfikir lepaskan semua pikiranmu.."

"Jung! Kamu bener putranya presiden? Tapi__" dari pertanyaan Seulgi kini Jaehyun tau bahwa wanita yang berada didepannya kini masih ragu. Kini dia menghela nafas.

"Ibuku Jung Stella" kini Jaehyun menatap kearah laut. Mengucapkan nama ibunya sendiri membuat luka dihatinya menjadi perih.

Seulgi percaya dan demi apapun tidak ada kebohongan yang tertulis diwajah pria bernama Jung Jaehyun. Setelah cukup lama menuntaskan segala keraguan masing masing. Kini jam duabelas malam. Seulgi teringat dua hari lagi pria itu akan pergi ke Granada. Membuatnya sedikit sedih.

"Perasaanku belum berakhir namun cintaku harus pergi.." gumam Seulgi samar- samar yang menuju mobil tentu Jaehyun mendengar itu dengan sangat baik terlebih dia dibelakang Seulgi.

Seulgi terkejut ketika Jaehyun dari belakang menarik tangannya. Dia tidak takut jika semisal Jaehyun akan berubah menjadi pembunuh keji yang siap membunuhnya setelah menarik tangannya namun dia tau itu tidak akan terjadi. Karena itu hanya imajinasi liar yang tidak jelas dimiliki Seulgi.

Hal yang berikutnya terjadi, Seulgi tidak pernah menyangka dengan apa yang dilakukan oleh Jung Jaehyun. Lelaki itu merendahkan tubuhnya dan sedikit memiringkan kepalanya kemudian menempelkan bibirnya pada bibir Seulgi hingga membuat keduanya dibawah kendali asmara..

'THE SPY'

THE SPY | Jung Jaehyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang