❝Teruntuk dua orang yang terpisah semoga segera bertemu dan saling melepas rindu meskipun rasa itu tidak pernah hadir secara belenggu❞ -THE SPY
'JUNG JEFFREY'
"Kak Doyoung!!!!"
Jaehyun berteriak dia menghampiri Doyoung yang tengah terluka. Air matanya berjatuhan tanpa diperintah. "Kak!! Kumohon bertahanlah!" Jaehyun melepaskan jaket yang ia kenakan menumpukannya pada perut Doyoung yang tengah mengalirkan darah yang hebat.
"Jae.." tangan Doyoung jatuh ketika akan menyentuh pipi Jaehyun. Jantungnya seakan ditarik hidup hidup mendapati Doyoung yang tidak sadarkan diri.
Sementara Johnny hanya memandang keduanya tanpa arti. Dia sedikt terkejut melihat Jaehyun yang benar benar nyata ketakutan melihat Doyoung berdarah bukankah dia pernah menusuk orang tanpa merasa dosa? Tapi Johnny kali ini benar benar merasa ada yang janggal.
"Bangsat!!!"
Jdughhh!
Johnny tersungkur ketika Seulgi menendang kepalanya dari belakang. Sementara Jaehyun segera membawa Doyoung kerumah sakit tentunya disupiri oleh Seulgi. Johnny terdiam tanpa bahasa bukan karena pukulan Seulgi tapi karena apa yang baru saja terjadi. Dia tidak bisa mencerna baik baik.
Lorong rumah sakit seakan jalan kematian, Doyoung benar benar diambang kesadaran. Jaehyun telah menghubungi Sekertaris kim dia tidak berani memberitahui Ayahnya ataupun Siwon. Yang ada dipikirannya hanya Semoga Doyoung selamat dan baik baik saja.
Beribu penyesalan menghampiri Jaehyun. Andai saja dia pergi sendiri tanpa Doyoung ini semua tidak akan terjadi.
Sekertaris Kim benar benar datang, setelah Jaehyun memberitahu kejadian yang sebenarnnya. Dia membeku mengetahui keadaan putranya yang masih ditangani di UGD dan belum ada kepastian. Matanya tertuju pada Jaehyun yang duduk dibangku dekat pintu UGD, hanya satu yang perlu Sekertaris katakan.
"Kenapa putra saya terluka? Kenapa putra saya terluka karena anda? Kenapa hal ini terjadi pada putra saya!" Sekertaris kim menggoyangkan bahu Jaehyun untuk meminta pertanggung jawaban. Jaehyun tentu saja bingung dia takut.
"Pergi dari sini, urusi dirimu sendiri jangan pernah libatkan putra saya lagi" kata kata itu begitu menohok dihati Jaehyun. Benar seharusnya dia pergi saja saat itu.
"Jung!" Gadis itu memanggilnya ketika dia beranjak pergi namun dia tidak menghiarukannya. Perasaan bersalah masih menghampirinya.
"Jung!!!"
Jaehyun menoleh mendapati Seulgi yang berdiri menatap diriny dengan penuh arti.
"Seharusnya kita tidak pernah bertemu.." ucap pria bermarga Jung itu dengan menatap dingin kearah Seulgi. Dia tau bahwa semua ini kesalahannya. Dia tidak mau orang yang berada didekatnya akan terluka seperti Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SPY | Jung Jaehyun ✔
Fiksi Penggemar❝Seorang wanita sebagai agen mata mata menghianati negara bertemu dengan putra presiden yang dirahasiakan, akankah keduanya menjalin cinta atau pertumpahan darah?❞