❝Semua orang memiliki tiga wajah dalam dirinya, wajah yang pertama mereka tunjukan pada orang lain, wajah yang kedua mereka tunjukan pada orang terdekat dan wajah yang ketiga adalah yang mereka tunjukan pada dirinya sendiri dan inilah wajah yang sesungguhnya❞ -THE SPY
"Ada apa bangsat!" ujar Seulgi yang mendatangi Johnny.
"SPY sedang mencarimu, kau harus hati-hati"
"Bajingan kau menyuruhku kemari hanya untuk hal seperti itu?" ujar Seulgi yang masih saja meningikan suaranya. Meskipun sejujurnya dia bergetar kenangan tentang SPY begitu menghantuinya. Sebuah cita cita dan perjuangan suka duka didalamnya.
"Kau harus hati hati" titah Johnny dengan tatapan yang sulit diartikan. Sementara Seulgi menatap keatas dengan sombong. Dia jelas sangat membenci Johnny.
Johnny tidak mengatakan apapun mengenai putra dari presiden. Dia masih merahasiakan hal ini rapat-rapat. Yang tau hanya dia dan tentu Lee Soman akarnya.
Memandangi mobil yang dibawa Johnny kini Seulgi manatap dengan penuh kemanfaatan. "Aku bawa mobilmu.." sebelum Johnny menjawab Seulgi sudah masuk tanpa basa basi, dia segera menyetir dan meninggalkan Johnny sendiri. Sementara Johnny hanya menatap kepergiannya. Entahlah mungkin perasaan bersalah pada Seulgi atau karena sesuatu yang lain. Johnny selalu bersikap tidak masalah.
🔜
Brakkkk!!!
Pintu utama dibanting dengan keras Choi Siwon menarik kerah belakang Jaehyun dan membawanya masuk kedalam rumah.
Plakkk!!
"Memang tidak tau diri! Sudah kuperingatkan tidak membuat kekacauan!"
Plakkk!!
Dua kali tamparan mendarat dipipi kiri Jaehyun.Terasa begitu perih dan panas tapi dia menahannya. Choi Siwon itu entah mengapa berada di rumah sakit yang sama. Dia secara kebetulan menemukan Jaehyun disana.
Sementara Kim Doyoung belum sempat menemukan Jaehyun sudah didahului Choi Siwon. Dia pasrah karena Siwon orang yang tidak bisa terbantahkan.
"Kau bahkan dengan gilanya, bernyanyi dihadapan semua orang!!"
..
"Kau kira kau siapa hah?!"
..
Jaehyun masih tak bergeming. Teriakan dan bentakan Siwon begitu berdenging dikepalanya. Terlebih panas dipipinya masih saja menjalar disetiap pori porinya.
"Akan kukirim kau kerumah sakit Jiwa!!!" perkataan itu membuat Jantung Jaehyun berdegup dua kali lebih kuat. Rumah sakit jiwa? Hei, dia bahkan tidak gila.
Kini Jaehyun mendongakan kepalanya, menatap Siwon dengan tajam. Sorot matanya tidak pernah dia tunjukan. Namun untuk pertama kalinya dia melototi kakak tirinya dengan sadis.
"Ya! Beraninya kau menatapku!!"
Plakkkk!!
Satu tamparan lagi mendarat dipipi kirinya, membuatnya menoleh kesamping saking kuatnya tamparan yang dia peroleh.
Jaehyun menunduk dia tidak ingin memperlihatkan kelemahannya. Tanpa berkata apapun setetes air mata berhasil menuruni rona wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SPY | Jung Jaehyun ✔
Fanfiction❝Seorang wanita sebagai agen mata mata menghianati negara bertemu dengan putra presiden yang dirahasiakan, akankah keduanya menjalin cinta atau pertumpahan darah?❞