❝Seorang wanita sebagai agen mata mata menghianati negara bertemu dengan putra presiden yang dirahasiakan, akankah keduanya menjalin cinta atau pertumpahan darah?❞
❝Percayalah pada keajaiban doa, Tuhan mendengarkannya❞ -THE SPY
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara sirine polisi dan berbagai kepentingan diiring iringan kota Seoul semakin nyata. Perdana mentri Park Jinyoung adalah perdana mentri bertangan kotor.
Dikabarkan bahwa dia menggelapkan dana ratusan juta won untuk kepentingannya. Terlebih dia adalah teman dari Lee Soman.
Seulgi mendengus pasrah, lagi lagi dia bertekuk lutut pada perintah Lee Soman. Setelah Johnny memberinya perintah. Dia tidak pernah menyangka bahwa berakhir menjadi orang yang diperintah Lee Soman.
Memfokuskan retina pada senjata pistol yang dia bawa digedung tua lantai teratas. Kang Seulgi sudah siap untuk menjalankan perintah Lee Soman. Kefokusan dan ketahananya dalam menembak peluru adalah juara.
Tepat jam 09.18 pagi Kang Seulgi memantikan Peluru kearah Perdana mentri Park Jinyoung, namun matanya tidak fokus dia tertuju pada seseorang yang berada didekat Jalan, bukankah itu Jaehyun?
Dorrr!!
"Tiarappp! Ada penyerangan!!"
Seperti bom atom bagi semua orang, seluruh orang disana tiarap sesuai perintah polisi, suasana porak poranda tengah melanda kota.
Park Jinyoung segera diamankan dari sana, untunglah Perdana mentri itu tidak terluka sedikitpun tembakan dari Seulgi meleset jauh. Ini pertama kalinya dia menembak dengan gagal.
"Sial!" ketusnya berlalu menuruni gedung untuk segera melarikan diri.
Seluruh jalanan kota sangat kacau bahkan setelah penembakan itu berbagai wartawan dan media meliput besar-besaran peristiwa ini.
Kang Seulgi mengutuk dirinya sendiri dan menyumpahi seseorang yang membuatnya gagal dalam misi. Jung Jaehyun pria itu entah mengapa ada disana dan membuat pandangan Seulgi teralih.
"Hei!! Siapa disana!!" ujar polisi kota yang mendapati Seulgi dengan gerakan mencurigakan.
Merasa terancam Seulgi segera melarikan diri namun naas didepanya juga ada polisi. Kini dia terkepung. Tapi jangan khawatir dia mantan anggota SPY yang pasti sudah teruji kelincahannya.
Jdugjhj!
"tangkap wanita itu!"
Brukkhh!
Duuakhh!
Dorrrr!
Dorrr!
Seulgi membabat habis polisi disana. Dia segera melanjutkan berlari. Untungnya dia selalu membawa masker dan baju penyamaran.
Ketika suasana mulai mereda dibagian pinggir kota, Seulgi segera menghubungi seseorang.
"Maaf"
"Dasar Jalang! Membunuh itu saja kau tidak bisa?!"
