🎀 1 🎀

1K 36 0
                                    

Cerita ini inspirasinya juga berdasarkan kisah nyata. Mereka memang merupakan sahabat dari Mr. America dan Floretta di dunia nyata. Nama2 yang tertulis di novel aku, itu bukan nama mereka yang sebenarnya. Jangan lupa vote, koment dan masukkan ke library kalian jika suka ^^.

Happy reading ^^

***

Laqueena Coleman baru saja melangkahkan kakinya masuk ke rumah setelah pulang dari kampus.

"Queen," panggil Ametta, bundanya.

"Ya, Bunda," jawab Queen kemudian menghampiri bundanya yang sedang duduk bersama sang Ayah.

Ia memeluk dan mengecup pipi kedua orangtuanya.

"Ada apa? Kalian seolah sedang menungguku pulang?" tanya Queen sedikit heran.

"Duduk, Sayang, ada yang harus kami bicarakan denganmu," ujar Ametta memulai.

Ia kemudian duduk dan menanti apa yang ingin mereka bicarakan dengannya dan tahu jika ada sesuatu yang sudah terjadi saat melihat raut wajah mereka.

"Queen," mulai Ametta yang terlihat gelisah.

"Ya, Bunda?" tanya Queen tapi dirinya harus kembali menunggu saat mereka malah saling memandang satu sama lain.

"Mungkin sebaiknya Ayah saja yang memberitahumu," ujar Osbert.

Queen memfokuskan tatapannya pada ayahnya dan kembali menunggu tapi masih tak ada kata yang keluar dari bibir papanya.

"Apa kalian baik-baik saja? Apa penyakit Ayah kambuh lagi?" tanya Queen panik.

"Tidak, Sayang," ujar Ametta menenangkan putrinya.

"Sebenarnya kami bukan orang tua kandungmu," ujar Osbert dan menatap Queen menunggu reaksinya.

Queen menghembuskan napas lega mendengarnya karena ternyata bukan penyakit ayahnya yang kambuh.
"Kalian orang tua kandungku," timpal Queen mantap.

"Maaf, Sayang," ujar Ametta karena mengira jika Queen tak bisa menerima berita itu.

"Bukan maksud kami merahasiakannya darimu selama ini tapi kami takut kamu marah hingga kami memutuskan tak memberitahumu," sambung Ametta.

"Merahasiakan apa, Bunda?" tanya Queen bingung.

"Jika kamu adalah anak dari saudara perempuan Bunda jadi aku sesungguhnya hanyalah tantemu."

"Aku sudah tahu Bunda, Ayah, tapi bagiku kalian adalah orang tua kandungku dan tak ada yang bisa mengubah hal itu," ujar Queen yang membuat kedua orangtuanya terkesiap tak menduga.

"Aku sudah tahu sejak berumur 10 tahun saat tanpa sengaja mendengar kalian mendiskusikan apa akan memberitahuku yang sebenarnya atau tidak. Aku juga tahu jika ayah kandungku meninggal saat aku kecil dan tak lama kemudian ibuku juga meninggal," sambungnya.

Ia kemudian bangun dan menghampiri kedua orangtuanya. Bersujud di depan mereka dan menyandarkan kepalanya manja di pangkuan Ametta.

"Aku berterima kasih pada kalian karena sudah menyayangiku seperti anak kandung kalian sendiri dan aku tahu apa pun yang aku lakukan tak akan bisa membalas semua itu," ujarnya mengangkat kepala memandang wajah kedua orangtuanya.

"Sudah lama aku ingin mengatakan hal ini pada kalian dan akhirnya hari ini aku bisa mengucapkannya," tambah Queen dengan mata berkaca-kaca.

Ametta mengusap air matanya agar tak tumpah saat mendengarnya dan Osbert menatap putrinya sedih karena tak tahu bagaimana menjalani hidup saat putrinya harus pergi dari rumah.

Captivated You by Yessy Lie (Inspirated By A True Story Series, #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang