SELAMAT MEMBACA❤️
Gadis cantik itu tengah asik dengan dunianya. Duduk menyendiri di sudut ruangan sembari menikmati buku yang di bacanya. Tampak asik dan sungkan untuk di usik.
"Gre di panggil kepsek tuh suruh ke ruangannya"
Ya gadis itu adalah Grethania Princella Achiera. Menurunkan sedikit buku yg tengah di bacanya dan memandang orang yg berdiri di hadapannya sembari memahami perkataannya. Gadis itu menaikkan sebelah alisnya.
"Aku? Ada apa ya?"
"Hmm tak tau, coba saja kamu kesana" ucap orang itu yg tak lain adalah teman Grethania.
"Iyaudah makasih ya" ucapnya sembari tersenyum.
Grethania segera beranjak dari tempatnya dan pergi menuju ruangan kepala sekolah. Menghela nafas sejenak dan mengetuk pintu 3 kali.
𝘛𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬 𝘵𝘰𝘬....
"Silahkan masuk" ucap kepala sekolah dari dalam.
Membuka pintu perlahan sembari mengucap salam Grethania segera duduk di kursi tepat di depan kepala sekolah.
"Ada apa bapak memanggil saya?" Tanya Grethania to the point.
"Begini Grethania. Kami rasa kami akan memindahkan kamu" ucap kepala sekolah tersebut.
"Tapi kenapa pak? Apakah saya melakukan kesalahan?" Tanya Grethania dengan mata yang mulai berkaca-kaca
"Tidak, bukan seperti itu. Kami akan memindahkan kamu ke Roberto High School. Karena berkat kepintaranmu kamu dapat di terima disana melalui jalur beasiswa. Bukankah ini bagus? Kamu akan bersekolah di sekolah ternama di Negeri ini."
"Tapi kenapa tiba-tiba? Dengan bisa bersekolah disini saja saya sudah bersyukur pak"
"Saya tidak tahu pasti. Tapi berkat kepintaran dan juga semua pencapaian kamu, RHS sendiri yang meminta agar kamu di pindahkan kesana. Jadi bagaimana? Apakah kamu mau? Jika kamu mau kami akan mengurus suratnya secepat mungkin"
"Baiklah saya bersedia pak. Kapan kira-kira saya mulai bersekolah disana?" Tanya Grethania
"Kamu akan mulai bersekolah di sana mulai Minggu depan. Kamu tenang saja, untuk seragam dan juga perlengkapan sekolah pihak RHS sendiri yang telah mempersiapkannya. Kamu dapat mengambil barang tersebut di bagian TU" ucap sang kepala sekolah
"Baiklah kalau begitu saya permisi pak. Selamat siang" Ucap Grethania segera beranjak dari ruang kepala sekolah tersebut.
• • •
Sepulang sekolah Grethania langsung pergi menuju kafe tempatnya bekerja. Ya Grethania berkerja demi mencukupi kebutuhan hidupnya.
"Grethania lama sekali kamu datang. Dari mana saja kamu? Lihat kafe kita sedang ramai pengunjung" Ucap sang pemilik kafe yang baru saja keluar dari kafe tersebut.
"Iya maaf kak, sebentar saya ganti pakaian dulu" ucap Grethania dan segera beranjak menuju tempat ganti.
"Lama sekali, lihat kafe sangat ramai rasanya badanku sudah pegal semua" gerutu Raya yg merupakan sahabat Grethania di kafe tersebut.
"Iya iya maaf tadi aku di panggil kepala sekolah dulu makanya jadi lama"
"Yaudah nanti aja ceritanya. Nih anterin ke meja no 7 di ujung sana"
"Oke baiklah"
"Permisi, ini dia pesenan anda Tuan. Segelas cappucino" ucap Grethania ramah
KAMU SEDANG MEMBACA
GERANIA [Serendipity or Sempiternal?]
Genç KurguKisah seorang gadis panti asuhan yang hidup dengan segala kesederhanaannya, terjerumus dalam pesona lelaki tampan yang hidup dengan segala kemewahannya. Hingga keduanya mengerti dan dapat merasakan yang sesuatu yang dikenal dengan nama CINTA. Disaat...