GERANIA ★ PART 10

238 27 4
                                    

Sebelum baca jangan lupa tekan ⭐
Sembari dan sesudah membaca jangan lupa tekan 💬

___________________________________


Happy Reading❤️

"Gre, kok baru pulang?" Ucap seorang wanita yang baru saja akan menutup pintu panti asuhan tersebut.

Gadis itu mendongak melihat orang yang berbicara kepadanya "IBUU..." Ia berteriak sangat kencang sembari berlari lalu menubrukkan tubuhnya dengan tubuh orang tersebut.

Ya dia adalah Reni, salah satu petugas panti asuhan yang sudah merawat Grethania sedari kecil. Tersenyum kecil ia membalas pelukan hangat itu sembari mengusap-usap punggung gadis itu.

"Ibu kapan sampainya?" Tanya Grethania antusias.

"Nanti aja atuh ceritanya, cepetan masuk terus mandi abis itu kita makan bareng" titah ibu Reni

"Ay ay captain!" Seru Grethania sembari tersenyum lebar. Tidak dapat dipungkiri, Reni adalah salah satu orang yang sangat di sayangi Grethania, ia sudah menganggap Reni seperti ibunya sendiri.

• • •

"Astaga! Gretha!" Ucap Reni terkejud pasalnya Grethania tiba-tiba saja memeluk lehernya dari belakang.

"Hehehe... Lagian Gretha kangen banget sama ibu. Ibu sih perginya lama banget" Ucapnya sembari mengecup pipi wanita itu.

"Tumben kayak gini hm?"

"Engga ada. Gretha kangen beneran" Ucap Grethania lalu melepaskan rangkulannya dan beranjak duduk di depan Reni.

Keduanya masih sama-sama terdiam. "Gimana sama sekolah barunya?" Tanya Reni sembari melipat kain para anak-anak disana.

"Ya gitu..." Ucap gadis itu sembari menerawang.

"Belajar yang rajin ya nak, biar jadi orang sukses" Ucap Reni tersenyum manis sembari mengusap kepala Grethania

"Gretha akan selalu inget pesen ibu" Grethania memejamkan matanya menikmati usapan lembut di kepalanya.

"Udah sana tidur besok sekolah" Perintah Reni

"Iya ini mau tidur, ibu jangan tidur larut ya" Balasnya sembari mengecup pipi Reni sekali lagi dan segera beranjak dari sana.

• • •


Paginya Grethania segera bergegas ke sekolahnya. Sesampainya disana ia tidak langsung menuju kelasnya. Pandangnya teralihkan pada sesosok lelaki yang ia kenal sedang menyendiri disebuah kursi taman di sekolah tersebut.

"Hey, ngapain disini?" Sapa Grethania pada lelaki tersebut.

Yang diajak berbicara mendongak, tersenyum sembari mengangkat buku yang sedang dibacanya.

Grethania paham maksud dari lelaki itu, ia mendudukkan dirinya di dekat lelaki itu. "Engga minat ikut OSN?" Tanya Grethania tiba-tiba.

"Aku?" Tanya si mata empat alias Staya sembari menunjuk dirinya sendiri.

"Engga itu pohon di belakang yang ikut OSN" kesal Grethania, pasalnya hanya mereka berdua yang berada di tempat itu. Satya dan Grethania saat ini telah resmi berteman, entahlah sejak kapan tetapi keduanya sudah cukup dekat saat ini.

GERANIA [Serendipity or Sempiternal?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang