Yoongi bangun kesiangan. Dia sempat tidak percaya ketika mata kucing-nya melihat jarum jam sudah menunjuk angka 6 lewat 10, yang artinya dia tidak punya banyak waktu untuk bersiap.
Mengabaikan kepalanya yang terasa pusing, Yoongi bergegas turun dari ranjang.
"Akh!"
Bibirnya mengeluarkan suara ringisan pelan ketika kaki kanannya menyentuh lantai.
Pandangannya turun untuk melihat ada apa gerangan yang terjadi dengan kakinya sampai-sampai bisa terasa nyeri seperti itu. Dan Yoongi cukup terkejut menemukan mata kakinya bengkak dengan lingkaran biru di sekelilingnya.
Dia meringis, lagi, mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi semalam. Namun sungguh sial, hanya rasa sakit yang ia dapatkan ketika mencoba menggali kepingan memori dalam otaknya.
Karena diburu waktu, Yoongi mengabaikan rasa sakit baik di kaki maupun kepala. Ia segera mandi dan bersiap, bagaimanapun Yoongi tetap harus sekolah hari ini.
Beruntungnya masih ada bus yang bisa Yoongi tumpangi untuk menuju ke sekolah. Dia tidak akan mungkin berjalan kaki dari rumah hingga ke sekolah karena jaraknya memang tidaklah dekat.
Langkahnya sedikit melambat kala merasakan ngilu di pergelangan kaki kirinya semakin menjadi. Dia berhenti sesaat, mengabaikan murid lain yang berlarian karena sama terlambatnya dengan dirinya.
Yoongi memang tidak punya harapan banyak kalau sang guru belum masuk di jam seperti ini. Belum lagi jadwal mata pelajaran hari ini diisi oleh Jung ssaem, guru disiplin yang tidak toleran akan keterlambatan.
Ia memutuskan membuka roomchat untuk sekedar memastikan, barangkali Jungkook dan Seokjin membalas.
THREE MUSKETEERS
ka jung, ka jin udah ada
guru dikelas
[06.55]Jinne
YOONGIIII, KEMANA AJA?
[06.56]maaf ka telat
[06.56]Kookie
Yoon, udah ada guru
[06.56]aish kacau
[06.57]Jinnie
KAMU SEKARANG DIMANA
[07.00]KAMU GAK SEKOLAH
[07.00]YOONGIIII?!
[07.03]Yoongi mendesah kecewa,
Nah, sekarang dia harus apa kalau sudah begini? Kemungkinan terburuk adalah Yoongi yang tidak bisa mengikuti pelajaran Jung ssaem untuk beberapa jam kedepan.
Sebenarnya itu bukan masalah utama karena Yoongi cukup cerdas dalam mengejar ketertinggalan, ia hanya merasa tidak enak dengan Jungkook dan Seokjin. Mereka pasti khawatir.
"Loh, dek Yoongi?"
Yoongi mengalihkan fokusnya dari telpon genggam, ia menemukan sosok kakak kelas yang pernah ia temui di hari pertamanya masuk sekolah.
Dia heran kenapa Hoseok suka sekali berkeliaran di jam-jam seperti ini.
"Oh, hai.. Kak.." Yoongi menyapa dengan canggung.
"Kamu gak masuk ke kelas?"
Duh, harus jawab apa Yoongi?
"Ah, itu.. Aku... Telat.."
KAMU SEDANG MEMBACA
QUERENCIA [MINYOON]
Fanfiction[ORIGINAL STORY BY FELIXSEO] "Ya, cuman kak Jimin tempatku kembali, tempat dimana aku ngerasa aman dan nyaman. Dan hanya karena dia aku punya alasan buat bertahan di dunia ini. " -Yoongi REMAKE BY PARKRMDNA #QUERENCIA (HYUNJEONG) #MINYOON