Kerlap kerlip lampu hias pada emperan toko menemani sore dua orang siswa yang baru saja menyelesaikan kegiatan sekolah mereka.
Ya, itu adalah Hoseok dan Yoongi.
Setelah insiden Hoseok yang memergoki bahwa Yoongi memang melakukan self harm bahkan tanpa ada pengakuan dari Yoongi sendiri, pria yang lebih besar mencoba tak ambil pusing. Dia tentu tidak bisa memaksa jika orang enggan menceritakan masalahnya kan?
Jadi sebagai gantinya Hoseok memilih mentraktir adik kelasnya itu satu cup ukuran jumbo ice cream.
"Imutnyaa~" Hosekk tersenyum manis hingga menampakkan dimplenya.
Jemari besar miliknya mengusap sudut bibir Yoongi yang belepotan dengan noda Ice Cream.
"Kamu masih makan kayak anak kecil ternyata.."
"A..aku bukan anak kecil." Bantah Yoongi dengan nada gugup. Pipinya sudah merona seperti tomat matang akibat perlakuan Hoseok.
"Iya iyaa.. Ngomong-ngomong abis ini mau kemana lagi?"
Yoongi menggeleng pelan, tanda tak tahu. Dia kembali menyendok satu gulungan besar ice cream dan menyuapkannya sekaligus ke dalam mulut.
"Mau mampir kerumah gue gak dek?"
"Huh?" Kepala bersurai segelap arang itu mendongak, menatap tepat kearah manik coklat milik Hoseok.
"Gak maksa sih. Tapi kalo bisa ya main lah, mumpung gue ga ada kerjaan."
"Oke.."
"Apa?"
"Maksud aku oke, aku bisa main kerumah kakak."
"Kamu gapapa pulang malem?"
"Gak bakal ada yang nyariin aku kak." gumam Yoongi pelan, tapi masih bisa didengar oleh Hoseok.
"Hei.. Mana boleh gitu, orang tua kamu pasti khawatir. Jimin juga, dia sebagai kakak jelas khawatir lah kalau sampai adeknya pulang telat."
Yoongi tersenyum miris, meresapi ucapan Hoseok yang bagaikan angan-angan untuknya. Sampai kapanpun Yoongi tetap akan jadi prioritas ke sekian ratus dalam daftar Jimin.
"Aku gak mau pulang kak.."
"Ha?" Hoseok mengerutkan dahi, mencoba menelah ucapan pria kecil didepannya.
"Cuma malem ini. Bisa gak aku nginep di rumah kak Hoseok?"
"Errr.. Sorry ya dek, bukannya gue nolak. Tapi gue belajar dari kejadian yang lalu. Gue takut lo..." Pria berkulit sedikit ten itu enggan melanjutkan ucapannya, terdengar sungkan.
"Engga kak.. Yoongi janji. Yoongi cuman lagi gak pengen dirumah aja."
"Kamu ada masalah sama Papa kamu? Atau sama Jimin?"
Yoongi menggeleng, "Engga, Yoongi baik-baik aja."
"Kalau gitu kamu minta izin dulu sama Papa kamu ya." Bujuk Hosek dengan lembut.
"Ga mau."
"Lah, kok gitu? Nanti aku loh yang dikira nyulik kamu dek.."
"Kakak lebay. Dah ah, pokoknya aku mau nginep dirumah kak Hoseok, titik."
Kalau Yoongi sudah mengatakan hal seperti itu, Hoseok jelas tidak bisa menolak.
Setelah membersihkan diri Hoseok langsung bergegas turun ke ruang tamu. Di bawah sana ada Yoongi yang tengah menonton serial kartun dengan serius. Anak itu terlihat menggemaskan dalam balutan hoodie oversize milik Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUERENCIA [MINYOON]
أدب الهواة[ORIGINAL STORY BY FELIXSEO] "Ya, cuman kak Jimin tempatku kembali, tempat dimana aku ngerasa aman dan nyaman. Dan hanya karena dia aku punya alasan buat bertahan di dunia ini. " -Yoongi REMAKE BY PARKRMDNA #QUERENCIA (HYUNJEONG) #MINYOON